Quantcast
Channel: Hubungan – Hipwee
Viewing all 5244 articles
Browse latest View live

Surat Untukmu yang Mengisi Hari Indahku

$
0
0
hipwee-cute-heart-picture-wallpaper

Ah, betapa sulit aku mengungkapkan hal ini kepadamu, ya dirimu yang sempat mengalihkan aku dari hariku yang berat karena sulit melupakan kenangan masa laluku.

Pertama tama aku menjadi lupa, nama apakah yang cocok kupanggil untukmu? Cinta? Matahari? Atau wahai rembulanku? Du, aku menjadi salah tingkah karenamu!

Kemudian aku mulai tergelitik untuk melihat pesan-pesanmu, apakah harus segera kubalas? Atau kubiarkan sejenak? Ataukah aku harus berpura pura tak perduli dengan ceritamu? Atau mungkin berpura pura kesal terhadap balasanmu? Ah, semakin rumit jadinya pikiranku memikirkan pesan darimu, padahal itu hanya sebuah pesan harian darimu. Mungkin aku hanya berlebihan menanggapi pertanyaan pertanyaanmu dalam pesanmu itu, namun jika kau mulai memujiku, menyemangatiku, memberikan bantuan, hingga bersikeras menemaniku apakah aku yang begitu cepat menyimpulkan bahwa kau ingin bersamaku? Dan ketika terbersit pikiran itu aku mulai tersenyum hingga tertawa sendiri sembari membayangkan kejadian kejadian ketika bersamamu.

“Kau akan tahu ketika ia datang. Tahu begitu saja. Dulu orang-orang menyebutnya cinta pada pandangan pertama. Cinta sejati selalu datang pada saat yang tepat, waktu yang tepat, dan tempat yang tepat. Ia tidak pernah tersesat. Cinta sejati selalu datang pada orang-orang yang berharap berjumpa padanya dan tak pernah berputus asa.”
Tere Liye

Mungkin itu hanya perasaanku, itu hanya imajinasiku. Akupun berusaha sekuat hati memunculkan itu dalam pikiranku. Namun, ketika pesan pesanmu muncul aku menjadi salah tingkah dan seringkali salah menanggapi pesanmu. Rumitnya aku dan pikiranku terkadang menjadi tidak sehati.

Aku seringkali lupa bahwa aku belum memulai apapun denganmu, tetapi aku sering merasakan ada sesuatu yang begitu menarikku untuk berpikir sebaliknya karena perhatianmu, karena kepedulianmu, karena candaanmu, perangaimu ketika bersamaku. Apakah aku merasakan ini sendiri? Apakah kau sebenarnya merasakan getaran rindu itu juga? Hmm..

Bagaimanapun, aku ingin berterimakasih karena sang Pencipta memepertemukan aku denganmu, denganmu yang membuatku mampu tersenyum setiap hari bahkan dalam hari terberatku. Terimakasih telah memperhatikan dan menjagaku karenanya aku merasa lebih berarti.

Kemudian, entah ini artinya aku mulai menyukaimu atau tidak, aku ingin menyampaikan bahwa saat aku mulai mengenalmu dan bersamamu aku merasakan getaran berbeda karenanya! Terimakasih, karena aku bisa merasakan getaran hebat itu memenuhi pikiranku setiap kali aku mengingatmu.

“Suatu saat jika kau beruntung menemukan cinta sejatimu. Ketika kalian saling bertatap untuk pertama kalinya, waktu akan berhenti. Seluruh semesta alam takzim menyampaikan salam. Ada cahaya keindahan yang menyemburat, mengggetarkan jantung. Hanya orang-orang beruntung yang bisa melihat cahaya itu, apalagi berkesempatan bisa merasakannya.”
Tere Liye


Surat Terbuka Untuk Lelaki yang Mencintai Danau Ranau Di Latar Gunung Seminung

$
0
0
hipwee-images

Sayang,
masih perlukah aku bertanya tentang kabarmu? Sedang harapan melulu yang terbaik buatmu. Aku mencintaimu.

Kemarin, 11 Juni 2016, Aku merayakan senyummu yang selalu sedikit. Terlalu banyak tawamu yang bukan buatku, tapi untuk orang-orang di sekitarmu yang baik hati. Maka itu, aku mau mencintaimu.

Kamu di mataku, laki-laki yang tak pernah murung di hadapan teman-temanmu. Jikapun sedang rumit keadaanmu, kamu memilih hilang dari peredaran dan entah bersembunyi di mana. Kamu cuma menikmati sedihmu sendirian. Tapi selalu berbagi bahagiamu dengan siapapun. Itu sebabnya, aku masih mencintaimu.

Dan hari ini, aku tulis surat terbuka untukmu. Bukan, bukan untuk membiarkan perasaanku liar di mata orang-orang yang juga membaca suratku. Tapi ini semacam edaran klasikal dari seorang perempuan yang mencintaimu tanpa ragu. Meski untuk ukuran otak perempuan normal, mestinya aku sudah memilih pergi dan tidak lagi mencarimu. Bagaimana tidak? Ah, rasanya untuk itu aku tidak perlu menceritakannya di sini. Karena bagaimanapun sikapmu padaku nyatanya perasaanku tidak pernah berubah. Tentu kamu akan sangatpaham dalam tentang itu. Tentang pertanyaan pernyataan yang sering kali aku lontarkan.

Sayang,
Aku membayangkan hidup bersamamu dengan dua anak yang kita namai mereka Bumi dan Saga Senja. Membayangkan mereka berlari kecil di tengah tanah lapang, sambil mendengarkan teriakan emak dan abah memanggil-manggil mereka dengan riang. Membiarkan mereka terjatuh dan berlari lagi dan lagi di pelataran Ranau yang juga menyimpan seribu tawa di masa kecilmu dulu.

Sambil juga membayangkan alat-alat tani di sekitarmu. Membayangkan kamu memetak-susun tanaman-tanaman di halaman. Dan sesekali memintaku menyuapimu buah pisang yang sudah aku goreng. Ah sayang, rasanya pijakanmu di tanah Ranau sudah menggetarkan seluruhku. Aku sangat mencintaimu!

Tapi sayang, semua yang kubayangkan tiba-tiba menjadi mendung. Seolah angin dari seluruh penjuru menuju ke otakku. Berdiam lama di sana. Sangat lama, dan aku menghitung tanda tanya yang menjejali pikiranku. Aku berusaha sekuatku untuk terus adil terhadap perasaan dan logikaku. Tapi sayangnya, ketakutanku lebih besar. Dan aku memilih tidak lagi membiarkan pertanyaan pernyataan itu keluar dari mulutku.

Lelakiku,
Jika kepulangan ke tanah kelahiranmu bisa aku sebut sebagai kepergian, masih adakah harapan-harapan kecil yang aku ceritakan untuk menahanmu di sini? Paling tidak itu bisa membuatmu urung melakukan kepulanganmu. Tapi rasanya, kerinduanmu pulang ke Ranau akan mengalahkan segalanya, bahkan perasaanku yang mungkin tak sedikitpun ada di hatimu. Barangkali, keinginanmu mukim di Ranau adalah satu-satunya rindu yang kamu simpan untuk masa kecilmu, untuk kedua orang tuamu.

Sayang, membayangkannya aku takut. Takut, andai kepulanganmu itu tak membawamu kembali ke sini—ke kota yang telah menenggelamkan tawa kita di tengah-tengah hujan dan bahagia yang mendera. Atau mungkin tak juga membawaku ke Ranau. Membawa “Bumi” dan “Saga Senja” ke pelataran yang sama denganmu. Aku mencintaimu.

Bertahanlah sejenak di sini. Sampai kita berbicara banyak tentang hal yang ringan saja itu; tentang perjumpaan pertama di Kedai Kopi, tentang makan malam pertama kita di tengah riuh MTQ, tentang air sungai yang membawa debu halus di kaki-kaki kita, tentang tawa yang tertahan di meja makan, tentang hujan dan redup lampu kota yang membawa kita tenggelam di suara gemuruh, tentang riang kita di sepanjang perjalanan menuju Menes dengan gerimis manis yang masih jelas di ingatan, tentang pundakmu yang tidak berhenti menjadi sandaranku tiap kita tatap mata, tentang tangisan yang jatuh perlahan dan banyak seusai pesta Seba, tentang tanganmu yang menggampit hidungku, selalu, dan tentang cinta yang tak ingin aku selesaikan.

Bertahanlah di sini, lelakiku. Jikapun harus pulang, tak inginkah kamu memboyongku serta “Bumi” dan “Saga Senja” ke luas Ranau yang sudah mendengar tangisan pertamamu? Ah dunia, rupanya aku mimpi terlalu jauh. Barangkali suratku ini akan sampai pada cinta-cinta yang juga tidak pernah ingin selesai.

Salam,
Perempuan bulan.

Puisi dari Tuhan untuk Kekasiku

$
0
0
hipwee-gambar_kata2_romantis

Dear my Peribs …

Thank you
Terima kasih, pertama kali ku ucapkan kepada Tuhan yang sudah mempertemukan kita. Aku sangat berharap pertemuan ini tidak sekadar pertemuan biasa diantara kita.
Terima kasih masih bersama denganku sampai saat ini.
Terima kasih untuk semua kasih sayang, perhatianmu yang telah kau berikan kepadaku.
Terima kasih masih sabar membujuk ku yang suka merajuk.
Terima kasih masih mau jadi pariban, hasian, (sayang), abang, hallet (pacar) awak.

How lucky I am …
Betapa beruntungnya aku mengenalmu…
Betapa beruntungnya aku memilikimu…
Betapa beruntungnya aku karena kau yang selalu ada di sisiku…
Baru aku mengenalmu, tapi rasa nyaman yang kau berikan serasa kita sudah lama kenal…

I'm Sorry
Maafkan aku yang tidak bisa mengungkapkan bahkan menunjukkan secara langsung kasih sayangku kepadamu, jangankan menunjukan di tempat umum, menunjukan kepadamu saja aku tidak bisa.
Aku begitu kaku ketika kau ada di hadapanku, keras kepala ketika kau melarangku, egois yang selalu mementingkan aku sendiri, penakut untuk diketahui orang hubungan kita aku gengsi, kurang peka ketika kau haus, sering miss-communication, terlalu kebawa perasaan ketika kau bercerita dan pasti masih ada yang belum tertulisku, Kau hadapi dengan ketenanganmu walau terkadang menyisahkan kekesalan kepadamu.
Maafkan aku yang belum bisa membuat seperti yang kau inginkan, tapi aku janji untuk berusaha.

What i feel ..
Betapa bahagia dan terharunya saat kau bilang ‘berjanjilah, hubungan ini akan lama’, ‘dengan semua kepercayaanmu padaku, dan dengan keoptimisanmu yang sering mengaggapku tidak optimis, ‘saat kau menangis dihadapanku dan bilang, jangan tinggalkan aku’, ‘saat kau bilang masakkan ku enak, padahal realitanya tidak enak’, begitu ‘perhatianya kau padaku’.
Betapa menyakitkannya saat kau bilang ‘ya sudahlah’, ‘iya, suka – sukamu pun’, ‘ ya udah  ku matikan ya’, ‘anggap aja itu enggak pernah terjadi’, ‘ emang la awak nggak pernah dianggap’, ‘nanti kalau aku sakit, nggak pun kukasih tau’, dan kata – katamu lainnya yang buat baper.
Betapa menyakitkannya saat aku rindu padamu tapi aku tidak bisa mengungkapkannya, saat aku begitu bahagia tapi aku tidak bisa menunjukkan dengan sikapku.
Betapa mengecewakannya saat kau membiarkanku sendiri dalam kekesalanku, emosiku, bahagiaku, dan kesepianku.

Actually, i just wanna say…
Sebenarnya aku ingin bilang
Dalam diamku tersembunyi begitu banyak kebahagiaan
Dalam tawaku tersembunyi banyak keharuan
Dalam senyumku tersembunyi begitu banyak harapan ke depannya
Dalam sedihku tersembunyi kekesalan yang suatu saat akan membuatku tertawa
Dalam tangisku tersembunyi ketakutan yang besar akan kehilanganmu.
Dalam kelabilanku tersembunyi sebuah keoptimisan bahwa kita akan selalu bersama.

You..
Aku tidak bisa mendeskripsikan apa itu cinta, kekasih hati, atau pacar
Yang ku tau hanya setiap rasa kasih sayang, kasih mesra yang ku rasakan sangat membuatku nyaman, logika yang tidak mengedapankan keegosian, mengasihi dengan kasih Tuhan, melebihi mengasihi diri sendiri dan  terjadi perubahan menuju kebaikan.

Me..
Aku bukan seorang penulis, seniman, atau sastrawan, nilai bahasa pas-pasan semua. Aku cuma mau mengungkapkan apa yang kurasakan saat ini.
My peribs, hasianku, kesayangan awak, halet awak, Mangaratua Benquartus Simarmata I love you, i Miss you, More than my self.

Cinta itu Sesederhana Kelapa dan Seindah Mutiara

$
0
0
hipwee-love_heart11

Pernahkah kamu mencintai dalam diam?

Mencintai dalam diam adalah mencintai dengan sederhana. Bagiku, mencintai dalam diam itu harus sesederhana kelapa dan seindah mutiara. Sebelum lebih jauh membahas mengapa aku mengistilahkannya seperti itu, alangkah baiknya kita mengenal dulu tentang cinta itu sendiri. Menurutmu, apasih cinta itu?

Kita seolah-olah sudah tak tabu mendengar kata ini, mungkin bisa jadi keseharian kita pun diisi dengan kata ini. Ada yang bilang bahwa cinta itu anugerah, ada yang bilang bahwa cinta itu buta, ada yang bilang bahwa cinta itu bla bla bla, dan berbagai definisi cinta menurut versi kita lahir seiring dengan semakin kompleksnya cinta itu sendiri.

Bagiku, cinta itu adalah keinginan untuk bahagia. Ketika semua aktivitas dalam hidup kita diisi dengan cinta, maka kita bahagia. Cinta melahirkan pengorbanan, menghasilkan ketentraman. Ketika tak ada pengorbanan berarti bukan cinta namanya. Ketika tak ada ketentraman berarti bukan cinta namanya. Itulah arti cinta bagiku secara lebih dalam, cinta adalah keinginan untuk bahagia.

Kembali lagi pada bahasan sebelumnya tentang mencintai dalam diam. Mencintai disini berarti mencintainya kita terhadap seseorang. Mencintai dalam diam harus sesederhana kelapa. Maksud dari kalimat ini adalah mengenai momen yang tepat untuk mencintai. Kita tahu kelapa, ketika kita tidak tahu caranya untuk mengupas kelapa maka kita bagaikan seekor Monyet nu ngagugulung kalapa. Isi kelapa tersebut tak akan pernah kita temukan bahkan kita rasakan. Akan tetapi, jika kita tau cara mengupasnya maka nikmat air yang ada dalam kelapanya tuh akan terasa menyegarkan. Begitulah mencintai dalam diam, kita harus bisa mencintai sesederhana kelapa, agar pada momen yang tepat kita akan mampu merasakan indahnya cinta tersebut.

Mencintai dalam diam juga harus seindah mutiara. Kita tahu mutiara terbentuk secara perlahan dan membutuhkan waktu yang lama. Mutiara harus melewati proses yang menyakitkan untuk dapat dapat menghasilkan kilauan cahaya yang siapa saja memandang, akan terpesona karena keinndahannya. Mutiara menggambarkan suatu proses pengorbanan. Ketika kita mencintai dalam diam, berarti kita harus mampu mengorbankan perasaan kita, menahan kesakitan atas apa yang kita rasakan. Ketika kita mencintai dalam diam, berarti kita harus menunggu dan menunggu dengan sabar sambil memperbaiki diri, sambil memantaskan diri. Hingga akhirnya, ketika momennya tepat, cinta itu akan indah pada waktunya.

Mencintai dalam diam harus sesederhana kelapa dan seindah mutiara. Berarti dalam mencintai seseorang, kita harus mampu untuk menunggu, menunggu momen yang tepat untuk menjadikan cinta itu indah. Menunggu dengan apa, tentunya menunggu dengan terus memperbaiki diri kita, memantaskan diri kita, hingga pada akhirnya cinta itu menjadi indah, hingga akhirnya cinta itu tidak diam lagi. Cinta itu sudah datang menjemput kita, cinta itu sudah sesuai dengan semestinya, cinta itu menjadikan kita bahagia.

Hai, Kamu Teman Masa Kecilku!

$
0
0
afgan1

Hai kamu teman kecilku!

Aku mengenal kamu lebih dari 21 tahun..

Ya, 21 tahun bukan waktu yang singkat ya?

Dari kita berantem hingga sekarang menjadi "teman"

Kamu yang menemaniku dari kecil hingga sekarang..

Perasaan ini terkadang tak bisa dipisahkan lagi..

Ya memang tak bisa dipisahkan lagi..

Kita teman tapi berlaku lebih dari teman

Tapi kita bukan pacar ya kan?

Perasaan sayangku pun lebih dari rasa sayangku  ke orang lain

Aahhh~ aku berharap kita begini terus..

Entah sampai kapan..

Aku nyaman dengan keadaan begini

bersama kamu, hai teman kecilku!

Terkadang aku cemburu ketika tahu kamu punya kekasih

tapi kembali lagi kamu yakinkan aku

Kamu tetap akan menjadi sosok yang sama

Kamu tetap menjadi bahu tempat aku bersandar

Kamu tetap menjadi orang yang bisa mendengarkanku

Kamu tetap menjadi orang yang selalu ada buat aku

tapi perlukah aku bilang aku cemburu?

Siapakah aku ini?

Tapi aku sadar

dengan kamu menemaniku dari kecil hingga sekarang saja sudah cukup membuat aku bahagia

Perasaan aku yang terlalu ingin dekat denganmu saja yang terasa menyebalkan

Tapi cukup tahu kamu ada didekatku itu sudah cukup

Tetaplah bersamaku, hai teman kecilku!

Ketika Tuntutan Menjadi Dewasa Menghantuiku

$
0
0
hipwee-pria-tak-dewasa-1

Awalnya aku menjadi diri yang malu melangkah, namun suara ibu terus terdengar di belakangku dan sesaat ku menengok ke arahnya, ada senyum yang bangkitkan semangatku. Dengan langkah yang penuh hati-hati, ku tapaki jalan gerbang itu. Belajar menjadi diriku, walau tak jarang orang tidak menyukaiku, menertawaiku, memandang sebelah mata, dan membicarakan ini itu tentang diriku.

Andai kau paham, bu bahwa ini amat berat.

Sesaat aku pulang ke pelukanmu, kau memelukku dengan hangat. Sembari tersenyum dan berkata bahwa engkau paham apa yang aku rasakan. Nasihat demi nasihatmu menyelimuti hatiku yang terluka oleh mereka. Ntah bu, kau bagai dokter bersayap malaikat yang sangat hebat. Kau bahkan bisa mengobatiku tanpa ada sepatah kata terlontar dari isak airmata dalam hatiku. Aku belajar tegar, aku belajar sabar karena langkah ini masih panjang.

Hari kian berlalu seiring daun berguguran, tekanan demi tekanan menghantuiku seiring langkahku yang kian dekat dengan mimpiku. Walau kadang aku sadari, engkau pun semakin tua, bu. Kadang aku kembali takut dan teringat saat kecil kau memelukku yang terselimuti resah. Namun kini, aku semakin resah, aku tak tega selalu menyusahkanmu di senja usiamu. Taukah engkau bu, aku sering menangis sendiri mengkhuatirkan masa depanku, mengkhuatirkan aku tak bisa sehebatmu. Jujur ku akui bu, kadang aku takut menghadapi masa dewasa, saat aku harus belajar mandiri, tegar menghadapi masalah seorang diri, kedinginan di keramaian dan hampa terbawa kesunyian.

Aku kian meragu, apa aku mampu, bu?

Kadang aku takut suatu saat ditinggalkanmu, aku takut berpisah denganmu bu. Adakah yang akan memelukku sehangatmu? Adakah yang menasehatiku sesabarmu? Bagaimana jika aku hilang ditelan waktu tanpa arti, bu? Dewasa bagiku menyeramkan. Hanya ada 1 hal yang menjadi harta karun terbaikmu, bu. yaitu

Senyummu yang berbekas dalam

Bu, tuntutan dewasa ini menghantuiku, apa aku mampu lewati ini? Aku ingin menjadi sehebatmu, yang bahkan rela berkorban nyawa demiku. Nasihatmu 10 tahun silam, bahkan rasanya bagai setiap pagi dibisikan ke dalam hatiku. Begitu merdu dengan hembus nafas damaimu. Tuhan, kuatkan bahu ini, izinkan aku mengikat kepalaku dengan bandana yang lebih kuat, dengan kancing lengan baju yang ku singsingkan dan melangkah penuh percaya diri mengejar asaku.

Kini aku melangkah menuju dewasa seperti nasihatmu, bu. Dewasa ini memang menghantuiku, namun aku kuat karenamu, bu. 

Bodohnya Kita Saat Jatuh Cinta

$
0
0
hipwee-cinta-bertepuk-sebelah-tangan

Manusia adalah makhluk Tuhan paling sempurna di antara makhluk Tuhan yang lainnya. Bagaimana tidak? Di antara semua makhluk Tuhan yang ada di bumi ini, hanya manusia yang dianugerahi akal pikiran. Tidak untuk tumbuhan, tidak untuk binatang dan tidak pula untuk makhluk Tuhan yang lainnya. Ada perasaan iri ketika melihat manusia lebih segalanya dari makhluk Tuhan yang lainnya. Ia memiliki bentuk yang indah, dari ujung rambut hingga ujung kuku. Setiap bentukan tubuhnya mengandung makna tersirat yang mampu menambah rasa syukur kepada Sang Pencipta tentunya.

Manusia dilahirkan ke dunia, disayangi oleh sanak saudara, disekolahkan hingga jenjang yang paling tinggi, sampai meraih gelar profesor. Bagaimana tidak bangga memiliki anak yang bisa mengenyam pendidikan yang luar biasa tingginya. Banyak anggapan bahwa semakin tinggi seseorang mengenyam pendidikan, maka semakin pintar akal pikirannya.

Belajar untuk pintar. Tetapi tidak untuk masalah cinta. Semakin seseorang jatuh cinta kepada lawan jenisnya, maka semakin bodoh ia. Bagaimana tidak? Kalau jatuh cinta mampu membutakan segalanya. Ia tak tampan, tapi di mata kita dia tampak begitu menawan. Ia lelaki yang kasar misalnya, bagi kita ia selembut sutra yang mampu melelehkan hati kita setiap saat.

Sekembali dari perjalanan jauh misalnya, seharunya kita melepaskan kepenatan dengan tidur ataupun merebahkan tubuh ini di atas ranjang. Tidak demikian, ketika kita tiba-tiba mendapatkan selayang sms dari sang pujangga hati.

“Udah nyampek sayang?”

Bisa dipastikan, rasa penat yang saat itu menghinggap di tubuh kita akan seketika hilang entah pergi kemana. Senyum manis terlukis di wajah yang penuh keletihan. Penat itu tiba-tiba tergantikan dengan semangat membara untuk selalu tampak bertenaga pada saat bersua dengannya. Letih dan penat telah tergantikan dengan semangat membara hanya karena tiga kata yang begitu dahsyat.

Pada satu waktu, kita sedang melahap makanan yang merupakan favorite kita. Gado-gado misalnya. Biasanya kita bisa melahap gado-gado hanya dalam waktu beberapa menit saja. Tetapi tidak untuk saat kita dalam suatu waktu tiba-tiba di sms sang pujangga hati, bahwa pada hari itu juga dia meminta putus dengan kita. Padahal waktu itu, kita sedang dimabuk kepayang dengan adanya cinta. Apa yang akan terjadi pada kita? Pasti seketika itu, kita akan berhenti makan. Seolah-olah isi dalam perut kita sudah mencapai kemaksimalan yang sangat amat. Tenaga untuk melahap makanan yang biasanya kita punya pada saat makan gado-gado, seketika pergi hilang entah kemana. Air mata yang tersimpan rapih di pelupuk mata selama ini, seketika meluncur dan melesat cepat menuju pipi kita.

Sungguh, ajaib bukan rasa jatuh cinta itu?

Seketika ia mampu menguatkan seseorang.

Seketika pula mampu melemahkan seseorang.

Bahkan mampu membutakan penglihatan seseorang.

Semoga kita tak bodoh ketika merasakan jatuh cinta.

Hai, Pemilik Rindu. Dia Itu Adalah Kamu

$
0
0
hipwee-Waiting-for-God

Hai, apa kabar kamu ? Pemilik rindu yang lama tak juga menjadi temu, semoga kamu baik baik saja disana ya seperti doa yang kupanjat setiap saat pada sang pemilik waktu . Aku tau mungkin disana bahkan tak sedikitpun kamu teringat padaku disini, entah apa yang kamu lakukan disana…entahlah itu memang urusanmu yang memang tak seharusnya aku usik.

Lama juga rasanya semenjak pertemuan terakhir kita malam itu, kita tidak bertemu dan berpapasan lagi sampai detik ini, hanya melalui pesan singkat saja kita saling bertanya kabar walau itu pun masih dapat terhitung oleh jariku, ya mungkin karena kamu memang terlalu sibuk dengan duniamu sehingga pesan singkatku pun kadang kamu abaikan begitu saja atau mungkin hanya sempat kamu baca tanpa perlu membalasnya. Tak masalah memang aku memang mengerti segala kesibukanmu itu, lagipula aku memang bukan prioritasmu karena aku bukan siapa siapa mu kan? Ya, itu benar..

Aku memang masih saja selalu mengingatmu, walau rindu itu belum juga menjadi temu, tapi kamu tetaplah apa yang selalu aku harapkan menjadi pemilik rinduku. Aku tau mungkin bahkan disana kamu tak pernah sedikit pun mengingatku, ya tapi aku selalu berusaha mencari tau segala tentangmu, walau aku harus selalu memulai chat padamu lebih dulu entah bagaimana kamu akan membalasnya atau justru mengabaikannya. Kadang ingin rasanya aku yang mendapat pesan terlebih dulu darimu, tapi rasanya setelah mengerti akan segala kesibukanmu aku rasa itu tak mungkin 

Maaf jika aku masih selalu saja mengusik harimu dengan pesan singkatku yang mungkin tidak terlalu penting bagimu, tapi inilah caraku untuk sekedar mengetahui bagaimana kabarmu. Aku selalu ingin tau keadaanmu dan berharap kau baik baik saja, tak peduli engkau mengacuhkanku atau tidak. Mungkin inilah rasa peduliku yang keterlaluan, tapi aku tidak akan marah padamu, ya aku mengerti.

Tapi apa kamu tau apa yang selalu aku fikirkan tentangmu? Tidak kan? 

Kamu iya dia itu kamu orang yang selalu memikat hati dan fikiranku sejak perjumpaan pertama itu

Dia itu kamu orang yang selalu aku ceritakan pada orang orang terdekatku. Dia itu kamu yang mampu meluluhkan hatiku dengan sebuah senyuman.

Dia itu kamu yang membawa tawa bahagia saat bersama.

Dia itu kamu yang bisa menghapuskan semua luka masa laluku dalam sekejap saja.

Dia itu kamu orang yang selalu aku sertakan dalam setiap doa ku yang selalu ku panjatkan agar kamu menjadi teman bersandingku nantinya, pelengkapku, dan penyempurnaku.

Iya dia itu kamu, segalanya ada padamu kamulah pemilik rinduku selama ini yang kuharapkan agar sang waktu bersedia menjadikannya sebuah temu.

Itulah kamu bagiku saat ini, maaf bila ini berlebihan bagimu, aku hanya ingin mengutarakan apa yang tak bisa aku katakan padamu. Aku tau ini bukan seharusnya karena mungkin ini hanya sebuah anganku sendiri yang terabaikan, aku yang terlalu berlebihan menyimpan sebuah harapan padamu .

Hai kamu, pemilik rinduku aku tau saat aku menulis ini pun kamu bahkan mungkin masih saja acuh . Aku tau ini hanya rasaku sendiri. Tapi entah apa namanya ini, entah sihir dan pesona apa yang kamu pancarkan sampai sebegitunya memikat hatiku. Sampai saat kamu abaikan aku sekalipun aku masih saja peduli .

Mungkin peduliku memang keterlaluan padamu dan semoga acuhmu itu segera luluh dengan seiring waktu, berhentilah kamu terlalu sibuk dengan duniamu itu, lihatlah disini ada seseorang yang rela menantikan sang waktu, yang menyematkan namamu dalam setiap doa doanya~ 

" Maaf jika aku memang tak sama tinggi dengan ingimu, tapi untukmu aku berjuang dan di dalam doaku dirimu ada "


Meski Jadi Tanda Kedewasaan, 5 Batasan Berteman Dengan Mantan Ini Harus Dipertahankan

$
0
0
Ngajak jalan mantan itu sebuah kesalahan

“Ji, lu ngapain masih temenan sama Hanny?”
“Ya nggak papa. Temenan sama mantan nggak dosa, kan?”
“Iya sih… Tapi kan tetep aja nggak enak”
“Nggak juga, ah… Yang penting tahu batasan aja”

Ketika kata putus terucap dan diamini oleh kedua belah pihak, hubungan yang sedari dulu dijaga akan kandas di tengah jalan. Kamu dan dia yang pernah berbagi kisah berdua, kini berjalan sendiri-sendiri sesuai dengan keinginan pribadi. Kata orang, meski putus tapi hubungan baik tetap harus dijaga. Mau tetap menjaga hubungan baik dengan mantan, katanya memang menunjukkan kedewasaan.

Namun dibalik itu, perasaan canggung pasti kamu rasa. Untuk itu, demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kamu yang berteman dengan mantan tetap harus mengikuti batasan-batasan.

1. Demi kebaikanmu sendiri, batasi intensitas komunikasi. Kalau keseringan bisa bikin baper sendiri

Ujung-ujungnya baper sendiri

Ujung-ujungnya baper sendiri via www.femalepains.com

Komunikasi menjadi hal yang wajib kamu perhatikan setelah putus dari pasangan. Niatanmu untuk menjalin hubungan baik patut diapresiasi. Hanya saja kamu tetap wajib membatasi intensitas komunikasi. Chatting atau telpon yang terlalu sering dengan mantan hanya akan menimbulkan dampak negatif. Bisa jadi ia hanya akan membuatmu teringat akan kenangan-kenangan kalian yang malah bikin kamu baper sendiri. Gimana mau move on kalau gitu caranya?

2. Kalau sudah resmi jadi mantan, batasi topik obrolan dan tindakan kalian agar tak ada hati yang merasa tersakiti

Nggak perlu pamer juga sama mantan

Mulai batasi obrolan dengan mantan via favim.com

Saat sudah menjadi mantan, perubahan sikapmu ke dia juga mesti dilakukan. Membatasi topik obrolan dengan mantan sangat perlu dilakukan. Hal ini menjaga agar kisah lama yang sudah terkubur tak akan pernah terungkit lagi. Ketika kamu memutuskan mengakhiri hubungan dengan dia, artinya kamu juga harus siap mengubur semua kenangan yang terajut bersama dia dulu. Kembali berteman dengan mantan bukan berarti kamu bisa bertingkah seperti saat masih bersama dia. Bersikap seperlunya saja, agar luka lama tak hadir kembali.

3. Saat luka lama masih belum sepenuhnya hilang, menjaga jarak tak salah jika dilakukan

3

Salah satu aturan yang wajib kamu taati agar pertemananmu dengan mantan bisa berjalan dengan dewasa adalah kalian harus saling menjaga perasaan. Sebisa mungkin jangan pernah mengungkit luka lama saat kalian tengah ngobrol berdua. Mengungkit luka lama dengan tujuan apapun hanya akan membuat hubungan kalian semakin runyam. Pada akhirnya jika pikiran kalian masih belum tenang, lebih baik menjaga jarak terlebih dahulu. Cara ini bisa ampuh untuk menata perasaanmu kembali.

4. Kamu dan dia memang masih berteman baik, tapi nggak perlu masih memberi hadiah saat hari spesialnya. Ini hanya akan memberikan sinyal yang salah

Ntar dikira ngirim sinyal yang salah~

Dikira ngirim sinyal yang salah~ via www.pinterest.com

Memang sih tak ada salahnya bagi seorang teman untuk memberi hadiah saat ada hari spesial. Namun mau bagaimanapun kamu berargumen, kamu dan dia tak akan pernah jadi sekadar teman. Kalian sudah jadi mantan. Memberinya kado saat ulang tahun atau hari spesial lain hanya akan memberi sinyal yang salah. Entah kamu dianggap masih cinta atau anggapan lainnya. Terlepas dari itu, hubungan kalian sudah berakhir. Belum tentu juga dia akan berbuat yang sama untukmu.

5. Saat udah putus, mengajaknya pergi berdua hanya akan menjadi tindakan yang kamu sesali. Cukup batasi diri dengan tahu keadaannya saja

Ngajak jalan mantan itu sebuah kesalahan

Ngajak jalan mantan itu sebuah kesalahan via s3.amazonaws.com

Sepanjang kalian masih jadian, sudah banyak kenangan kalian saat jalan berdua. Mengajaknya kembali jalan setelah status kalian berubah jadi mantan adalah kesalahan. Mau tak mau, jalan berdua dengan mantan akan memunculkan kembali kenangan-kenangan lama yang meski memang manis, namun berakhir tragis dengan kandasnya hubungan kalian. Pada akhirnya, niatan agar bisa biasa dan bahagia jalan sama mantan hanya akan membuatmu menangis karena ditampar kenyataan bahwa kalian sudah selesai.

Karena memang butuh lebih dari sekadar niatan untuk bisa kembali berteman dengan mantan, menjalaninya tak akan semudah yang kamu bayangkan. Lebih dari sekadar niat, kamu butuh kedewasaan agar tahu batasan-batasan mana yang boleh dan tidak dilakukan saat kamu memutuskan untuk berteman dengan mantan. Kedewasaan dalam berteman dengan mantan itu justru terlihat dari bagaimana kamu membuat batasan-batasan.

Buat Bikin Cewek Senang, Cuma 8 Hal Ini yang Cowok Harus Lakukan

$
0
0
kepastian dari sikapnya

Pacaran itu kan usaha dua orang anak manusia untuk membangun kedekatan emosional, pemikiran serta fisik. Meski seringnya usaha cowok dianggap lebih kompleks, karena katanya harus menghadapi cewek yang banyak maunya. Konon kemauan cewek ini yang dikeluhkan ribet dan bikin pasangan serba salah. Semisal, sekarang cewek mintanya B, nanti setelah dituruti mintanya B+. Kadang setelah diikuti lagi maunya, cowok masih disalahkan. Dipikir-pikir kemaunya cewek ini terkesan menyebalkan dan bikin gregetan.

Padahal kemauan cewek nggak seribet stereotip orang kebanyakan. Sederhana aja kok, nggak jauh-jauh juga dari persoalan perhatian, kepedulian, atau pengertian pasanganannya. Toh cewek yang serius sama kamu ini pasti akan selalu menghargai apapun yang cowoknya usahakan.

1. Nggak harus umbar kemesraan sih, Sebenarnya cewek cuma mau cowoknya bisa diajak bercanda-canda manja dengan joke receh kalian.

joke kalian

joke kalian via dylandsara.com

“Tulisan ini kamu banget ya, Yang. Cie, Masnya…. cuek-cuek tapi sayang.”

Bercandaan cewek yang agak-agak manja dengan joke receh yang cuma kalian tahu, kadang salah diartikan oleh cowok. Dalam pikiranmu cewekmu ini sedang berusaha terlihat mesra di depan umum, dan pastinya membuat kamu merasa agak risih. Padahal kalau saja kamu membalas candaanya dengan kekonyolan yang sama, orang pun tak akan melihat kalian sedang bermesraan. Justru orang berpikir kalian pasangan yang seru dan asyik, karena punya cara untuk membuat satu sama lainnya nyaman.

Cewek juga tahu kok situasi dan kondisi yang pas untuk bermesraan ~~~

2. Sesekali diajak ngedate makan berdua, nggak harus ada acara candle light dinner atau di restoran mewah juga.

cuma diajak beli roti aja juga nggak apa-apa kok

cuma diajak beli roti aja juga nggak apa-apa kok via www.logancoleblog.com

Siapa yang nggak senang kalau perutnya kenyang? Sama halnya dengan cewekmu, yang pasti senang jika diajak makan bersama, sekalipun cuma di kedai pecel lele langganan atau bubur ayam pinggir jalan. Bagi cewekmu ini bukan candle light dinner atau restoran mahal nan mewah yang dia inginkan, tapi justru kebersamaannya. Menikmati sepiring makanan dengan cerita dan gelak tawa rasanya tak ada yang lebih lengkap dari itu semua.

Cewekmu ini pun tahu diri, tak memaksakan sesuatu yang berlebihan. Kalau yang sedehana sudah bisa membahagiakan kenapa harus yang mewah.

3. Meminta lebih diperhatikan sebenarnya pembahasaan lain dari, “Jangan sering cuekin aku dong. Sedih tahu rasanya,”

Perhatiannya

Perhatianmu via dylandsara.com

“Aku tuh nggak minta banyak, Dit. Aku cuma pengen kamu lebih perhatian sama cewekmu ini.” soalnya kamu terlalu cuek sama aku

Selama ini kamu mungkin mengira sudah memberikan perhatian dengan cukup atau semestinya. Tapi balik lagi ke penilaian cewekmu yang sebenarnya lebih objektif, dia menilaimu langsung dari apa yang lihat dan rasakan. Jadi nggak salah juga kalau dia akhirnya berterus terang meminta lebih diperhatikan olehmu. Karena mungkin selama ini kamu memang agak cuek dengan keberadaannya sebagai pasangan.

Cewek nggak butuh ungkapan sayang, dia cuma butuh perhatian nyata darimu.

4. Nggak perlu setiap saat bersama, yang penting cewek tahu dengan apapun yang kamu lakukan di sana.

nggak harus barengan terus

nggak harus barengan terus via dylandsara.com

Kebersamaan memang menyenangkan, tapi cewekmu juga tahu diri. Dia paham kamu atau dia punya kesibukan masing-masing yang membuat kalian jarang bertemu. Dan buatnya itu tak jadi maslah, selama dia juga tahu apapun yang kamu lakukan di sana memang hal yang positif.

Sebagai pasangan kamu juga punya kewajiban untuk membuat cewekmu tenang-tak perlu mengkhawatirkan hal yang macam-macam. Toh usahamu ini akan membuahkan kepercayaan yang kuat di antara kalian.

5. Di mata cewek, cowok yang bertanggung jawab itu nggak cuma terlihat lebih laki, tapi juga buat kamu tak salah memilih pasangan hati.

tanggung jawabnya

tanggung jawabnya via elizabethwellsphoto.com

Jangan ngaku cowok kalau kamu nggak punya rasa tanggung jawab pada semua hal di hidupmu, salah satunya ya pasanganmu yang sekarang ini. Mengingat hampir semua cewek pastilah mengharapkan cowoknya punya tanggung jawab yang bisa digenggam. Tanggung jawab yang bisa membuat cewekmu ini merasa tak salah dalam menaruh hati dan kepercayaannya.

6. Cewek paling senang diajak ngobrol panjang lebar tentang dia, kamu, dan hubungan kalian.

LOGAN_COLE_PHOTOGRAPHY_Kelly_tyler_San_francisco-8659-copy

Namanya pasangan, masa iya kalian mau saling diam-diaman. Pasti ada saatnya kalian perlu ngobrol panjang lebar bersama-sama. Nggak hanya bercerita tentang diri masing-masing, tapi juga perihal hubungan kalian sejauh ini, sampai hal kecil seperti hobi dan hal-hal yang disenangi kamu dan dia.

“Eh, toko buku post mau buka lagi. Gila tempatnya jadi tambah keren, Yang.”

“Yang, punya toko bukunya kreatif gitu.”

“Iya, Mas sana Mbaknya yang punya kompak banget ya. Jadi tambah pengen nih buka toko buku semacam itu.”

“Iya seru ya,”

“Yuk kerja yang giat, biar kita juga bisa buka usaha kayak gitu.”

“Siap, grak!”

Pembicaraan untuk masa depan kan nggak selalu berat dan serius sekali. Cukup yang ringan-ringan saja, tapi tetap mengena di pikiran.

7. Berbagi nggak cuma kesenangan tapi juga kesulitan, yang pasti apapun yang dirasa penting untuk diketahui bersama.

Cewekmu ini juga ingin jadi orang yang membantu bahumu tetap tegap saat kesulitan melanda. Karena itu, dia selalu memintamu untuk berbagi apapun, tak hanya kesenangan tapi juga kesulitan. Buatnya apa yang dirasakan kamu sudah seharusnya dia rasakan, begitujuga sebaliknya. Bukankah esensi dari hubungan seperi itu? Berbagi.

8. Cewek selalu ingin tahun soal kepastian hubungan. Meski nggak dilamar sekarang, tapi sudah jelas arahnya.

kepastian dari sikapnya

kepastian dari sikapnya via dylandsara.com

Mana ada cewek yang mau hubungannya digantung atau diombang-ambing nggak jelas?! Meski tak kunjung melamar, kamu masih bisa memperlihatkan keseriusanmu dengan sikap dan tindakan. Setidaknya itu semua membuat cewekmu ini tenang, dan tak ragu untuk terus menjalani hubungan.

Ribet atau sederhananya kemauan cewekmu ini sebenarnya tergantung dari kamu menyikapinya. Kalau kamu memang serius hal ini udah pasti sederhana, tapi kalau kamu masih ingin main-main kemaunnya ini sudah pasti hal yang ribet dan memberatkan.

Masih Merasa Sering Tak Dipahami Orangtua? Coba Renungkan Hal-hal Ini Dulu

$
0
0
326

Kita yang masih muda ini tak jarang hanya mengutamakan emosi daripada logika dalam menentukan sikap. Memiliki perbedaan pendapat dengan orangtua saja, kadang membuat kita tak mampu membendung amarah. Tanpa berpikir panjang, langsung menganggap orangtua punya pikiran kolot atau orangtua tak mengerti perkembangan zaman. Apapun itu, kita pasti pernah merasa kesal pada orangtua saat mereka tak mengiyakan mau kita.

Pada akhirnya, kamu dengan gegabah menuding orangtuamu bahwa mereka tak memahamimu. Sebelum kamu merasa benar dengan pemikiranmu itu, ada baiknya kamu merenungkan beberapa hal ini.

Ketika kamu merasa tak dipahami oleh orangtua, coba lihat dulu bagaimana sifatmu. Sudahkah kamu terbuka kepada mereka?

Perbedaan pendapat yang terjadi antara kamu dan orangtuamu pada akhirnya membuatmu merasa kecewa. Ada anggapan bahwa orangtuamu tak tahu apa-apa soal kamu sehingga membuat mereka tak bisa mengertimu. Hanya saja, apa benar yang jadi satu-satunya sumber masalah adalah orangtuamu? Sudahkan kamu terbuka pada orangtuamu dengan menceritakan semua masalahmu? Kalau kamu belum bercerita pada orangtuamu, ya jangan pernah menuduh mereka tak pernah memahamimu.

Di balik diamnya orangtua, mereka sebenarnya menyimpan berjuta keluh. Jangan kecewa dulu pada mereka sebelum tahu bagaimana lelahnya mereka

Pahami dulu diamnya orangtua

Pahami dulu diamnya orangtua via www.prevention.com

Diamnya orangtuamu kadang membuatmu sebal. Berpikir bahwa diamnya adalah pertanda bahwa mereka tengah marah dan tak mau bercerita apa-apa kepadamu. Padahal kenyataannya tak begitu. Di balik diamnya orangtuamu ada hati yang tengah memendam keluh. Ada pikiran yang tengah resah karena memikirkan bahagiamu. Tapi karena mereka tak mau membuatmu turut berpikir dan bingung, mereka lebih memilih untuk diam. Coba deh kamu berada pada posisi mereka. Dimana mereka dipaksa untuk diam agar kamu tak sengsara, kamu pasti akan paham betapa dalam diamnya mereka sangat mencintamu.

Tak ada ceritanya orangtua melarang anaknya bahagia. Mereka menolak permintaanmu karena mereka tak ingin kamu merugi pada akhirnya

Jangan kecewa dulu ya

Jangan kecewa dulu ya via www.elle.com

Coba mulai sekarang kembali pikirkan bagaimana perasaan orangtuamu ketika kamu menuduh mereka tak peduli dengan kebahagiaanmu. Hanya karena mereka menolak permintaanmu saja, kamu tega menuduh mereka jahat dan tak peduli padamu. Padahal sejatinya tak ada orangtua yang melarang anaknya bahagia. Keputusan mereka menolak pintamu ini pasti beralasan. Mungkin alasannya adalah karena mereka ingin kamu lebih bersabar atau agar kamu sedikit lebih menghargai usaha sendiri daripada sekadar meminta orangtua. Apapun itu, tujuan mereka adalah ingin kamu bahagia ketika kamu sudah mandiri nanti.

Banyak yang nggak kamu pahami soal betapa besarnya pengorbanan orangtuamu. Mereka rela menderita demi melihatmu tersenyum bahagia

Rela kerja siang dan malam demi melihatmu sukses di masa depan

Rela kerja siang dan malam demi melihatmu sukses di masa depan via sortofsp.tumblr.com

Orangtuamu telah berkorban banyak untukmu. Kamu hanya belum tahu saja betapa mereka telah bekerja keras banting tulang untuk melihat senyum di wajah buah hatinya tercinta. Kalau kamu tahu betapa mereka rela bekerja siang hingga malam dan bahkan rela memangkas waktu istirahatnya demi memenuhi tuntutanmu yang semakin banyak itu, kamu pasti akan meneteskan air matamu. Kamu pasti akan terharu melihat betapa orangtuamu sampai rela menahan beban hingga menahan rasa sakit yang segitu besarnya hanya untuk melihatmu bahagia. Maka dari itu jangan pernah kecewa hanya karena perkara sepele saja.

 
Biar bagaimanapun, orangtua hanyalah manusia biasa yang punya batasan usaha. Kalau hanya karena masalah sepele saja, tolonglah jangan sampai marah-marah dan kecewa pada mereka. Berusahalah sedikit mengerti tentang bagaimana orangtuamu menahan dan membatasi bahagia mereka hanya untukmu. Mana ada orang lain yang rela berbuat sampai setulus itu hanya demi kamu kalau bukan orangtuamu? Jangan keburu menganggap mereka tak memahami kamu, kamu sendiri sudah mencoba memahami mereka?

Karena Diamku bukan Berati Ku tak Mencintaimu

$
0
0
hipwee-cinta diam diam1

Pagi ini aku mencoba merenung dan menuliskan kisahku saat kita bersama

Saat kita melakukan kekonyolan bersama dan tentu saat aku selalu merindukanmu dalam diamku

Saat kita bersama, aku layaknya teman yang selalu ada

Bersama kita jalani pertemanan ini tanpa kau tahu aku memendam rasa

Ya, rasa suka, rasa cinta.

Ah, apalah itu namanya

Terkadang aku merasa lucu dan ingin tertawa melihat tingkahku

Setiap hari memperdulikan tanpa peduli apakah kau melakukan hal yang sama

Mungkin benar kata orang.

Cinta itu pembodohan

Tapi,

Menunggu kabarmu saat pagi

Mengingat keadaanmu saat siang

Bahkan aku mengkhawatirkamu saat malam

Aku menyukainya

Hei kawan,

Hanya kata itu yang bisa kucoba panggilkan untukmu

Karena aku hanya selalu merindumu dalam diam tanpa mencoba mengungkap rasa ini

Aku tak ingin merusak pertemanan ini karena rasa yang kupendam

Aku hanya ingin selalu merindukanmu kawan entah sampai kapan

Aku tak ingin aku menyakitimu dan diriku karena mengatakan hal ini karena akupun tahu kau telah memilih pelabuhan hati

Kawan,

Melihat lingkar senyummu setiap pagi sudah cukup bagiku untuk merasa bahagia

Mendengar tawamu sudah cukup membuat hati ini berbunga

Mungkin itu terdengar bohong dan mengada-ada, benarkah itu yang kurasa?

Kaupun sudah menduganya bahwa itu hanya rasionalisasi hatiku agar tak semakin tersakiti

Menjauhimu hanya akan menyakitiku

Cukup aku merindukanmu, mendoakanmu dan mencintaimu dalam diam

Karena kaupun tahu mencinta bukan hanya soal rasa, tapi juga pengorbanan

Teruntuk Jodohku, Ketahuilah Aku sedang Belajar Memperbaiki Diriku Untukmu

$
0
0
hipwee-d661cc44-0f35-43bc-8fac-4b7645524bd0

Teruntuk engkau, jodohku yang sedang melakukan perjalanan panjang menemuiku, ketahuilah bahwa aku menunggumu. Tidak perlu engkau ragu, berjalanlah sepanjang kau yakin bahwa mimpimu berada di ujung jalan itu. Berjalanlah, jangan pernah berbelok kemanapun, karena aku pun akan dengan senang hati mendoakan langkahmu untuk meraih tujuanmu.

Teruntuk engkau, kita memang tidak pernah bertemu, atau mungkin kita bertemu namun dipisahkan, bahkan mungkin engkau pernah kukenal dan pernah menjadi bagian hidupku, kita tidak pernah tahu itu. Yang kutahu, engkau ada. Engkau pasti ada di deretan nama yang tergantung di langit ketujuh. Engkau pasti ada di deretan terakhir, setelah banyak lelaki yang pernah bersamaku. 

Teruntuk engkau, jodohku yang sedang memperbaiki dirinya untukku. Ketahuilah, mungkin saat ini aku tidak seperti teman-temanku kebanyakan. Yang bimbang ketika lelaki mendatanginya dan menyatakan cintanya, yang pusing setengah mati ketika status jomblonya tak kunjung berakhir, atau yang sedang bahagia karena mendapatkan perhatian-perhatian kecil atau kebahagiaan dari seseorang yang dia cintai dan mencintainya. Ketahuilah, aku mungkin tidak seperti mereka.

Aku menghabiskan waktuku untuk memperbaiki diriku, menerka-nerka apakah aku pantas menjadi takdirmu kelak, menanyakan pada Tuhan kapan engkau datang dan mengikatku selamanya. Aku mungkin tidak bisa seperti teman-temanku, yang berpacaran dan bermanis-manis dengan pasangannya masing-masing karena aku lebih sering menghabiskan waktu bersama teman-temanku. Tak kuijinkan lelaki manapun memilikiku sebelum engkau datang. Tak kuijinkan hatiku mencintai lelaki lain selama tidak ada yang datang kepada ayahku dan memintaku di hadapannya.

Teruntuk jodohku, aku mungkin dianggap kaku. Menghabiskan masa-masa perkuliahan ini dengan kesendirian, tidak memiliki pacar atau pun menghabiskan malam minggu dengan bersenang-senang dengan kekasih. Mungkin aku akan disebut jomblo sampai aku lulus nanti. Teruntuk jodohku, jangan malu padaku. Aku melakukannya untukmu, untuk menunggumu, sehingga aku menjaga diriku mati-matian agar tidak begitu terlena dengan cinta yang fana untukku. 

Teruntuk jodohku, aku memang pemimpi akut. Kuhabiskan waktu-waktuku untuk mengejar mimpiku, mengejar apa yang sedang kucita-citakan dalam hidupku. Aku belajar keras dan giat untuk mencapai apa yang sudah menjadi mimpiku sejak kecil. Kau tahu? Aku ingin kamu bangga ketika menemuiku nanti. Aku ingin kamu bangga bahwa pada akhirnya aku menjadi sosok mandiri yang siap mencintaimu dan menemani langkah-langkahmu sampai di ujung jalan mimpimu. 

Teruntuk jodohku, ketahuilah aku sedang belajar memperbaiki diriku untukmu. Ketahuilah, aku sedang belajar menghimpun rindu yang seringkali kusemogakan dalam sujud-sujudku. Ketahuilah, aku sedang belajar membuatmu bangga padaku atas pencapaian-pencapaian yang sedang kuperjuangkan. Aku memang kaku, terlihat perfeksionis dan hard-worker, tapi aku tahu, menjadi mandiri ada pilihanku untukmu. Aku akan belajar menjadi seorang yang mandiri agar kelak aku tidak bergantung padamu terlalu banyak. 

Teruntuk jodohku, pulanglah ketika engkau lelah berjalan. Suatu saat, aku akan menjadi rumah untukmu kembali, dan pelukan untukmu bersandar karena letih. Ketahuilah, ayahku sedang menunggumu. Ia akan beranjak renta untuk mengurusku, dan itu adalah tugasmu kemudian. Meski aku tidak tahu siapa engkau, kuharap dengan penuh cinta, engkau bersedia melangitkan harapan akan kita. 

Denganmu, Aku Bagaikan Orang Bodoh

$
0
0
hipwee-9c505f07-beda-44c3-acb3-6bb9467d764c

Hai, orang yang pernah mengisi hidupku dengan penuh cinta dan kegembiraan.

Apa kabar? Aku ingin kau tahu, keadaanku tidak baik sekarang. Semenjak kau memutuskan hubungan ini dengan alasan yang sangatlah sepele.

Aku tahu kau sudah mulai bosan denganku. Aku tahu, menjalani hubungan ini sulit karena kita berada di daerah yang berbeda dan sangat sulit untuk bertemu. Dengan bodohnya pun aku hanya bisa menerima kemauanmu dan mulai menjalani hariku yang kosong tanpa dirimu.

Banyak sekali yang kulalui, ketidakadiranmu  terkadang membuatku putus asa. Bahkan dukungan keluarga dan sahabat pun terasa masih kurang. Aku sangat membutuhkanmu. tanpa dirimu aku memang masih bisa hidup tapi hati ini sangatlah terasa kosong. 

Aku sangat merindukan hangatnya tanganmu ketika kita berpegangantangan lalu sedikit mengayunkannya. Tatapan teduhmu itu sangat menyihirku. Aku terlalu bodoh untuk berpikir bahwa ini akan berlangsung selamanya.

6 tahun sudah kulalui, dan banyak yang mendekatiku.. dan apa kau tahu? aku menolak mereka semua. Aku melakukan itu karena aku ingin kembali denganmu. menjalani hari yang indah bersamamu meskipun tidak peduli harus melewati rintangan satu persatu. aku pun berharap dan berdoa semoga kau bisa kembali denganku.

Tuhan itu Maha Adil. Kau pun datang kembali dalam hidupku. Ku lihat kau banyak sekali perubahan. Suaramu yang dulunya terdengar imut, sekarang sangat menggemaskan. Kau pun semakin tinggi dan gaya rambutmu pun cepak. ah, benar – benar membuatku terpana. dan dengan bodohnya pun aku kembali mencintaimu.

Aku seperti terbius pada setiap kata – kata manismu. membuatku semakin berharap padamu lagi. 

Kau selalu menelepon ku setiap malam.Kau selalu bercerita tentang kehidupanmu. dan aku pun juga selalu mencurahkan apa yang ada didalam hati dan pikiranku. Aku selalu tertawa pada candaanmu yang terkadang terkesan garing. Dan aku merasa hari ku kembali cerah dan berwarna. 

Aku berpikir, tidak ada salahnya berteman kembali dengan mantan. walaupun dia yang pernah menyakitimu. Tidak apa – apa jika memang kau masih mencintai dirinya. 

Tanpa ku sadari, hari yang cerah dan berwarna itu perlahan – lahan semakin pudar. Kau pun jarang menghubungiku lagi. Aku bertanya apa sebabnya, kau pun diam dan membiarkanku. Kau mulai tidak peduli denganku lagi. Apa salahku?

Aku pun akhirnya menyadari, selama ini aku bagaikan orang bodoh untukmu. aku sabar menghadapimu dan mengamsumsi bahwa semua ini salahku.

aku memang bodoh untuk jatuh cinta padamu

Sampai sekarang, aku masih terus mencintaimu, 6 tahun tidaklah mudah untuk menunggu seseorang. aku harap kau tahu dan sadar itu.

Melupakanmu Bukanlah Hal yang Mudah, tapi Sekarang Aku Mampu Melakukannya !

$
0
0
hipwee-download

Aku siap untuk meninggalkan segala kenangan kita, segala angan yang telah kita bangun ! mimpi masa depan kita hingga segala pertengkaran yang telah kita lalui sepanjang perjalanan kita bersama. Aku rasa semua itu adalah kenangan indah yang telah kita lalui bersama, dan inilah saatnya aku menanggalkan segala perasaan itu bersama dengan air mata terakhirku untukmu ketika aku mulai membuat surat ini …

Terima kasih untuk menghadirkan berbagai petualangan indah dalam hubungan kita selama ini, aku takkan pernah melupakanmu.Tak ada sedikitpun perasaan menyesal dalam hatiku semenjak pertemuan pertamaku denganmu bahkan hingga saat terakhir kamu memilih untuk melupakan aku.. meninggalkan aku yang masih ingin berbagi segala keluh kesah bersamamu, keputusan yang dahulu sempat membuat duniaku berhenti hingga menyesakkan duniaku dan sempat membuat aku sulit berfikir jernih hingga air mata dan kesedihan memenuhi hariku kala itu.

Kini seiring waktu mengubahku menjadi sosok yang tegar dan airmata tidak lagi mengambil bagian di dalamnya aku telah yakin bahwa memang kita bertemu dan diperbolehkan untuk menjalani masa yang indah dan hebat bersamamu. Pagiku kini kuisi dengan doa bahwa aku dapat menjalani hari yang baru yang dapat kuisi dengan kebahagiaan bersama orang – orang yang menyayangiku, orang yang menganggap aku berarti dan juga dapat memberi semangat baru dlam kehidupanku kini. mungkin akan sulit bagiku jika aku terus meratapi masa lalu itu. Masa dimana kita tak'kan pernah sepakat untuk mengulanginya. Perlahan aku dapat menjadi kuat, menjadi tegar, dan belajar bahwa memang cinta itu memberi tanpa penyesalan.

Aku tak menyesal telah mengatakan hal – hal itu padamu, aku memang beruntung. Aku telah melewati masa dimana aku memberikan cinta yang utuh padamu sepenuh hati yang kupunya. bahkan tak pernah kau bayangkan betapa aku tak berkeberatan jika memang kamu tak pernah menyadari besaran cintaku telah lama sekali memelukmu dengan tulus dan juga menjagaimu di setiap langkahmu entah dengan doa atau dengan usahaku. Bersama dengan surat yang kubuat untukmu mungkin kamu akan menyadari bahwa kini giliranku untuk melepaskan segalanya karena aku mencintaimu dengan cara yang berbeda sekarang. Ini kulakukan karena keputusanmu, aku mengerti jika memang cintaku yang utuh padamu tak sanggup kau terima. Jikapun memang hatimu tertutup untukku, itu tak apa bagiku.

Kini bagianku untuk dapat menyimpan serpihan – serpihan hatiku yang rapuh karenanya dan aku tak'kan berjalan kembali untuk menggalinya. Biarlah, seperti katamu.. semua yang telah terlewat telah kusimpan dalam dan serpihannya bahkan tak'kan dapat melukai kita lagi. Giliranku untuk mencari ruang yang mampu menerima cinta yang utuh sepanjang hidupku nanti. Cinta yang dapat bertahan denganku lebih lama lagi, bahkan hingga cinta itu bertumbuh hingga aku tak sadar bahwa banyak waktu berharga dan menakjubkan untuk kunikmati bersamanya. Tak ada sedikitpun penyesalan dalam hatiku, karena segala hal yang terjadi dalam hidup kita adalah untuk mengajarkan kita sesuatu. 

Bagiku tak ada yang lebih menakutkan daripada melupakan, tinggalkan sedikit tempat dalam kenangan mu untukmu belajar dan isi sisanya dengan kenangan yang indah dan baik !


Hai Mantan, Kamu Salah Besar Telah Meninggalkan Aku

$
0
0
hipwee-IMG_9188[1]

 

1. Buktikan padanya kalau kamu bisa mandiri tanpa dia

Sulit sih tapi aku pasti bisa via https://www.google.co.id

Mungkin dulu kamu sedikit-sedikit minta pertolongan dia. Kamu dianterin, dijemput, ditemenin beli ini itu, angkut barang ini itu, dibantu pindah kosan (jika kamu anak kos) atau mungkin bantuan kecil seperti mengganti bola lampu dikamar kamu. So girls, sekarang saatnya kamu kembali mandiri.

Dulu kamu bisa melakukan apapun sendirian sebelum ketemu dia. Sekarang juga kamu pasti bisa.

2. Percantik diri dan penampilanmu

kalau bisa jadi kaya gini nih via https://www.google.co.id

Yup.. Kalau dulu kamu ga berpikiran buat mengubah gaya atau penampilanmu karena udah ada yang suka, sekarang kamu harus mengubahnya.

Keuntungan lain yang kamu dapet, kamu juga bisa membuang kenangan dengan si dia yang mungkin "terselip" pada gaya atau penampilanmu yang lama.

Siap-siap aja si dia bakal tersenyum lagi ke kamu kalau kalian berpapasan. Dan girls, usahakan jangan balas senyumannya semudah biasanya. Tetap kontrol dirimu.

3. Potong rambutmu

what will I do with this hair via https://www.google.co.id

Ya. Potong rambutmu. Bukan buang sial loh ya. Tapi hal ini bisa membuat kamu terlihat lebih fresh. Ganti model rambut yang kamu punya dengan model yang belum pernah kamu coba sebelumnya. Dipastikan si dia bakal pangling lihat DP kamu dengan rambut barumu itu.

4. Lakukan hal menarik bersama orang lain

They make me happy via https://www.google.co.id

Dijamin deh, ga hanya cewek yang suka nge-stalking mantannya di berbagai akun media sosial yang ia punya. Cowok juga.

Lakukan hal menarik dengan orang lain dan post itu di media sosial yang kamu punya dengan kuantitas yang wajar. (jangan terlalu sering dan jangan juga nge-post foto 3 atau 5 sekali waktu seperti kamu baru aja dapat koneksi wifi gratis!)

Bersama orang lain bukan berarti harus cowok. Kamu bisa juga hangout bareng teman yang selama ini udah jarang berkomunikasi sama kamu.

Kamu hanya perlu buktikan ke dia kalau kamu bahagia, dengan siapapun.

5. Buat prestasi yang membanggakan

I am a winner via https://www.google.co.id

Tidak harus di bidang akademik. Non akademik juga justru terkadang jauh lebih membanggakan. Misalnya kamu jadi terkenal sekompleks karena jago nge-MC di acara 17-an. Atau kamu juara ekstrakurikuler yang selama ini kamu ikutin di sekolah. Kamu terpilih jadi ketua acara tertentu. Girls, itu akan membuat kamu terlihat begitu hebat.

Atau kamu juga bisa berprestasi dalam hal budi pekerti. Kamu dikenal sebagai orang yang ramah, suka menyapa, sopan, dan tidak sering keluyuran.

Percayalah, kekuatan mouth to mouth akan membuat si dia juga mendengar berita kalau kamu begitu awesome. Dan itu akan membuat dia mulai berpikir, "kenapa dulu aku mutusin dia?"

Yuk Cek Tingkat Kepedulian Pasanganmu!

$
0
0
hipwee-Jika-kamu-masih-menganggap-berjuang-demi-cinta-2
Peduli bukan berarti cinta, tapi cinta pasti akan peduli.

Jangan Selalu Terima Dia Apa Adanya. Lewat Cara Ini Justru Lebih Menunjukkan Ketulusan

$
0
0
214

Cinta sejati itu datang dari ketulusan. Tapi apa iya ketulusan hanya datang dari penerimaanmu pada dirinya yang apa adanya? Selama ini pengertian tulus seperti disempitkan hanya pada satu konsep. Padahal tulusnya kamu ke pasangan bisa ditunjukan ke hampir setiap hal.

Alih-alih kamu terjebak di kesepakatan “terima apa adanya” yang justru bisa menjebakmu di hubungan yang stagnan. Lebih baik ketulusanmu ditunjukan lewat hal-hal sederhana ini.

1. Menghargai segala upaya yang dia lakukan untuk membuat hubungan kalian berjalan dengan baik.

menghargai segala usahanya

menghargai segala usahanya via elizabethwellsphoto.com

Baik atau tidaknya hubungan ditentukan dari kerja sama kalian, tak hanya urusan kenyamanan, tapi juga membawa hubungan terus maju ke depan. Dari semua upaya yang dia lakukan itu yang bisa jadi perantara kamu memperlihatkan ketulusan mencintai dia. Mau seperti apapun upayanya – besar atau kecil – kamu tetap selalu menghargainya.

Buatmu usaha yang dia lakukan itu bagian dari kesungguhan. Apalagi saat ingat membawa hubungan selalu berjalan dengan baik itu bukan hal yang mudah. Ada ego yang harus dikesampingkan, ada kesabaran yang harus dikedepankan, ada juga pengertian hingga kepercayaan yang harus dijaga baik-baik.

2. Bukan cuma menerima kekurangan, tapi kamu juga bersedia membantunya untuk memperbaiki diri.

bantu memperbaiki diri

bantu memperbaiki diri via dylandsara.com

Pasanganmu sama seperti kamu dan manusia lainnya yang tak bisa sepenuhnya sempurna. Dia memang punya kelebihan yang bisa kamu banggakan, tapi bukan berarti kekurangannya itu kamu sepelekan atau bahkan permasalahkan.

Mencintai dia dengan tulus bukan hanya persoalan menerima dan menutupi kekurangannya. Tapi, kamu tak segan untuk membantunya berbenah diri. Bukankah hidup ini memang sebuah proses belajar untuk terus memperbaiki kekurangan. Usaha berbenah diri juga lah yang membuat kamu, dia juga hubungan kalian terus berjalan maju ke depan.

3. Buatmu membantunya bukan sebuah keharusan tapi bagian dari pengertian dan kepedulian. Karena itu tanganmu selalu terbuka untuknya.

tangannya selalu terbuka untukmu

tangannya selalu terbuka untukmu via www.logancoleblog.com

Sebagai mahkluk sosial kamu dan dia memang sudah seharunya saling tolong menolong. Terlepas dari persoalan ikhlas atau tidaknya. Tapi sebagai seorang pasangan, menolong dia yang kamu cintai justru bagian dari sikap pengertian dan kepedulian. Tanpa perlu diminta olehnya, tanganmu selalu terbuka. Sebab kamu sendiri yakin, seberat apapun masalah atau sekadar pekerjaan akan bisa terselesaikan jika dihadapi bersama-sama. Nggak perlu juga kamu hitung sudah sebanyak apa uluran tangan yang sudah kamu berikan.

4. Mau belajar menyukai hal-hal yang dia suka, supaya kalian bisa menikmati waktu berdua lebih banyak

menikmati waktu bersama

menikmati waktu bersama via elizabethwellsphoto.com

Buatmu membaca itu membosankan sekali, tapi demi dia kamu mau mencoba melakukannya. Dengan harapan kamu bisa lebih banyak waktu untuk berbagai banyak hal dengan dia dari apa yang kamu baca. Atau kamu orang yang tak pernah suka melakukan perjalanan jauh, apalagi harus bersusah payah. Tapi lagi-lagi demi bisa menikmati waktu berdua sembari mengumpulkan pengalaman, kamu pun mulai mau menemani dia bervakansi.

Apapun yang berkaitan dengannya akan berusaha kamu pelajari dan biasakan, sekalipun itu hal yang tidak kamu suka. Sebab, bersusah payahmu ini akan terbayar dengan kebersamaan.

5. Kamu menjaga emosimu untuk tak marah berlebihan, meski kesal sudah tak tertahankan.

menahan emosi

menahan emosi via dylandsara.com

Amarah itu manusiawi. Kamu sendiri seringkali khilaf atau lepas kontrol dengan emosi yang ada di diri. Tapi bersama dia yang kamu cintai, kamu benar-benar berusaha menjaga emosi. Sekesal apapun dirimu kepada dia, kamu tetap tak ingin menyakiti hatinya. Seperti kata orang, kalau kamu tak bisa membuatnya tertawa karena memang sedang dikekang amarah, setidaknya kamu tak membuat dia tersakiti. Begitu pun dengan dia yang berusaha untuk menenangkan dirinya.

Cinta itu memaafkan, dan penuh kesabaran.

6. Kamu bisa membedakan mana hal yang perlu didukung dan mana yang memang harus dilarang.

Bukan melarang, tapi paham membedakan sesuatu yang baik untuknya

Bukan melarang, tapi paham membedakan sesuatu yang baik untuknya via www.logancoleblog.com

Dari segi usia, pastinya kalian sudah sama-sama dewasa. Sudah tahu mana yang baik dan tidak, mana yang perlu mana yang tidak. Alih-alih menjadi pasangan yang serba protektif dan melarang dia melakukan ini itu, kamu justru mendukung dia melakukan banyak hal. Pastinya dengan catatan hal itu memberi pengaruh postif kepadanya. Tapi, kamu akan jadi orang pertama yang melarangnya, jika memang hal yang dia akan lalukan itu tak baik dan bukan hal penting untuk dilakukan.

Kamu hanya tak ingin dia membawa dirinya pada masalah yang seharusnya bisa dihindari.

7. Hubungan itu tentang kesepakatan bersama, karenanya kamu berusaha tak memaksakan kehendak, tapi coba mencari jalan tengah yang terbaik.

215

Tak pernah memaksakan kehendak via www.afistfullofbolts.com

Tulus sudah pasti sepakat. Karena itu, kamu menjalani hubungan tidak dengan modal memaksakan kehendak. Kamu mengajak dia mencari jalan tengah yang tak memberati dan pastinya bisa membuat kalian sama-sama nyaman. Dalam mindset-mu hubungan yang sehat itu bukan yang diisi dengan paksaan, tapi kesepakatan.

Sebab mencintai apa adanya tanpa tuntutan bukan ketulusan yang bisa membawa hubungan kalian maju ke depan sampai kapanpun. Kamu dan dia perlu usaha bersaam untuk mewujdkan segala harapan. Setidaknya cinta tulus kalian bisa sama-sama berbuah kebaikan ke kamu, dia dan ke hubungan ini.

Kemapanan Hubungan Tak Selalu Terlihat Dari Rencana Pernikahan, Prioritas Ini Bisa Kamu Dulukan

$
0
0
216

“Kalian kapan nyusul nikah?”

“Pacarannya udah lama, masa nggak pengen nikah juga?”

“Kalau serius, kapan dong nikahnya?”

Hidup ini memang tanda tanya, tapi kamu lama-lama juga gerah kalau terus ditanya “kapan nikah?”. Topik pernikahan untuk seumuran kamu, apalagi yang sudah punya pasangan seperti tak pernah habis. Rasanya kamu dan dia pihak yang salah karena tak menyegarakan sesuatu yang dianggap sakral. Sampai-sampai keseriusan kalian menjalani hubungan ikut dipertanyakan.

Padahal, kalau dipikir kembali, keseriusan hubungan tak hanya diukur dari rencana nikah yang juga tak semudah membalik telapak tangan. Menikah itu kebutuhan yang tak bisa dipaksakan, kalian perlu menyiapkannya matang-matang agar semua merasa nyaman. Kalaupun tak bisa disegerakan, keseriusan hubungan kalian masih bisa dilihat dari beberapa hal yang diprioritaskan. Disimak biar sama-sama tenang, dan memburu-buru untuk nikah sekarang!

1. Kabar masing-masing itu seperti makanan yang jadi kebutuhan hidup. Nggak perlu sering, paling enggak sehari sekali pun cukup

telepon sehari sekali demi berbagi kabar

telepon sehari sekali demi berbagi kabar via www.clark.com

Bukan cuma kesibukan dan sulitnya pertemuan yang jadi alasan kalian memberi kabar. Persoalan memberi kabar buat kamu atau dia penting, karena dari sana komunikasi bisa tetap terjaga, dan tahu apapun yang tak terjamah oleh pertemuan. Ibarat kebutuhan kabar itu seperti makanan yang harus dipenuhi setiap harinya. Bedanya kabar nggak perlu sering layaknya makan, tapi cukup sekali sehari.

“Hari ini, di kantor ada kabar apa An?”

“Masih ramai sama yang kemarin aku ceritain itu. Hmmmm,”

“Ya udah, yang penting kamu tetap kerja yang giat ya. Ingat sama modal nikah kita. Hehehe. Eh, tapi aku punya kabar baik lho, besok sama lusa aku tugas ke Jogja, kamu mau dibawain oleh-oleh apa?”

“Wah, seru…. oleh-olehnya kamu aja deh, kangen nih!”

Uwuwuwuw ~~~

2. Mengerti dia saat sedang diam seribu bahasa. Tak membalasnya dengan komplain atau sama-sama diam, tapi kamu mengajaknya bicara pelan-pelan

Diamnya dia

Diamnya dia sesekali perlu dipahami via andrialindquistblog.com

Diamnya cewek itu serba salah, didiamkan kesal, diprotes malah bisa tambah kesal. Saat seperti ini lah pengertianmu memang diuji, kamu tak harus membalas diamnya dengan kebingungan atau kekesalan yang sama. Justru kamulah yang wajib melunakkan diri dengan memulai pembicaraan baik-baik dan pelan-pelan. Usahamu ini juga kadang nggak selalu membuahkan hasil dengan cepat, sebab dia mungkin saja butuh waktu untuk menceritakan. Tapi beruntunglah kamu, kalau dia segera mengatakan alasan dari diam seribu bahasanya ini.

“Sayang, aku bingung lihat kamu diam begini. Emang belum bisa ya cerita ke aku? Siapa tahu aku bisa bantu, hmmm bantu nenangin kamu misalnya.”

“Besok subuh aja telepon aku lagi. Aku pengen istirahat.”

“Tidur yang nyenyak ya, semoga tidur bisa menenangkan pikiran kamu.”

Mau seburuk apapun hari dan moodnya, perlakuanmu ini udah pasti buat hatinya sedikit melumer. Bikin dia semakin yakin, kedewasaanya ini bisa mengayomi kamu kelak.

3. Saling memberi semangat untuk bekerja dan membangun karir lebih giat, sebab masa depan sudah pasti perlu modal yang cukup kuat

Memberi semangat

Memberi semangat via id.pinterest.com

Bukan cuma hubungan kalian aja yang sukses, tapi karir kamu dan dia pun harus berjalan beriringan. Makanya sebagai pasangan kalian tak pernah lupa untuk saling memberi dukungan. Menyemangati juga bukan sekadar ucapan, kalian seringnya bergantian untuk saling bantu.

Kalian sama-sama sadar, kalau kerja keras yang dilakoni ini juga demi kepentingan bersama, mengumpulkan modal masa depan yang tak sedikit.

4. Menjaga kepercayaan, agar kalian tak ragu untuk terus melangkah maju ke depan

saling menjaga kepercayaan

saling menjaga kepercayaan via dylandsara.com

Kecurigaan itu dekat dengan keraguan, makanya kamu dan dia selalu berusaha menghilangkan pikiran itu. Toh setiap harinya, kalian selalu tahu kabar atau apapun yang dilakukan pasangan. Dia di tempatnya sana sama seperti kamu yang sedang sama-sama sibuk dengan pekerjaan atau kegiatan masing-masing. Dan dengan segala tanggung jawab yang dia punya sekarang, sudah pasti kepercayaanmu jadi bagian yang juga harus dijaga olehnya. Sebaliknya, menurutnya kamu pun demikian. Menyikapi hari-hari yang dilewati tanpa pertemuan dengan kepercayaan.

5. Sebesar apapun pertengkaran yang ada, kalian berusaha menghadapinya. Meski sulit tapi toh semua pasti ada jalan keluarnya

berbicara baik-baik untuk menyelesaikan masalah

berbicara baik-baik untuk menyelesaikan masalah via blog.pof.com

Mau sebaik apapun usaha kalian menjaga komunikasi, kadang kesalahpahaman dan pertengakaran tak bisa dihindari. Tapi mau sealot apapun adu argumen di antara kalian, pada akhirnya kamu atau dia tetap sama-sama berusaha mencari jalan keluar. Meski kadang kalian membutuhkan waktu sendiri terlebih dahulu untuk saling menenangkan. Atau kadang salah satu di antara kalian ada yang berinisiatif mengalah terlebih dahulu.

Lagipula masalah ini ada untuk dihadapi dan diambil hikmahnya. Dari sana kalian bisa lebih mengenal karakter satu sama lainnya, serta paham makna tanggung jawab yang lain yang tak hanya soal kepercayaan.

6. Sudah sampai sejauh ini, tak mungkin kalian tak memikirkan pernikahan. Hanya saja kamu tak ingin buru-buru sampai lupa mempersiapkannya matang-matang

kepikiran lah, makanya kita lagi siapin matang-matang

kepikiran lah, makanya kita lagi siapin matang-matang via dylandsara.com

“Kalian nunggu apa lagi sih? Kok sampai sekarang belum ada keputusan untuk menikah.”

Kadang kamu merasa geli dengan pertanyaan seperti itu. Kenapa orang yang sudah menikah bisa melontarkan pertanyaan itu. Memangnya dulu mereka tak memikirkannya matang-matang saat mengambil keputusan untuk menikah? Kan menikah tak semudah membalik telapak tangan. Orang ngurus surat nikah di KUA aja butuh biaya dan proses yang cukup berbelit-belit.

Jadi apalagi yang ditunggu, kalau bukan persiapan yang benar-benar matang. Sebab kamu atau dia tak ingin keputusan ini kelak merepotkan orang tua atau keluarga. Lagipula, tujuan awal hubungan kalian ini memang jelas arahnya untuk ke jenjang pernikahan.

Keseriusan itu sederhana, hanya kadang orang lain membuatnya terlihat sulit dan merepotkan.

Suatu Saat Pasti Kau Akan Menangisiku

$
0
0
hipwee-8235052498_10e141d716-1110x741

Masih pentingkah diriku bagimu? Masih berartikah aku dalam hidupmu?

Aku terus mencoba dan terus mencoba untuk mengerti semua keinginanmu, aku korbankan waktuku hanya untuk menunggumu mengerti. Semua pengorbananku selama ini. Berharap suatu hari kamu akan peka akan semua yang aku lakukan untukmu. Tapi hingga kini kepekaan itu tak kunjung aku dapati. Kini aku sudah lelah, lelah akan sebuah penantian, lelah dengan semua pengharapan pengharapan indah bersamamu. Aku tersakiti oleh rasa cinta yang ku ciptakan untukmu. Saat ini hanya kebencian dan kemarahan yang ada pada diriku.

Aku benci melihatmu yang masih bisa tersenyum seolah tidak pernah menyakitiku. Suatu hari aku ingin kamu membenci dirimu sendiri karena kamu telah menyia-nyiakan wanita yang tulus mencintaimu. Disetiap malammu hanya akan teringat semua kenangan kenangan bersamaku, kau akan menangis dan terus menangis meneratapi kepergianku saat ini.

Di setiap hari-harimu hanya akan ada rasa kesepian yang sangat menyiksa batinmu. Tidak ada lagi suara cerewetku di pagi hari untuk sekedar membangunkanmu, mengingatkanmu untuk tidak telat makan, memarahimu saat kamu pulang kerja kondisi basah kuyup karena tidak memakai jas hujanmu. Tidak lagi kau jumpai sikap kekanak-kanakanku yang tiba-tiba ngambek saat kemauanku tidak kamu turuti. Semua kebiasaan itu sudah hilang.

Pada akhirnya di sisa hidupmu hanya akan ada penyesalan karena telah menyakitiku. Wanita yang jelas-jelas menawarkanmu ketulusan kasih sayang dan cintanya namun kau sia-siakan. Bahkan Jika kamu menemukan bahagiamu dengan wanita lain kelak kamu bahagia di atas penderitaan orang lain.

Kamu bisa mempermainkan aku, tapi tidak dengan karmamu.

Viewing all 5244 articles
Browse latest View live