Quantcast
Channel: Hubungan – Hipwee
Viewing all 5221 articles
Browse latest View live

Hai Jodoh, Masih Sabarkah Kau Menunggu

$
0
0
hipwee-pink_sword11600_400

Hai jodoh, masih sabar kah kau menunggu. Kuat kah dirimu menghiraukan kata orang yang mengira kau tidak laku atau sejenisnya. Sabarkah kau untuk meyakinkan orangtuamu akan kehadiran diriku. Dan tahukah kau, aku disini sedang berjuang untuk datang ke rumahmu. Aku sedang mempersiapkan apa yang menjadi tanggung jawabku sebagai seorang laki laki. Aku ingin sedikit bercerita kepadamu, aku bukanlah orang yang baik dan sedang giat giatnya berusaha memperbaiki diri.

"Kuliah Dengan Baik Dan Mendapatkan Nilai Yang Bagus"

Tidak ada keharusan meminangmu dengan IPK yang sempurna, tapi dengan bekal pendidikan yang bagus setidaknya akan menyakinkan ke orangtuamu bahwa kau berada di samping laki laki terdidik yang akan selalu membimbingmu. Aku mencoba mendapatkan beasiswa ke luar negeri (terutama Paris) dan mengajakmu bersama kuliah di sana. Seperti kisah Negeri 5 Menara yang dikarya oleh Ahmad Fuadi dalam berbentuk novel, apakah itu terlihat romantis bagimu. Beasiswa yang sedang aku usahakan adalah suatu impian yang sejak kecil aku semogakan dan bisa bersamamu adalah mimpi yang ingin segera aku wujudkan. Mungkin pendidikan ku tidak tinggi, atau nilai yang tidak begitu bagus. Tapi ini kesungguhanku untuk bisa menjadi pemimpin dalam rumah kecil kita.

"Kau Yang Selalu Berhijab Syar’i Dan Aku Yang Selalu Belajar Agama Dengan Baik"

Kau yang selalu memakai pakaian muslimah, mencerminkan ketaatan dan kesetiaan kepada Allah dan calon pendampingmu kelak. Pakaian muslimah yang mungkin terlihat kebesaran menutup tubuhmu tapi terlihat cantik dengan akhlakmu. Tidak harus membuka hijab untuk terlihat lebih cantik, buktinya kau terlihat sangat anggun dengan pakaian muslimah yang kau kenakan walaupun tidak pernah mengenakan pakaian yang mahal.

Aku akan merasa malu jika ilmu agama yang kumiliki jauh di bawahmu. Maka dengan segala cara kucoba untuk belajar memahami agama dan belajar jadi imam yang baik. Banyak kekurangan yang masih aku miliki tapi akan aku coba untuk melengkapinya untuk bisa bersamamu. Tahukah kau, aku selalu tertunduk malu jika berpapasan denganmu. Bukan aku sok suci atau apalah itu. Aku coba meyakinkan hati agar tidak berharap dan sengaja memintamu. Khawatir ada seseorang yang benar benar jodohmu (Ahh tidak,) dan akupun pasti akan kecewa pada pilihan Allah. Tapi aku yakin semuanya terbaik untukmu dan diriku.

Di tahun tahun yang akan datang banyak sekali harap yang aku minta dan sesuatu yang sedang aku usahakan. Semoga study ku beres dengan hasil yang baik, pekerjaan yang bagus dan berkembang, dan iman yang semakin kokoh. Pada akhirnya apa yang sedang aku usahakan adalah jalan untuk meminangmu dan datang langsung ke rumah orangtuamu. Tak apa kau sebut aku pengecut sekarang dan terimakasih telah setia menunggu walau kau belum tahu siapa sebenarnya jodohmu. Kita saling mendoakan dalam diam tanpa ada maksud untuk saling memiliki tanpa ikatan. Sendirimu dan sendiriku sekarang semoga akan menjadi sebuah jalan keridhoan untuk kita dipersatukan. Aamiin.

Ya, menunggu memang bukan suatu hal yang mudah, apalagi tanpa sebuah kepastian untuk setia. Siapa yang akan menjamin dia benar benar jodoh kita atau bukan. Jodoh memang kuasa ilahi, karena yang lama pacaran juga belum tentu menjamin naik ke pelaminan. Tapi bisa saja yang baru kenalan akan langgeng sampai tua. Jodoh memang unik, seperti rizki yang kita cari setiap hari atau ilmu yang kita tuntut.

Sejujurnya aku sangat mengagumimu, tapi aku hanya bisa melihatmu dari jauh. Dimana hanya aku yang bisa melihatmu, tapi ku harap kau tidak pernah bisa melihatku. Aku disini, disudut yang tak ingin terlihat oleh mu. Tidak ada keberanian sedikitpun untuk mengganggu hidupmu, menghilangkan fokus dirimu yang sedang memperbaiki diri untuk seseorang yang beruntung memilikimu. Dan aku masih berharap, orang itu adalah aku.

Tidak pernah aku meminta lebih darimu, apa lagi meminta ruang hati yang kosong untuk ku singgahi. Mencintaimu dari jauh agar aku senantiasa melihat diri dan menyamai tingkat imanmu adalah sebuah kebahagiaan. Aku belajar untuk mengenal Tuhanku, dan meminta kepadanya. Kadang aku sedikit memaksa untuk memberikan hatimu untukku. Karena aku tahu, Dia lah yang memiliki hati setiap makhluk.

Sedikit lirik lagu Sheila On 7, yang berjudul Untuk Perempuan semoga bisa menutup tulisan ini :

Jangan mengejarnya
Jangan mencarinya
Dia yang 'kan menemukanmu
Kau mekar di hatinya
Di hari yang tepat

Tidaklah mawar hampiri kumbang
Bukanlah cinta bila kau kejar
Tenanglah tenang
Dia 'kan datang
Dan memungutmu ke hatinya yang terdalam
Bahkan dia takkan bertahan tanpamu


Sambutlah Cinta yang Kamu Harapkan

$
0
0
hipwee-alone-but-happy-cartoon-1024x768

Kata orang cinta pertama adalah cinta yang tak kan mudah untuk dilupakan. Aku telah mengalaminya. Perasaanku masih sama kepada cinta pertamaku meski telah lama terpisah jarak.

Jika memang perasaanmu masih sama kenapa tidak menyambutnya kembali?

Aku terlalu takut untuk menyambutnya kembali. Perpisahan dengannya bertahun-tahun silam telah membawaku ke dalam perasaan sakit yang sulit untuk disembuhkan bahkan sampai sekarang. Aku terlalu takut untuk merasakan kehilangan lagi. Pada akhirnya aku berlabuh pada hati yang tidak tepat. Menjalin 'cinta' dengan beberapa orang. Tapi, hatiku masih bersama cinta pertamaku. Karena itu, hubunganku dengan orang-orang itu selalu berakhir karena kebodohanku.

Dan pada akhirnya aku menyesal tidak pernah menyambut cinta pertamaku kembali

Meskipun dia berkali-kali datang, aku terlalu takut untuk menyambutnya. Hingga aku membiarkannya berlalu. Namun, hati ini tetap mengharapkannya. Hingga akhirnya kuberanikan diri untuk menemuinya kembali. Mengungkapkan segala rasa dan asa. Mengharapkan dia kembali. Penyesalan yang aku dapatkan. Aku terlambat. Kesalahanku karena tidak pernah mau menyambutnya ketika dia datang. Kini dia telah bertemu tambatan hatinya. Orang yang mungkin akan berada di pelaminan dengannya. Jika kau menemukan cinta yang sangat kau harapkan dan dia datang padamu, sambutlah dia. Jangan sampai menyesal.

Maaf, Aku Sedang Jenuh Padamu

$
0
0
hipwee-tumblr-m29kmhnspx1roht0ro1-500-large1-55edfdf40d97739409e68bff

Sudah terasa hubungan aku sama pacarku sudah 6 tahun, entah kenapa ditahun ke 6 ini aku merasa jenuh dengannya, mungkin karena setiap hari ketemu dan bingung harus ngapain lagi dari pacarku saja tidak ada solusi kenapa merasakan jenuh.

Suatu ketika reuni SD aku bertemu dengan cinta monyetku dulu yang dulu suka sukan semasa kecil (kalau ingat aku senyum senyum sendiri). Tidak banyak waktu bercerita tentang dulu dan pada akhirnya ternyata temen SDku juga punya perasan yang sama tapi sayangnya sekarang sudah berbeda aku sudah punya kekasih dan tidak mungkin aku lepaskan begitu saja walaupun hubungan aku pun lagi tidak sehat. Tapi kenapa dia hadir disaat hubungan aku lagi tidak sehat dengan kekasih. Tanpa fikir panjang makin hari makin hari aku makin dekat terbilang ini aku selingkuh dengannya.

Iya aku tau ini sangat salah dan fatal. Disisi lain aku tidak mau kehilangan kekasih aku disisi lain aku juga belom siap harus melepasnya dia ( temen SD ku). Aku tau setiap pilihan pasti ada resiko nya tapi aku terlalu pecundang untuk memilih hal itu. Maafkan aku kekasih aku jenuh dan aku selingkuh dengannya cinta monyetku

Kepada Teman-Teman Terkasih

$
0
0
hipwee-people_jump_hill_shadow_silhouette_54229_1920x1080

Apa kabar kamu dan kamu yang sedang sibuk dengan segudang rutinitas baru yang menyita banyak waktu.

Aku sangat merindukan saat dimana untuk pertama kalinya aku berkenalan satu per satu dengan kalian, aku masih mengingat dengan jelas bagaiman kita pernah melewati hari-hari bersama.

Dear teman teman terbaik apakah kalian juga merasakan apa yang aku rasakan ini ? apa kalian juga memiliki rindu padaku ? ku rasa aku tak perlu memperdulikan pertanyaan itu, karena sudah pasti kalian tak akan menjawabnya dengan jujur.

Saat ini mungkin sudah lebih dari lima tahun aku mengenal kalian dan aku sangat bahagia dengan hal itu. Dan sudah sekitar dua tahun terakhir ini kita tak lagi bersama setiap harinya.

Di antara kita memang memiliki keinginan yang berbeda untuk mencari tahu tentang apa dan bagaimana hidup ini sebenarnya,  karenanya mungkin kita memang harus berpisah.

Kita hanya di pisahkan oleh dua hal yang bernama jarak dan waktu, yang pada akhirnya akan membuat kita lebih menghargai keduanya.

Jarak dengan kalian mengajarkanku untuk selalu bersukur karena masih di beri waktu  untuk dapat menempuh betapa jauhnya.

Sedih memang ketika perpisahan itu telah menunggu untuk kita sapa, namun semua yang kita temui di dunia ini pada akhirnya kan meningggalkan kita juga,hanya masalah waktu. Meskipun bukan berarti kita tak bisa bertemu kembali, Karena untuk saat ini Tuhan masih ingin kita untuk tertawa bersama lagi walau harus menunggu sedikit lama.

Mungkin kalian saat ini telah menemukan seseorang yang baru yang tentunya sedang menemani hari harimu di sana. Tapi aku tak yakin mereka sebaik dan selucu aku, hehe apa aku terlalu percaya diri ? ahh sudah biarkan sajalah.

Tahukah apa yang sedang aku lakukan saat ini selain menjalani rutinitasku seperti biasanya, aku juga sedang sibuk menghitung hari demi hari yang ku rasa semakin lama semakin berlalu begitu cepatnya. Entah hanya aku yang merasakannya ataupun orang lain pun sama, entahlah yang ku tahu dunia ini memang sudah semakin tua dengan berbagai macam penghuninya.

Aku memang belum lama mengenal dan menghabiskan waktuku bersama dengan kalian, tapi dari kalian aku bisa belajar apa itu kasih sayang, belajar apa itu arti kebersamaan, belajar bagaiman menghargai satu sama lain dan belajar untuk mengerti arti sebuah kesetiaan hingga menyimpan rindu yang mendalam.

Terimakasih telah menunjukkanku betapa indah dan luasnya dunia itu bersama tawa canda dan air mata yang tak akan pernah aku lupa.

6 Alasan Kenapa Kamu Nggak Usah Ngarep Dapat Pacar Romantis. Semakin Nggak Romantis, Bisa Makin Manis

$
0
0
tantangan di depan kalian lebih besar

Berbicara soal hubungan antara 2 manusia, ngobrol tentang keromantisan memang seakan nggak ada habisnya. Hubungan yang romantis sering dibayangkan sebagai ikatan yang adem ayem tanpa pereselisihan. Jalan-jalan, makan, kelihatan bahagia. Bisa mengabarkan kebahagiaan kalian itu via sosial media.

Padahal banyak hal tak romantis yang justru bisa membuat hubungan kamu dan dia benar-benar nyaman. Salah paham kecil membuat kalian belajar lebih mengerti pasangan masing-masing. Perselisihan yang kalian hadapi berdua justru membuat kalian jadi lebih mengenal.

Jadi adil dong kalau Hipwee bilang nggak perlu ngarep punya pasangan yang romantis? Justru semakin nggak romantis dia hubungan kalian bisa semakin manis!

1. Romantis lebih sering berujung pada kebosanan, ya . seperti makan permen kebanyakan

kebosanan

kebosanan via finance.yahoo.com

Mengunyah banyak permen terus menerus nggak cuma membuat lidah kamu kelu. Pada akhirnya kehausan akan melanda dengan hebat bersamaan dengan rasa bosan dengan manis yang terus tercecap lidah.

Kira-kira seperti itulah sikap romantis yang jika kamu atau pasanganmu terus menerus lakukan. Salah satu dari kalian, atau mungkin dua-duanya bisa tiba-tiba merasakan bosan. Kalau sudah bosan atau jenuh, segala kemungkinan terburuk berkaitan dengan hubungan kalian bisa saja terjadi di luar kuasa masing-masing. :(

2. Udah saatnya realistis soal masa depan kalian berdua. Romantis itu cuma bonus aja

romantis cuma bonus aja

romantis cuma bonus aja via www.huffingtonpost.co.uk

Masa depan kamu dan pasangan tak hanya dibangun dengan keromantisan belaka. Ada usaha dan kerja keras untuk mencapai masa depan bersama. Mulai dari sikap saling pengertian untuk bisa saling mengenal kebiasaan masing-masing. Sampai dengan sedikit kesalahpahaman yang justru bisa membuat kalian sama-sama dewasa.

Semua hal-hal itu wujud nyata dan wajar dari hubungan kalian. Kalaupun ada sikap romantis, anggap saja itu bonus. Sebagai pelengkap bumbu untuk rasa dihubungan kalian. Toh proses kematangan hubungan itu seperti memasak yang perlu diberi bumbu ini itu untuk memembuatnya benar-benar terasa sempurna.

3. Bahagia itu sederhana. Tak perlu sikap romantis yang berlebihan. Hal kecil atau sepele malah bikin hubungan bertahan

bahagia itu sederhana

bahagia itu sederhana via classycouples.tumblr.com

Alih-alih memberi bunga, coklat, atau kejutan-kejutan lain seperti makan malam dengan dikelilingin kerlap-kerlip lilin kecil di setiap kesempatan. Sumber kebahagian pasanganmu itu sebenarnya sederhana, perhatikan saja hal kecil atau sepele yang berkaitan dengan dia atau hubungan kalian.

Membuat dia benar-benar merasa tak sendirian. Kamu selalu bisa diandalkan untuk berbagi dalam segala kondisi entah senang ataupun sedih, lapang ataupun sulit.

4. Candaan serta ejekan yang bebas itu bukti kedewasaan. Keromantisan nggak melalu harus menye-menye kan?

Candaan-candaan pribadi yang hanya diketahui kamu dan dia. Sampai dengan sikap-sikap konyol kalian yang memang tujuannya cuma satu, membuat kamu serta kesayanganmu tertawa lepas. Menjadi bukti, kebahagian itu tak melulu keromantisan atau hal yang manis.

Bahkan kentut atau kode-kode lain untuk menyatakan perasaan yang terkesan konyol selalu berhasil mengundang tawa yang mengelegak bertandang dihati kalian-masing-masing. Lama-kelamaan keceriaan itu pula yang membuat kalian terus menemukan kedekatan dan kenyamanan.

5. Tak perlu mengumbar keromantisan yang justru membuat hubungan kalian terlihat drama. Lebih baik biasa-biasa aja, tapi selalu ada rasa

yang penting seiya sekata

yang penting seiya sekata via positivetruth.com

Bukan skeptis atau sarkatis. Dari banyak contoh yang ada, mereka yang seringnya mengumbar-umbar keromantisan bisa mendadak drama dalam arti lebai saat hubungan mereka goyah atau. Dari yang awalanya sayang-sayangan di media sosial. Seketika bisa saling perang caci juga hinaan.

Biar bisa menghindari terjadi hal-hal seperti itu, ada baiknya kalian cukup dengan hubungan wajar atau biasa-biasa aja. Toh kelanggenangan hubungan kalian justru bermula dari sikap saling seiya sekata. Bukan dari keromantisan belaka.

6. Hubungan kalian itu seperti roda berputar. Romantis saja tak cukup untuk menghadapi segala tantangan di masa depan yang pasti akan lebih besar

tantangan di depan kalian lebih besar

tantangan di depan kalian lebih besar via elizabethwellsphoto.com

Ada kalanya hubungan kalian berada di atas dengan segala tawa suka cita. Tapi, ada kalanya berada di bawah dengan segala kesulitan menahan sakit melintasi jalanan-jalanan dengan beragam jenisnya. Dan keromantisan bukan bekal utama untuk menghadapi tantangan seperti itu.

Lebih baik tak romantis, tapi tetap bisa saling melengkapi satu sama lainnya. Toh, masih banyak cara untuk membuat kebahagian di masa depan. Tak perlu lah ikut-ikut cara orang dalam membangun hubungan.

Setelah membaca tulisan ini, masih ada yang mengagungkan keromantisan? Atau sudah ada yang berpikir untuk mulai biasa-biasa saja, asalkan tetap bersama membangun masa depan.

Untuk Calon Imamku, Bukannya Aku Mengingkari Tugas Sebagai Istri. Tapi Maukah Kau Berbagi Pekerjaan Rumah Tangga Denganku Nanti?

$
0
0

Setelah menikah, membagi peran tentunya menjadi hal pertama yang penting untuk dilakukan. Namun hal ini tak serta merta mudah untuk dilakukan. Terutama untuk pekerjaan rumah tangga jika kalian sama-sama bekerja. Bahkan jika istri memutuskan untuk di rumah tanpa bekerja, urusan pembagian peran ini pun tidak akan selesai begitu saja.

Dalam urusan rumah tangga, tentu kerja sama harus jadi hal yang diutamakan. Suami dan istri tentu punya tanggung jawab dan kewajiban yang sama dalam menjalankan rumah tangga bersama. Dan jika dipikir-pikir tugas utama seorang istri justru bukanlah mencuci baju atau membersihkan rumah setiap hari, melainkan terus bersama suami dalam apapun kondisi. Jadi tetek bengek pekerjaan rumah tangga tak seharusnya dibebankan kepada istri, tapi suami harusnya juga punya andil di dalamnya.

Bukannya tak ikhlas, kami sebenarnya tak masalah kok mengerjakan semuanya. Hanya saja sesekali kami juga butuh bantuan.

Aku ikhlas kok

Aku ikhlas kok via onechicmom.com

Perempuan bisa saja menyelesaikan semua pekerjaan rumah tangga dengan baik dan tanpa mengharapkan imbalan. Kami ikhlas-ikhlas saja walau tanpa bayaran. Tak perlu lagi meminta bukti kan? Semua orang di dunia sudah paham betul tentang siapa orang yang paling luar biasa dalam hidupnya, pasti ibu mereka, perempuan!

Tapi kami juga manusia biasa, yang sesekali butuh bantuan. Kami juga punya lelah dan ingin beristirahat walau sekejap. Sementara kami mengumpulkan tenaga kembali, maukah kamu menggantikan pekerjaan rumah sebentar saja?

Bukan mau mengeluh, tapi tolong pahami kalau kadang kami juga punya rasa jenuh.

Jika aku jenuh, maukah kau mengerjakannya?

Jika aku jenuh, maukah kau mengerjakannya? via huffingtonpost.co.uk

Seperti kamu yang mungkin juga jenuh dengan rutinitas pekerjaan, kami juga pasti akan mengalaminya. Bagaimana rasanya ketika semua begitu melelahkan dan seolah tiada hentinya. Urusan rumah tangga yang rumit, belum lagi jika cinta kita pun diuji kesetiaannya oleh Tuhan. Rasa ingin memberontak akan selalu muncul disana. Kami tidak sedang mengeluh, kami cuma ingin dimengerti ketika rasa jenuh itu datang. Izinkan kami untuk sesekali memiliki me-time.

Banyak perempuan bisa menjadi ibu rumah tangga sambil bekerja, lelaki kuat bisa juga kan?

Lelaki kuat bisa kayak gini?

Lelaki kuat bisa kayak gini? via huffingtonpost.ca

Lelaki katanya selalu lebih kuat dari perempuan. Jika kita sering melihat ada para wanita karier yang juga menjalankan tugas sebagai ibu rumah tangga di rumahnya dengan baik, bukankah lelaki yang kuat itu harusnya juga bisa? Pekerjaan rumah tangga yang gengsinya tak setinggi pekerjaan para lelaki pasti akan lebih mudah dilakukan.

Urusan merawat anak seringkali dibebankan pada ibu saja. Tapi bukankah ayah seharusnya punya peran juga?

Daehan Minguk Manse Appa

Daehan Minguk Manse Appa via soompi.com

Ibu seringkali disalahkan jika anak melakukan kenakalan. Ibu dianggap tidak bisa mendidik. Namun sampai kapan anggapan ini terus dipertahankan?

Peran ayah dalam parenting juga sesuatu yang tak boleh dilepaskan. Studi sudah membuktikan bahwa anak-anak yang kuat adalah mereka yang ikut dibesarkan oleh ayahnya, mereka yang ayahnya punya peran besar dalam merawat anak. Melihatmu dekat dengan anak-anak pasti akan mengasyikkan dan membuat kami bahagia.

Tenang sayang, toh pekerjaan rumah tangga ini tak sesulit beban kerjamu di kantor yang seringkali menguras tenaga dan pikiran.

Kamu bisa dengan mudah melakukannya

Kamu bisa dengan mudah melakukannya via lifestylesdefined.com

Jika kamu belum tahu apa-apa dan tak biasa melakukan pekerjaan rumah tangga, tak perlu khawatir karena semuanya tak akan sesulit yang kamu bayangkan. Hanya memasukkan baju dalam mesin cuci tak akan sesulit mempresentasikan konsep kerja sama dengan calon klien di kantor.

Bahkan saat kamu mau membantu kami, tak ada alasan lagi kami tidak makin jatuh hati.

Kamu tetap keren!

Kamu tetap keren! via abc7news.com

Laki-laki yang ikut membantu istrinya dalam pekerjaan rumah tangga sekarang ini sudah bukan hal yang baru lagi. Kamu akan menemukan betapa kerennya papa-papa muda dan para ayah yang dewasa saat mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Tak sepersenpun kejantanan mereka luntur setelah melakukannya. Duh, kami makin jatuh hati ~

Bukan tentang siapa yang berkuasa, ini soal mengerjakan tanggung jawab bersama. Kamu setuju kan?

Siapa yang berkuasa?

Siapa yang berkuasa? via bigthink.com

Memintamu membantu melakukan pekerjaan rumah tangga bukan karena kami ingin lebih berkuasa. Berumah-tangga bukan tentang siapa yang menguasai siapa. Laki-laki tak boleh menjadi penguasa perempuan, pun sebaliknya. Berumah-tangga adalah tentang bersama-sama menjalani kehidupan hingga maut yang memisahkan.

Karena pekerjaan rumah tangga bukan hanya kodrat wanita saja ~

Mengerjakan bersama

Mengerjakan bersama via classic105.com

Melayani suami dan anak-anak itu kewajiban, sama wajibnya dengan suami melayani istri dan anak-anaknya juga. Jika mengerjakan pekerjaan rumah tangga adalah bagian dari apa yang orang sebut “melayani”, maka itu bukan kodrat wanita saja. Toh pekerjaan itu memang bisa dilakukan siapapun entah itu laki-laki atau perempuan. Karena sekali lagi, berumah tangga sepenuhnya soal kerja sama.

Sekali lagi, bukan karena aku ingin berkuasa memintamu membantu mengerjakan semuanya. Tapi rumah tangga memang dibangun oleh kita bersama, jika ada yang jenuh dan lelah yang lain harus siap menguatkan. Mungkin disinilah Tuhan meminta cinta itu dibuktikan.

Untuk Jarak yang Sepertinya Masih Angkuh, Tenang Saja Kami Masih Jauh Lebih Tangguh

$
0
0
hipwee-edit-2-revisi

"Ada yang tau kekuatan doa di antara rintik hujan yang temaram? Diam-diam aku melafalkan doa di antara hujan yang menenangkan dalam dekapan malam , semoga kita segera disatukan".

Aku menarik selimut sekali lagi. Sudah berulang kali aku mengganti posisi tidur dan berharap dapat memejamkan mata dengan segera, tapi ternyata masih tidak bisa. Kenapa malam ini aku merindukanmu lebih dari sewajarnya? Sepertinya aku tidak baik-baik saja.

Sayang, masih terjaga? Aku sedang mencoba mengingat tentang kita. Bagaimana hangat jarimu saat menemukan tanganku, menggenggamnya lama lalu meninggalkan rasa nyaman di sana. Bagaimana ketenangan menjalar begitu saja saat aku duduk di sampingmu, menyandarkan kepala di bahumu lalu memejamkan mata.

Ah , aku tidak pernah segila ini dipermainkan rindu.

Kadang, aku ingin waktu berjalan cepat, lebih cepat, sangat cepat. Sehingga aku bisa merutuk semua rindu yang merajam dan menyeka jarak yang sepertinya masih enggan mendekat. Tapi sebenarnya apa yang perlu ditakutkan? Bukannya bagaimanapun jarak mencoba menjauhkan, kita tetap lebih hebat dari dia?

Aku tidak akan membenci jarak, karna dia lah kita bisa sehebat sekarang.

Ada banyak hal yang aku takutkan di dunia ini, itulah kenapa aku membutuhkanmu.

Aku bukan wanita kuat yang bisa meyakinkan diri sendiri bahwa semua hal akan baik-baik saja. Aku tidak pandai menyembunyikan perasaan padamu, terlebih tentang kita. Ada beberapa titik di mana aku mulai kelelahan, ingin menyerah saja pada keadaan.

Tapi beruntungnya lagi-lagi kamu menguatkan. Dengan tenang kamu akan bilang, "sabar ya sedikit lagi saja, jangan menyerah, sabar sayang sebentar lagi ya". Kamu mengatakannya berulang kali tanpa bosan. Terimakasih untuk penguatan yang kamu berikan, setidaknya aku tahu sekarang, kita sedang sama-sama berjuang.

Aku tahu kadang hubungan ini berjalan tidak mudah. Kamu pasti bisa membayangkan hubungan jarak dekat yang sering bertemu saja pasti pernah dibumbui selisih paham, apalagi kita yang menjadikan pertemuan sebagai intensitas kadang-kadang. Sesekali kita mempermasalahkan dua pendapat yang tidak bisa disatukan.

Juga untuk hal-hal yang kadang miskomunikasi karna kurang penjelasan, terlebih jika kesibukan kerja mulai mengambil alih dunia kita. Melegakan karna kamu pria yang sabar. Tapi ada saatnya kita sama-sama tidak bisa mengendalikan amarah dan pertengkaran tak bisa dielakkan. 

Anehnya, sehebat apapun pertengkaran menghantam, pada akhirnya kita tetap baik-baik saja, tidak pernah merasa payah lalu menyerah. Segalanya selalu bisa dibicarakan baik-baik setelah emosi sama-sama reda bukan?

Belum lagi perkara kesetiaan. Bohong jika aku tidak pernah cemburu. Curiga jika bbm tidak dibaca cukup lama, atau mengkhawatirkan malam minggumu yang mungkin sedang bersama wanita lain di sana. Padahal kamu selalu bilang, "tenang ya, aku ngga macem-macem di sini, kalo lagi ngga sibuk paling ngedota."

Aku percaya, dan semoga itu benar adanya. Kata siapa hubungan jarak jauh bertumpu pada kesetiaan yang sempurna? Bukankah terlalu naif jika kita mengklaim diri kita paling setia tanpa pernah sedikitpun tergoda dengan yang menyilaukan lainnya di luar sana?

Ini soal hati. Karna hati tahu kepada siapa harus kembali, karna hati tau siapa yang benar-benar dia inginkan sekali lagi, dan hati tau kepada siapa dia harus jatuh cinta berkali-kali. Aku memasrahkan hati dibawah hujan yang mengalir seirama dengan takdir Tuhan tentang kita.

Seperti waktu pertama kali aku bertemu denganmu, aku merasa jantungku berdegup cepat. Tapi aku membiarkan hati mengalir begitu saja. Menikmati setiap jengkal rasa nyaman yang kamu suguhkan. Kemudian dalam lirih seakan berbisik, "kepadamu lah nantinya aku akan jatuh cinta berkali-kali untuk waktu yang lama".

Sampai sekarang pun tetap sama, setiap bertemu denganmu aku tetap merasakan jantungku berdegup lebih kencang dari biasanya.

Pesawatmu landing masih beberapa jam lagi, tapi aku sudah berdiri di depan kaca dengan banyak make up berserakan. Memperbaiki sekali lagi riasan wajah dan memadu padankan baju yang kupakai. Setidaknya bagaimana agar bisa membuatmu tak akan mengedipkan mata saat melihatku nanti.

Padahal sebenarnya, tanpa aku merias wajah, aku yang polos dengan baju sederhana pun sudah mampu membuatmu terpesona, sudah bisa membuat irama detak jantungmu tak karuan, kamu akan tetap jatuh cinta padaku, iyakan? Saat menemukan matamu kembali, sekali lagi aku yakin, hanya kepadamu aku berhasil jatuh cinta berkali-kali.

Aku yakin ada banyak hal yang ingin kamu ceritakan padaku, saat bersamaku mendadak kamu lebih cerewet dari biasanya. Aku tersenyum menyimaknya. Kamu menceritakan semua hal tanpa jeda, dari mulai hal sederhana sampai urusan kerjaan yang kadang menyebalkan.

Sesekali tertawa kemudian melanjutkan. Wajahmu terlihat memenggemaskan. Dengan bebas kita bisa bercerita apa saja, menertawakan hal remeh sederhana, berdebat untuk hal kecil yang berakhir dengan tawa sambil sesekali kamu mencubit pipiku mesra.

Kemudian kita mulai makan apa saja yang sepertinya enak tertangkap mata. Seakan kamu tidak mempedulikan badanku yang agak gemukan sekarang. Mungkin bagi pasangan lain ini adalah hal biasa. Tapi bagi kita momen bertemu seperti ini adalah kemewahan yang utama.

Aku tidak butuh tas mahal, tidak butuh hadiah-hadiah besar. Dalam hubungan ini aku sadar jika waktu adalah hadiah terindah paling berharga. Kamu tahu bagaimana aku ingin waktu berhenti saat kita bersama? Aku berharap jarum itu berada di tempatnya. Tidak bergerak. Biar kita tetap tertawa, biar saja kita tetap berjalan, tapi waktu tidak.

Bagi beberapa orang hubungan kita mungkin tampak tak nyata. Untuk apa susah-susah bertahan dengan orang yang tidak selalu ada bersama kita. Tidak ada saat kita membutuhkannya. Mereka hanya tidak tahu, bahwa kita bahagia. Kita punya kebaikan masa depan yang akan kita bangun berdua.

Untuk sekarang, mari berdamai dengan keadaan. Mari berdamai dengan jarak dan waktu.

Kita ada bukan untuk menyerah, kita berjuang bukan untuk mengiyakan perpisahan. Aku yakin kita sedang mengusahakan kebaikan dan mungkin seperti ini jalan yang harus dilewati. Demi kebaikan yang kelak akan dibangun bersama, mari kita berjuang sedikit lagi. Berbaik sangka saja. Mungkin Tuhan menyuruh kita sabar sebentar. Ingatkan Tuhan sudah begitu baik pada kita. Jadi apa terlalu muluk-muluk jika kita mengiyakanNya?

Aku tahu jarak sepertinya masih angkuh, masih enggan berpihak pada kita. tapi tenanglah, bukankah selama ini kita sudah membuktikan sendiri kalau kita bahkan lebih tangguh? 

Nanti, ada saatnya kita akan duduk berdampingan dengan nyaman. Tidak ada lagi jeda, tidak ada lagi jarak yang menyiksa. Secepat apa pun waktu berjalan, itu bukan lagi sebuah masalah. Sampai saat itu tiba, maukah kita berjuang sedikit lagi saja?

Terimakasih untuk tetap bersama bagaimanapun dunia mencoba mengguncang kita. Percayalah semua akan baik-baik saja selama kita masih punya 'KITA'.

Surat Terbuka Untukmu Wahai Jodohku, Perihal Rinduku Pada Kamu yang Tak Kunjung Tiba

$
0
0
hipwee-girl-hijab-sunset-1920x1200

Surat terbuka untukmu wahai jodoh yang tak kunjung datang, semoga suatu hari nanti kau baca rangkai demi rangkai kata pelepas rindu ini untukmu

Wahai jodoh yang ku rindu setiap waktu, izinkan aku mengungkapkan kerinduanku lewat goresan-goresan kata demi kata ratapan isi hatiku. Jarak ini memang jauh, atau mungkin pun dekat, tapi bukanlah penentu sebuah tatanan jodoh untuk saling bertemu. Mungkin kali ini hanya ungkapan rindu lewat tulisan-tulisan kesendirian dalam indahnya menanti sebuah kepastian akanmu.

Wahai jodoh hati yang selalu ku panggil di setiap doa-doa yang ku panjatkan di sepertiga malamku, betapa rasa ini kian mengharu biru, sudah sekian hari, bulan, bahkan tahun ku menunggu, kesabaran ini tanpa batas, akan ku nanti walau usia mudaku ini sudah terlewati.

Akan ku nanti walau kau mungkin akan datang terlambat, tapi aku yakin rencana Tuhan adalah sebenar-benar rencana yang terdahsyat.

Rencana hanyalah rencana, tapi sebaik-baik rencana, Tuhanlah maha rencana yang paling dahsyat di seantero jagad raya. 

Wahai jodoh terbaikku, dulu aku berencana menikah di usia muda yaitu di usia 25, akan tetapi Tuhan mungkin berkata lain karena kita sampai saat ini belum dipertemukan-Nya, entahlah… Mungkin karena kita belum pantas tuk mendapatkan ridho-Nya atau mungkin karena memang belum waktunya, aku hanya bisa berdoa dan berdoa, semoga jalan ini adalah yang terbaik untuk kita. 

Rencana Tuhan memang yang paling indah, dan aku percaya. akupun percaya, pada saat kita dipertemukan nanti, pada saat itulah kita sama-sama dapat mengerti bahwa pada saat itulah sebaik-baik pertemuan kita karena rencana Tuhan adalah rencana yang terbaik untuk semua hamba-Nya

Wahai jodoh dunia akhiratku, aku akan berusaha memantaskan diri, menjadi ibu dari anak-anak kita nanti, menjadi perempuan yang dapat menyejukan hati di saat lapang dan sempitmu, menjadi sebaik-baik istri yang solehah yang kau kagumi. 

Wahai jodoh pemilik hati, aku akan setia menunggumu, semoga kita dipertemukan secepatnya, dengan cara terbaik-Nya dan dengan restu juga ridho-Nya…. Amin


Surat Terbuka Untukmu Orang Tuaku yang Ingin Aku Bahagiakan di Masa Depan

$
0
0
hipwee-keluarga-bahagia

Sejak aku berada di dalam kandunganmu ibu, hingga aku yang lahir dan dibesarkan oleh kedua tangan bajamu ibu dan ayahku, kalian selalu luar biasa di mataku. Tak ada hal lain yang kuinginkan selain membahagiakanmu, melihat senyum merekah di bibirmu saat hari tuamu datang. Aku mengerti, kaupun juga memiliki banyak keinginan dan harapan kepadaku untukku wujudkan. Namun, wahai ayah ibuku tersayang, bisakah aku lakukan itu dengan caraku sendiri? Bisakan aku mencapainya dengan dukungan penuhmu?

Aku tau kalian tau kemampuanku, namun akupun lebih tau hal Itu.

Sungguh, kalian lebih tau dan lebih hebat, namun inilah aku yang mengetahui diriku yang sesungguhnya.

Sejak kecil sudah banyak hal yang kalian ajarkan dan tunjukkan padaku. Hingga kalianpun berusaha membuatku mengerti banyak hal baru. Namun, sesungguhnya, akulah yang paling mengetahui seberapa kemampuanku, Yah, Bu. Aku ingin mengembangkannya tanpa paksaan dari kalian, tanpa tuntutan yang harus aku penuhi. Karena yang mengetahui diriku adalah diriku sendiri. Karena itu, bantulah aku dalam mengembangkan kemampuanku itu.

Setiap orang selalu memiliki pilihan, termasuk aku, anakmu Ini.

Berikan aku kebebasan akan memilih, karena dengan itu aku belajar bagaimana bertanggung jawab.

Dari dulu kalian memang selalu membebaskanku dalam melakukan banyak hal. Namun, sadarkah, untuk hal-hal tertentu yang sifatnya sangat berpengaruh dalam hidupku, kalian terlalu memaksa? Seperti bagaimana cita-citaku. Yah, bukan aku tak suka akan pilihan kalian, namun akupun memiliki pilihanku sendiri untuk aku perjuangkan di masa depan. Karena masa depanku untuk kalian juga.

Cara yang aku gunakan untuk meraih masa depan pun unik, tak pernah kalian bayangkan

Caraku terkadang berbeda dengan kalian, namun bukan berarti kita tidak bisa menyatukannya kan?

Setiap orang memiliki caranya masing-masing untuk mencapai tujuan hidupnya. Termasuk aku, Yah, Bu. Anakmu ini masih penuh rahasia dan seribu rencana untuk mencapai tujuannya. Karena itu, apapun jalan itu, maukah kalian mengoreksi dan mendukungku sepenuhnya?

Karena bahagia sendiri itu tak menyenangkan, bersama kalian itu lebih mengasyikkan

Untuk apa aku bahagai sendiri tanpa kalian? Karena sungguh, aku sangat mencintai kalian

Tujuanku dalam berjuang adalah kalian, kebahagiaan kalian. Karena untukku, tanpa kalian, bahagia itu tetap terasa hambar. Hasil dari jerih payahku adalah hasil kerja keras kalian pula. Karena itu, bahagialah bersamaku, Yah, Bu.

Untuk jodohpun aku tau kalian memiliki banyak syarat, namun bisakah aku tetap memilih pilihanku sendiri?

Jodoh adalah rahasia Tuhan, karena itu biarkan Tuhan yang mempertemukanku dengannya sendiri.

Siapa yang tau dengan siapa aku akan bersanding di pelaminan nanti. Namun aku tau, siapapun itu, kalian selalu berharap bahwa orang itu akan selalu membahagiakanku hingga akhir hayat kami. Namun terkadang, untuk memenuhi itu kalian terlalu menyulitkan syarat, yang seharusnya mudah menjadi terbelit-belit. Yah, Bu, aku hanya ingin bahagia, dengan orang yang aku pilih, dengan orang yang ingin berjuang bersamaku.

Karena untuk mencapai puncak, perlu banyak dukungan. Karena untuk mencapai mimpi, perlu banyak harapan. Karena untuk meraih cita, perlu banyak pengorbanan. Namun, tanpa kalian, apalah dayaku untuk mencapainya. Karena itu, dukung aku tanpa harus memaksa, dukung aku tanpa harus meminta. Karena tanpa kalian meminta pun, aku akan memberi.

Karena sungguh, aku mencintai kalian, Ayah, Ibu yang telah memperjuangkanku bahkan dari aku belum berwujud manusia. Terima kasih.

Teruntuk Kamu yang Pernah Jadi Orang Terbaik Lalu Pergi Meninggalkan Luka

$
0
0
hipwee-12976612531351818937

Sejak memilihmu selalu ada harapan untuk hidup berdua denganmu, namun sepertinya aku terlalu berlebihan dalam meminta.

Satu kebahagiaan yang tak pernah terbayang dalam hidupku adalah bertemu denganmu, lelaki yang dahulu membuatku selalu rindu dan jatuh cinta. Satu kebahagiaan yang selalu aku idam-idamkan semenjak aku bertemu denganmu, kekasih yang selalu mengatakan cinta dan sayang kepadaku.

Bahkan dahulu, dengan bujuk rayumu yang luar biasa dengan mudah menggores senyum di bibir ini. Yah, namun itu dulu, jelas dulu, saat kita masih manis-manisnya berhubungan. Saat kita masih lengket-lengketnya berduaan. Saat aku sungguh-sungguh berharap kaulah yang pertama dan terakhir untukku. Namun kini, itu hanya menjadi sebuah kenangan, kenangan pahit yang tak pernah ingin teringat dan terulang kembali.

Luka itu belum sembuh, bahkan mungkin tidak bisa sembuh. Karena goresan luka itu terlalu banyak dan dalam untuk dihilangkan. Seberapapun aku berusaha, ia tetap tak hilang. Bahkan saat aku memutuskan untuk terikat dengan hubungan yang lain. Luka itu masih ada. Bayanganmu tak pernah mau pudar, bahkan hanya sebaris namamu saja tak bisa.

Tanpa kamu sadari, kamu telah mengkrangkeng hati ini dengan sangat kuat, hingga aku perlu tenaga luar biasa untuk melepasnya.

Kamu, lelaki hebat yang telah menoreh luka sedalam ini, aku ucapkan terima kasih. Karenamu dan karena luka ini aku belajar banyak akan kesalahan yang kuperbuat di masa lalu. Kamu yang meninggalkanku dengan torehan rasa kecewa, amarah, dan rasa sesal, menyadarkanku bagaimana seharusnya aku memberikan singgasana hati di dalam hatiku kepada seseorang, karena sesungguhnya tidak semua orang bisa berada di posisi itu, bukan? Termasuk kesalahanku yang dengan mudah memberi singgasana itu untukmu.

Dan untukmu lagi, terima kasih atas rasa trauma yang kau tanam jauh di dalam hati dan benakku. Karenamu, aku sungguh tak bisa menerima semua orang untuk merasakan singgasana hatiku dengan cara yang sama. Yah, menjadi terlalu pemilih mungkin. Karena untukku, sejarah lalu adalah sejarah yang tak boleh terulang, termasuk terulang bersama orang sepertimu. Manusia yang mudah aku cintai, namun dengan mudah pula menyakiti hati ini.

Namun, tak mengapa. Bukan seutuhnya salahmu. Walau terlalu banyak luka yang menggores, harapku selalu yang terbaik untukmu. Mendapatkan kebahagiaan yang kamu ingin, dengan kepastian bukan bersamaku. Hanya saja mungkin lebih baik kau belajar dari lukaku ini. Yah, setidaknya untuk tidak membuat gores luka di hati yang lain. Karena jika kau tau, tak ada satupun hati yang ingin terisi oleh gores luka yang menyakitkan. Karena hati itu untuk dicintai, bukan disakiti.

Tenang, seribu kali kau menggores luka dihati, aku akan terus mendoakan demi kebaikkanmu, termasuk mendapatkan seseorang yang lebih baik dariku.

Tenang saja, jangan terlalu khawatir padaku. Kini aku yang sekarang bukan aku yang dulu yang mudah kamu lukai begitu saja. Namun aku yang sekarang adalah aku yang lebih kuat, aku yang lebih kokoh dengan hati ini. Karena aku yang sekarang telah berjanji untuk bahagia di sejarah masa depanku. :))

Untukmu yang Terlampau Sempurna, Aku Mencintainya Untuk Melupakanmu

$
0
0
woman-with-rose

Katakan aku jahat, katakan aku munafik, ya semua itu benar. Namun setidaknya aku tidak egois. Kau mungkin tahu seberapa besar aku mencintaimu. Atau mungkin kau hanya pura-pura tidak tahu.

Selama ini aku diam. Ya diam memendam semua perasaan bodoh yang ku rasakan seorang diri. Yang tak akan pernah kau balas. Aku mengerti bagaimana kondisinya. Karena rasa ini ada di waktu yang salah. Kau telah berdua, sementara aku tak berdaya menahan perasaan yang kini ku sebut cinta sendiri.

Sudah lama aku menunggu. Namun Tuhan tak jua memberiku keputusan.

Aku layaknya orang bodoh yang membuat pembenaran akan perasaanku sendiri. Merasa kau mencintaiku saat kau baik padaku. Merasa kau punya rasa yang sama saat kita tertawa berdua. Ya, aku terlalu naif untuk mengetahui mana yang benar dan mana yang tidak.

Aku akui rasaku tak pernah sedikitpun berubah, bahkan hilang. Tapi apa harus terus begini. Bukankah cinta tak harus memiliki? Tapi mengapa sulit sekali melawan keegoisan. Mungkin satu-satunya jalan untuk belajar mencintai orang lain. Dan sekarang itu yang sedang aku lakukan.

Kau tau, ini begitu sulit. Berkali-kali aku harus membunuh bayanganmu yang hadir setiap waktu. Kemudian menggantinya dengan dia. Dia yang sama sekali tak ku cinta. Namun ketulusannya membuatku mempertimbangkan segalanya. Karena sampai kapanpun aku menunggu, mungkin hasilnya akan sama.

Sesekali apakah terlintas di benakmu begitu mudahnya aku jatuh cinta? Melupakan perasaanku padamu yang jelas-jelas dapat kau rasakan setiap waktu. Tidak, aku tidak sejahat itu. Aku bahkan tak tega membunuh setiap kerinduan yang hadir. Aku tak mampu menghapus perkara indah itu begitu saja.

Andai kau tau, aku mencintainya demi melupakanmu. Bodoh memang, tapi setidaknya aku bisa mengalihkan perhatianku. Keinginanku yang sangat terhadap dirimu. Entah sampai kapan aku harus bersembunyi di balik kata cintaku padanya. Padahal jelas-jelas hatiku masih sangat haus memintamu bersamaku.

Lagi-lagi waktu tak berpihak kepadaku. Karena setiap saat aku harus melihat senyum dan juga wajah yang muncul di setiap aku terbangun hingga terlelap kembali. Wajah yang dengan lancang masuk kedalam mimpiku tanpa permisi. Kamu selalu di sekitarku. Oh Tuhan, bagaimana aku bisa melupakanmu?

Baiklah… Ini keputusanku. Biarku belajar melangkah menjauh darimu. Menutup setiap pintu hati. Memusatkan pikiranku hanya untuknya. Meskipun sulit setidaknya aku telah berusaha. Kelak kau kan ku kenang sebagai orang yang pernah ku cintai sebelumnya.

Untukmu yang terlalu sempurna.

Ayah, Mengapa Mereka Tidak Sepertimu?

$
0
0
hipwee-4527885406_54863704db

Ayah, aku ingin bercerita, tentang mereka yang beberapa kali pernah mengisi hari-hariku.

Aku jauh darimu sekarang, tapi tidak secara perasaan, hanya masalah jarak.

Karenanya, terkadang, aku membutuhkan sosok laki-laki yang menyerupaimu,

Tidak.. tidak, bukan untuk menggantikanmu.

Hanya terkadang, ada beberapa pekerjaan laki-laki yang mungkin tidak bisa aku kerjakan sendiri, saat pindahan kamar kos, misalnya. Bukankah itu pekerjaan yang berat ? Hehe..

Awalnya memang sesimpel itu, tapi ternyata aku juga butuh laki-laki yang mengayomiku, melindungiku, dan memimpinku.

Sepertimu, Ayah.

Bukan.. bukan, bukan untuk menggeser posisimu sebagai pelindungku.

Hanya saja, kadang kejenuhan di rantau, membuatku harus memiliki seseorang yang mampu menopangku, menyemangati, dan berkata semua akan baik-baik saja.

Awalnya, hanya sesederhana itu.

Hingga lambat laun, kami saling berbagi cinta. Ya, aku dengan beberapa sosok laki-laki yang aku anggap mampu menyerupaimu.

Tapi, ternyata tidak semudah itu.

Dan aku ingin menanyakan hal ini padamu, Ayah, mengapa mereka tidak sepertimu ?

kamu memimpinku, tanpa aku merasa terpimpin. kamu melindungiku tanpa aku merasa terpenjara. kamu tiada bosan menyemangati saat aku berada di titik paling bawah, dan kamu selalu ada, tidak pernah pergi sedetikpun dari hidupku.

Aku memang pernah mencintai mereka, begitupun mereka, pernah mencintaiku,

Tapi mereka menyisakan hati yang patah, apakah cinta itu seperti itu ?

Ayah, kamulah laki-laki pertama yang membuatku jatuh cinta,

Dengan segala kesederhanaanmu, dengan segala cinta yang tidak pernah membuatku patah.

Dan kamulah, satu-satunya laki-laki yang mungkin tidak akan pernah membuatku sakit.

Tidak akan ada yang pernah menggantikan sosok sepertimu, Ayah.

Tidak akan pernah ada yang pernah aku cintai, seperti aku mencintaimu.

Tidak akan lagi aku cari laki-laki sepertimu,

Hanya saja, aku masih berharap pada Tuhan, dia memiliki satu laki-laki yang sosoknya tidak jauh darimu.

Dan disimpankannya laki-laki itu untukku, untuk dipertemukan denganku di waktu yang tepat.

Yang aku tahu, siapapun anak perempuan di dunia ini, Ayahnya adalah cinta pertama baginya, dan Ayahnya adalah satu-satunya sosok laki-laki yang tidak akan pernah membuatnya sakit hati.

Dia yang Lebih Muda yang Telah Menarik Perhatianku

$
0
0
alone-analog-beautiful-boy-city-Favim.com-454354

Tak pernah terpikir sedikitpun di benakku bisa tertarik dengan seseorang yang dua tahun lebih muda dariku. Aku seorang perempuan yang statusnya kakak kelas telah tertarik kepada kamu yang bukan lain adalah adik kelasku.

Tahukah kamu? Kamu, mungkin hanya seorang adik kelas. Tetapi setelah bertemu denganmu, banyak perubahan yang aku rasakan seperti lebih semangat untuk menjalani hidup. Bahkan, semenjak mengenalmu aku lebih nyaman berlama-lama di sekolah. Tetapi, tidak sedikit pula bermunculan pemikiran yang membuatku berpikir berkali-kali untuk bertahan dengan perasaan ini.

1. Secara umur, aku lebih dewasa 

Syukur jika ternyata sikapmu lebih dewasa dariku. Tetapi jika tidak? Sanggupkah aku menghadapi semua itu?

2. Tentang tanggapan orang

"Ih, masa suka sama adik kelas? Kayak gak ada yang seumuran saja?"

Lalu, bagaimana tanggapan orang-orang di sekitarku dengan hal ini? Akankah mereka menganggap biasa saja atau justru sebaliknya

3. Kamu dan aku sama-sama pendiam

Apa yang dapat aku harapkan lagi ketika aku mengetahui ternyata kamu mempunyai sifat buruk yang sama sepertiku, yaitu pendiam.

Lantas, bagaimana aku harus menyikapi perasaan ini? Haruskah aku bertahan dan memperjuangkanmu? Haruskah aku bertahan dan berdiam diri saja? Atau, haruskah aku berhenti cukup sampai di sini?

Bagaimanapun juga, selama kamu masih dapat dijangkau oleh kedua mataku aku pikir bertahan dan memperjuangkanmu adalah pilihan yang tepat untuk saat ini.

Selamat Bekerja Keras Untuk Menghalalkanku

$
0
0
hipwee-couple-hugging-in-sunset-new-hot-wallpaper

Hai sayang, siang ini kamu pasti sedang sibuk dengan pekerjaan yang memaksamu untuk berpanas-panasan hingga membuat bajumu penuh peluh demi untuk mengumpulkan rupiah sehingga kadang kamu tak sempat membalas pesan dariku atau tidak punya waktu untuk sekedar jalan-jalan di akhir pekan karena pekerjaan yang super banyak itu memaksamu untuk bekerja lembur walau di tanggal merah..

Kamu tahu ? kadang aku merasa kesepian. Disaat yang lain berkencan dengan kekasihnya di malam minggu aku hanya diam dirumah karena kamu sedang shift malam atau saat kamu shift pagi kamu harus lembur sampai malam. Begitupun saat aku mengajakmu untuk jalan-jalan kamu tidak bisa karena harus bekerja. Terkadang aku iri dengan teman-temanku yang bisa pergi jalan-jalan setiap akhir pekan dengan kekasihnya. Sedangkan aku ? Lagi-lagi aku hanya diam dirumah, untuk pergi dengan temanku saja aku malas,karena mereka pasti dengan kekasihnya, aku tidak ingin jadi obat nyamuk lagi.

Kini aku mengerti, kamu sedang sibuk mencari uang demi menghalalkanku karena kamu tahu biaya resepsi tidaklah murah. walaupun aku berkata ingin yang sederhana saja tapi kamu bersikeras ingin resepsi yang meriah karena menikah hanya sekali seumur hidup, kamu juga ingin mengabulkan permintaan orangtuaku dan tidak ingin membuat mereka kecewa. Karena pernikahan bukan hanya menyatukan dua insan tetapi kedua keluarga.

Maaf kan aku sayang, jika selalu menuntut agar kamu memiliki waktu untukku tanpa pernah memikirkan betapa kamu lelah seusai bekerja dengan memaksamu menemuiku untuk sekedar membelikanku makan malam. aku tidak pernah peduli walaupun kamu bilang "maaf sayang, aku sedang lelah sekali hari ini. besok ya kita beli sate kesukaanmu" aku pasti langsung ngambek dan hanya membaca pesan darimu tanpa membalasnya, walaupun kamu berkali-kali mengirim pesan.

Maafkan aku juga karena selalu marah jika kamu tidak membalas pesanku dengan cepat, padahal aku tahu kamu sedang sibuk dengan pekerjaanmu. Dan aku selalu bilang "sesibuk apa sih kamu sampai tidak bisa membalas pesan dariku ? apa susahnya sih cuma balas sebentar aja?" tanpa pernah mau tahu kamu sedang sibuk luar biasa hingga untuk istirahat saja kamu tidak bisa.

Kamu semangat kerjanya ya sayang,semoga perjuanganmu tidak sia-sia! Doaku menyertaimu.

Walau Udah Pacaran Lama, 4 Alasan Ini yang Membuatmu Belum Dilamar Juga

$
0
0
shutterstock_360388874

Hubungan yang sudah dijalani sekian lama sering menyisakan pertanyaan ‘Kapan?’ dan ‘Duh…dia serius sama aku nggak ya?’

Apalagi setelah sekian tahun bersama wajar jika kamu penasaran ke mana hubungan ini akan dibawa. Apakah dia memang ingin menjadikanmu pasangan seriusnya. Atau masih ingin sekadar main-main saja.

Buatmu yang masih bertanya kenapa masih belum dilamar juga — 4 hal ini semoga bisa membuka mata.

Dia masih punya mimpi yang harus dikejar. Hubungan ini besar, tapi ambisinya harus membuatmu bersabar

shutterstock_413806219

Membersamai seseorang dengan ambisi besar memang membutuhkan seni tersendiri. Di satu sisi kamu akan diajak seperti naik roller coaster yang terus-terusan membuatmu merasa tertantang. Tapi di sisi lain kamu harus sabar, karena bersama dia yang tidak pernah merasa cukup.

Dia yang sepertinya lebih nyaman berada di luar, bukan kembali kepadamu untuk pulang.

Jika kamu bersama seseorang yang seperti ini maka kamu mesti tahu diri. Bukannya dia tidak mencintaimu. Dia hanya belum merasa bisa berhenti dan menangguhkan semua impian untuk settle down bersamamu.

Diam-diam dia masih mengamatimu. Bunyi klik dalam hatinya belum tercipta karena kamu

shutterstock_415551469

Setiap orang punya standar berbeda untuk menentukan kapan bisa merasa pas dengan pasangan yang sudah lama membersamainya. Bagi beberapa orang ini bisa berarti 2 atau 3 bulan saja. Bagi beberapa orang lain proses ini bisa memakan waktu bertahun-tahun lamanya.

Jika kamu penasaran kenapa sampai sekarang belum dilamar juga, bisa saja karena dia belum menemukan bunyi klik yang dicari selama ini. Barangkali dia butuh waktu sedikit lebih lama untuk menemukannya. Sekarang semua keputusan ada di tanganmu. Apakah mau bertahan atau membiarkannya selesai dengan proses yang jelas tidak singkat itu.

Komitmen tidak pernah dianggapnya remeh. Dia mau hubungan ini berhasil. Atau tidak usah dimulai sama sekali

shutterstock_415301059

Soal urusan komitmen besar macam ini dia tidak mau main-main sama sekali. Dia memang mengambil waktu lebih lama untuk memutuskan hubungan ini mau dibawa ke mana, karena dia hanya tidak ingin kalian berdua kecewa.

Jika dimulai hubungan ini harus berhasil sepenuhnya. Atau tidak perlu dimulai sama sekali kalau hanya gagal akhirnya.

Jangan berpikir macam-macam dulu. Siapa tahu dia hanya sedang mendoakanmu

shutterstock_412496857

Ada orang yang memilih diam-diam menggumulkanmu dalam doanya. Dia memilih tidak banyak bicara padamu dan mengumbar janji.

Cukup bicara pada Dia yang Maha Paling Memutuskan, biarkan Dia yang memutuskan mengambil jalan. Dia hanya ingin keputusannya tidak terpengaruh untuk berbagai perasaan. Pasangan yang benar-benar mencintaimu lebih memilih mendoakan.

Masih berpikir kenapa kamu belum juga ditanya, ‘Mau menikah denganku atau tidak?’ barangkali alasan-alasan ini bisa menjawab rasa penasaranmu. Jangan bimbang dulu.


Kuikhlaskan Cintaku Berlalu, untukmu Sahabatku.

Menahan Terkadang Lebih Menyakitkan Daripada Merelakan

$
0
0
hipwee-I-miss-you-broken-heart-girl

“Seperti cahaya terakhir saat matahari terbenam dan akan hilang dari cakrawala, sebesar apapun harapan kita untuk menahannya tetapi waktu tetaplah waktu yang harus berjalan dan bumi harus terus perputar “-ELM

Antara harapan dan kenyataan,dua hal yang jika berjalan beriringan hidup ini mungkin akan seindah hidup di dongeng. Yah, semua orang mengingikannya, bangun pagi hari dengan senyum dan menjalani hari dengan tawa bercengrama dengan awan dan angin. Kalau kita dilahirkan tanpa memori mungkin hal itu biasa saja terjadi jika  masalah yang terjadi kemarin tidak kita ingat hari ini dan bayangan masa lalu tidak pernah melintas tetapi hati manusia kadang lebih rapuh dari selembar tisyu yang ditetesi air hujan. Kehilangan seseorang yang kita cintai dalam hidup adalah hal menyakitkan terlebih kalau hati dan hidup semua tertuju untuknya, dunia seakan runtuh, langit biru akan tampak kelabu, seperti berada diruang gelap namun pikiran terus mengingat kenyataan itu harus terjadi. Mungkin ini terlihat seperti dongeng, sebelum mengalaminya yah sayapun dulu menganggap cerita bunuh diri Julliete hanya dongeng namun kita melihat hal itu sering terjadi, mungkin berbeda kasusnya hehehe.. Romeo tidak pernah berhenti mencintai Juliette dan sebaliknya.

 “Ada beberapa burung yang tak bisa dikurung, bulu mereka terlalu cemerlang. Lalu saat mereka terbang pergi, separuh hatimu yang tahu bahwa mengurungnya adalah sebuah dosa, namun tetap saja ditinggalkan mereka  akan terasa hampa.” – Red (The Shawshank Redemption)

Untukmu yang pernah dilupakan atau ditinggalkan dan masih menyimpan rasa sakit yang mendalam (langit runtuh dan awan kelabu). Belajarlah untuk merelahkan, mungkin terlihat berat namun itulah cara terbaik. Untuk merelahkan pertama-tama cobalah untuk memaaafkan dia. Yap anda sedang tidak salah membaca, memaafkan adalah kunci untuk membuka ruangan yang penuh rasa sakit (langit runtuh dan awan kelabu dsb) dan kemudian mengeluarkannya satu persatu.  Bulatkan langkahmu maafkan dia berharaplah dia bahagia disana dan jalani hidupmu di lembar halaman baru.

Aku Kini Sudah Ikhlas, Aku Pamit Sayang

$
0
0
hipwee-dots

Sudah sebulan lebih kita tidak bertemu atau saling bertukar kabar, bagaimana kabarmu sayang? Sepenglihatanku kau terlihat baik-baik saja tanpa aku disisimu, semoga memang benar begitu kenyataannya. Sayang, bolehkan aku bertanya saat kini tak ada aku disisimu, apakah kau merasa merindukan aku walau hanya sedikit saja? Atau mungkin kau benar-benar ingin aku pergi dari hidupmu?

Maafkan aku sayang jika kini aku memilih jalan untuk melangkah mundur. Selama ini aku terus berjuang untuk hubungan kita, namun apalah arti perjuangan ini jika hanya aku yang terus berjuang sendirian dan kau tak pernah bisa fokus memberikan rasa itu hanya untukku, selalu saja ada perempuan lain yang kau cari saat aku tak bersamamu.

Saat aku mulai mencoba melangkah pergi kau tak menahanku dan tetap membiarkan aku pergi. Bahkan saat aku tidak memberi kabar padamu pun kau tak berusaha untuk mencariku dan yang aku lihat justru kau lebih bebas bersama dengan perempuan itu. Inilah yang membuatku perlahan tersadar bahwa apa yang aku perjuangkan selama ini ternyata tak ada artinya, kau dengan mudah melupakan aku dengan menggandeng mesra perempuan itu.

Tapi dibalik keputusanku ini aku bisa melihat ada senyum perempuan lain yang mengembang bahagia dengan bersamamu. Dan melihat kau bahagia bersamanya aku hanya bisa tersenyum tipis dan berkata dalam hati “aku turut bahagia untukmu sayang”.

Walau dengan semua yang telah terjadi saat ini, entah mengapa rasa sayang itu masih tetap ada dan masih tetap sama. Dan bahkan aku begitu merindukanmu, aku hanya bisa menagis dalam diam saat rindu itu mulai datang.

Tapi aku tak perlu membenarkan jalan apa yang aku pilih saat ini. Aku pun tak menyalahkan jalan apa yang kau pilih. Karna suatu saat nanti waktu pun pasti akan mengungkap semuanya. Tentang aku, kamu dan kisah kita. Saat ini yang bisa ku lakukan hanyalah memelukmu dalam setiap doaku. Agar kau dan aku bisa bahagia walau dengan kisah yang berbeda.

“Aku tak mau terus begini bila kau tak lagi sungguh-sungguh cinta aku, walau hati ini tak sanggup lupakan dirimu, ku sadari aku yang harus pergi” kahitna-aku punya hati.

Mungkin kisahku bukan seperti kisah Cinta dan Rangga yang berakhir bahagia yang walupun setelah belasan tahun berpisah akhirnya mereka kembali bersama lagi. Atau mungkin kisah-kisah drama korea yang selalu berakhir happy ending. Ini adalah kisahku, kisah akhir yang bisa dikatakan sad ending, tapi dibalik semua itu aku yakin Sang sutradara terbaik dari semesta ini akan memberikan hasil akhir yang terbaik bagi sang pemeran utama.

Terima kasih pernah ada dalam hidupku selama 4 tahun ini, terima kasih juga karna kau telah mengajariku tentang arti sabar dan kuat hingga sejauh ini. Dan ingatlah jika kau sudah bahagia nanti bahwa kita pernah bahagia bersama dan aku pernah ada disisimu, memegang erat tanganmu, memeluk erat tubuhmu dengan segala debat yang hebat walau dengan hati tersayat untuk menolak sebuah kepergian. Kini aku sudah ikhlas sayang jika memang kau ingin benar-benar aku pergi. Aku pamit sayang, semoga kau bahagia dengan jalan yang kau pilih, dengan bersamanya.

Ayah, Kaulah Sosok Inspirasi Hidupku

$
0
0
hipwee-Ilustrasi-Ayah-dan-Anak

Pahlawan, panutan, pemimpin, mengayomi dan banyak lagi kata yang menggambarkan sosok ayah.
Tak pernah habis kata untuk sosok yang satu ini, sosok yang selalu melindungi kita dan keluarga, lelah, bingung, tidak punya uang, takut tidak pernah beliau tunjukan di hadapan anak anaknya walaupun sebenarnya kita tahu kalau beliau dalam masalah tersebut, sebisa mungkin beliau mengedepankan raut yang bisa di andalkan di hadapan  orang yang di sayangi, khususnya di hadapan istri dan anak anaknya. Semampu mungkin tampil sebagai sosok yang akan selalu dan terus melindungi, mencukupi, dan mengerti. Tetapi kebanyakan sosok ayah tidak pandai memperlihatkan atau menyalurkan rasa sayangnya kepada orang yang di sayangi sebesar sayang yang di milikanya. Ayah, aku tahu engkau lelah, lelah memikirkan bagaimana engkau selalu bisa membahagiakan orang yang kau sayangi, lelah menjalani hidup yang kian keras, sedangkan usiamu kian bertambah dan tak sekuat saat kau masih muda, dulu mungkin kau bisa bergerak sesuai dengan apa yang ada di fikiranmu namun sekarang ragamu tak lagi sejalan dengan fikiran karena raga itu tak sekuat saat kau muda, meskipun sekarang usia itu telah sedikit menghalangi langkahmu namun kau tetap berkutat raga dan fikiran agar terus dapat membahagiakan keluarga.

Ayah, engkau adalah sosok yang terkesan cuek, tidak peduli, namun aku bisa melihat dari kerutan di raut wajahmu yang kian hari kian berlapis, dari situ bisa terlihat betapa kau telah berusaha keras membanting tulangmu mencari sesuatu yang akan selalu membuat orang yang kau sayangi merasa bahagia, tercukupi, dan terlindungi.

Aku tahu kau sangat sayang sekali dengan kami walaupun kau tak pernah mengucapkan secara langsung, selalu melakukan semua cara entah itu lelah, lapar, malu, semua kau lakukan tanpa berfikir panjang demi membahagiakan orang yang kau sayangi.

Dulu waktu masih kecil sebelum aku bisa berfikir secara benar, dalam anganku selalu mencuat fikiran kenapa sih aku tidak seperti anak anak yang lain yang selalu di turuti, selalu di belikan apa yang di inginkan sat itu juga walaupun itu mahal atau kata lain kenapa si aku lahir dari keluarga yang terbilang kurang, dan tidak seperti yang lain yang kehidupanya selalu tercukupi.

Seiring berjalanya waktu dan bertambahlah usiaku bisa ku rasakan betapa sulit menjadi sosok sepertimu, sosok yang tangguh, kuat, menghadapi berbagai duri hidup yang tajam ini. Sekarang aku bisa berkata bahwa aku bangga padamu, bangga dengan pengalaman dan ilmu hidup yang telah kau perlihatkan sepanjang usiaku ini walaupun tak secara langsung menyampaikan nya lewat lisan, tak pernah pula kudapatkan pelajaran seperti itu di bangku sekolah.

Aku ingat dan mungkin malah terukir di dalam ingatanku saat dulu kita menjalani hidup susah, ''sabar ya le'' yapp kata itulah yang selalu kudengar ketika anakmu merengek meminta sesuatu yang mungkin terbilang mahal untuk kau beli dengan keadaan keuanganmu di saat itu. Sembari kau terus berjuang untuk dapat memenuhinya. Hmmm maafkan anakmu yang dulu yang tanpa memikirkan betapa susah nya keadaanmu saat itu. Dan hanya kulihat kau diam sambil mengerutkan kulit keningmu,, dan kini ku sadar di balik kerutan kening itu tersimpan sesuatu yang membuatmu bingung, pusing, dan mencari jalan keluar.

Ayah, sekarang aku sudah tumbuh dewasa, aku bukan anak kecil lagi. Ayah, sekarang engkau tidak sendiri lagi, aku selalu ada di sampingmu dan akan selalu membantumu menjalani hidup untuk bertahan hidup, sekarang sudah tidak usah kau fikirkan bagaimana membahagiakan anakmu ini lagi, sekaranglah saatnya aku akan selalu berusaha membahagiakanmu dan mengurangi beban hidup yang selama ini kau pikul.

Lupakan kata kata orang yang dulu selalu menjatuhkanmu karena keadaan ekonomimu, sekarang saatnya kita bangkit dan membuktikan kepada mereka bahwa kita tidak akan tersus terpuruk dalam keadaan itu, semua butuh proses, doa, dan waktu.. Dan semoga aku akan selalu bisa membahagiakanmu sampai ahir hayat.

Semua Sudah Tak Sama lagi

$
0
0
hipwee-Sad-Girl-in-Rain-Desktop-Wallpapers

Ketika dulu aku telah menutup hatiku untuk yang lain. Kau datang memberikan sebuah cerita indah, kau datang mengetuk hati yang sepi kau datang dan membuat semua berwarna lagi.

Hari demi hari tiada hari kulewati tanpa mendengar suaramu, tanpa melihat handphone dan melihat namanya di panggilan masuk.

Suaramu begitu lembut diujung sana, hanya mendengar suaranya sudah cukup membuat lengkung senyuman manis di bibirku, detakan nada indah dalam hatiku. "ah iya dia orangnya" Dia yang membuat diriku menjadi begini, membuat langit selalu biru. 

Seiring berjalannnya waktu, hari yang kita lewati nampak tidak mudah lagi "apa kau lelah memperjuangkan hubungan ini?" Hatiku terasa sangat pedih ketika dia berkata "aku capek" hubungan yang kami bangun selama ini apakah akan retak disini?

Memang benar kata orang terkadang apa yang kita rencanakan dan harapkan belum tentu pasti berjalan dengan kehendak kita. Akhirnya aku mengerti, orang tuanya tidak merestuin hubungan kami.

Sakit.. Iya hanya sakit yang aku rasakan sekarang, aku tidak ingin berpisah darinya tapi keadaan memaksa kami untuk berpisah.

Mengapa?

Mengapa dia tidak mau berjuang untukku? "ya aku tau, dia anak yang taat pada orang tuanya" 

Aku jahat kalau membuat dia menentang kedua orang tuanya, aku ini siapa. Lebih aku mengalah.

Tapi dalam hati kecilku menangis, sulit untuk menghikhlaskan apa yang sudah terjadi. Izinkan aku, ak mohon "om tante berikan aku kesempatan " mengapa apa yang salah pada diriku? 

Ingin sekali aku ucapkan kata-kata itu pada orang tuanya, tapi apa daya aku ini siapa. Disaat aku berusaha berjuang Dia hanya mengikhlaskan hubungan ini dan tetap setuju untuk berpisah.

Lagi lagi hanya sakit ketika aku harus memikirkan semua yang terjadi.

Bagaimana bisa 2 insan yang masih saling mengasihi satu sama lain harus terpisahkan karena keadaan. Memgapa? Mengapa semesta mengizinkan kami untuk bertemu kalau akhirmya cerita kami berakhir seperti ini.

Sampai detik ini aku selalu berdoa agar dapat mengikhlaskan semua yang terjadi. Biarlah, biarlah pergi.

Satu hal yang kutau ketika semesta mempertemukan kami 

Selalu ada maksud dan tujuan dibalik semua ini, selalu ada rencana yang indah . Mungkin dia bukan jodohku di saat ini.

Tapi nanti dimasa yang akan datang. Ketika semesta mengizinkan kami untuk bertemu lagi.

Terima kasih buat semua goresan indah dan sakit. Dan kini aku sadar semua tak sama lagi.

Viewing all 5221 articles
Browse latest View live