Quantcast
Channel: Hubungan – Hipwee
Viewing all 5221 articles
Browse latest View live

[Cewek Wajib Baca] 7 Alasan Kenapa Pria yang Memilih Lama Untuk Sendiri, Layak Jadi Pasangan Di Akhir Hari Nanti

$
0
0

Ada perbedaan nyata antara pria yang sendiri karena keadaan dan pria yang memilih sendiri karena kemauan pribadi. Dia yang masih sendiri karena keadaan selalu mengeluh tentang kesendiriannya, dia merasa kebahagiaan mutlak adalah ketika dia memiliki pasangan yang menemaninya setiap waktu. Ia juga selalu merutuki kesendiriannya yang tak segera berakhir, karena merasa kesepian.

Namun pria yang memilih sendiri dulu karena kemauan pribadi, tak pernah mempersoalkan semua hal itu. Dia paham kesendirian bukanlah sumber kesedihan. Justru ini kesempatan bagi dirinya untuk berkembang. Dia tak pernah lelah berupaya untuk menjadi pasangan terbaik di akhir hari nanti.

1. Pria yang memilih sendiri paham caranya menikmati hidup. Momen bersamanya nanti, tak akan pernah membosankan.

bahagia itu sederhana

bahagia itu sederhana via shutterstock.com

Pria ini paling paham bagaimana caranya menikmati hidup. Di masa-masa dia sendiri, dia punya cara lain untuk bahagia. Baginya bahagia tak harus bersama pasangan. Bahagia bukan tergantung pada orang lain, tapi justru diriya sendiri yang bertanggungjawab untuk membuatnya bahagia. Karena pria ini paling paham apa yang bisa membuat dirinya sendiri bahagia, sehingga nantinya dia tak akan menuntut orang lain untuk menawarkan kebahagiaan.

Bersamanya kelak, kamu tak perlu takut bosan. Dia akan punya banyak kejutan yang akan membuatmu bahagia. Segala pengalaman hidup dia pun akan menjadi hal yang menarik untuk dibagi. Pun dari pria ini, kamu bisa belajar banyak hal. Darinya kamu belajar bahwa menjadi bahagia itu sederhana.

2. Ia bukan berarti tak buka hati, hanya saja dia sedang sibuk menggapai mimpi.

sibuk menggapai mimpi

sibuk menggapai mimpi via www.instagram.com

Dia yang memilih sendiri cukup lama bukan berarti sedang menutup hatinya rapat-rapat. Dia juga bukan orang yang pemilih dalam menentukan pasangan hidup. Saat ini dia hanya sedang punya fokus lain yang lebih penting untuk digapai. Pria ini punya banyak mimpi pribadi yang perlu dituntaskan.

Berilah waktu sejenak, sampai pria ini menuntaskan mimpi-mimpi pribadinya. Ketika saatnya tiba, dia akan jadi pria yang paling siap menemanimu dalam merancang dan sekaligus mewujudkan mimpi bersama. Dia tak akan pernah melepaskanmu meski harus berjuang dari bawah. Pria inilah yang nantinya akan terus bersamamu, hingga mimpi kalian terwujud. Dia paham mewujudkan mimpi tak pernah mudah, itulah mengapa dia tak akan pernah melepaskan genggamannya untukmu.

3. Bersabarlah sedikit lagi, dia yang memilih lama sendiri sedang mempersiapkan sebaik-baiknya kualitas diri. Kamu patut berbangga saat dia sudah bersanding di sisi.

shutterstock_404702338

dia juga memantaskan diri via shutterstock.com

Bersabarlah, calon priamu ini sedang sibuk memantaskan diri untukmu. Kesendiriannnya tak pernah ia rutuki, justru hal ini dia manfaatkan untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Dia mau belajar dari kesalahan masa lalu, yang tak akan pernah dia ulangi lagi.

Ketika sudah bersamanya kelak, kamu pun patut berbangga. Pria ini telah mati-matian memperbaiki diri, hanya demi menjadi yang terbaik untukmu.

4. Ketika kamu sudah berada dalam pelukan, dia tak akan pernah melepaskan. Kesendirian membuatnya bersabar untuk menanti yang terbaik.

shutterstock_323408546

yang terbaik tak akan dilepaskan via shutterstock.com

Jangan pernah khawatir jika kamu sudah berada dalam pelukannya. Pria ini menikmati kesendiriannya dalam waktu lama, membuatnya juga cukup bersabar untuk menanti yang terbaik. Jika kamu yang dipilihnya, maka kamulah yang terbaik menurutnya. Pria ini tidak akan sebodoh itu untuk melepaskan yang terbaik.

Kamu seperti jawaban atas penantian panjangnya. Seiring dengan berakhirnya penantian panjangnya, kamu tak akan pernah dilepaskan olehnya.

5. Ia juga akan menjadi pria yang dapat diandalkan. Saat masih sendiri dia gigih meraih mimpi, dan ketika sudah bersamamu dia tak akan letih membuatmu bahagia.

tak letih membuatmu bahagia

tak letih membuatmu bahagia via shutterstock.com

Ketangguhan pria ini tak lagi diragukan. Lihatlah saat dia masih sendiri, dia tak pernah letih dalam meraih mimpi pribadi. Dia tahu dan paham betul apa artinya berjuang. Maka ketika sudah bersamamu, dia tak akan letih untuk membuat terus bahagia saat bersamanya.

6. Pria ini juga tak gegabah. Pengalaman hubungan di masa lalu yang buruk bisa jadi alasan dia masih sendiri, tapi dia tak terburu-buru untuk mencari pengganti.

tak gegabah mencari pengganti

tak gegabah mencari pengganti via shutterstock.com

Kamu mungkin tak sepenuhnya tau apa yang membuat dia masih sendiri hingga saat ini. Bisa saja karena hubungan di masa lalu yang tidak berakhir baik, oleh karena itu dia memilih sendiri dulu hingga saat ini. Jika hal ini memang benar, maka dia adalah sosok pria yang tak gegabah sama sekali. Dia memilih untuk sendiri dulu dan menata hati, dibandingkan terburu-buru mendapatkan pengganti.

Nantinya jika dia sudah siap, dia akan mencintai dengan tulus. Dia tak akan pernah mengingat-ingat masa lalu, karena dia merasa sudah selesai dengan hal itu. Waktu sendiri yang selama ini ia miliki telah ia manfaatkan dengan baik untuk menyembuhkan luka.

7. Pria ini mungkin tak sempurna, tapi ketika sudah menemukan yang pas di hati dia tak akan pernah berhenti memperjuangkan.

dia tak sempurna, tapi tahu caranya membuatmu bahagia

dia tak sempurna, tapi tahu caranya membuatmu bahagia via shutterstock.com

Memang, tak ada satupun orang di dunia ini yang sempurna. Termasuk pria ini. Ia bukannya tak memiliki kekurangan, namun dia cukup pandai untuk memanage kekurangan itu. Ia tahu bagian terbaik mana dari dirinya yang ia perlu tunjukkan, tetapi tanpa menjadi orang lain. Kekurangan baginya bukan halangan, namun alasan untuk terus berupaya lebih gigih.

Begitu pula saat kamu sudah bersamanya. Dia tak akan menuntutmu menjadi wanita yang paling sempurna. Cukup jadi dirimu sendiri, meski kekurangan dalam dirimu sudah pasti ada. Asal kamu bisa yakin dan terus mendampinginya, dengan begitu dia tak akan pernah lelah untuk memperjuangkanmu.
Tak selalu pria yang terlalu lama sendiri adalah pria yang tak berkualitas. Bisa jadi saat ini mereka sedang mempersiapkan masa depan mereka dengan baik dan menggapai mimpi setinggi-tingginya. Nantinya ketika perjuangan mereka melahirkan kesuksesan, janga pernah lepaskan dia yang datang kepadamu.


Untuk Kamu yang Masih Belum Bisa Jatuh Cinta Lagi, Tetaplah Membuka Hati…

$
0
0
Carilah cinta yang baru

Jatuh cinta tak lagi mudah setelah kamu melewati rasa yang sangat menyakitkan. Hatimu telanjur mati untuk kembali membuka pintu hati, semuanya begitu berat saat dirasa kembali. Hidup enggan mati pun kamu masih segan, apalagi melihatnya sudah berdiri tegar di pelukan orang lain membuatmu semakin gentar. Haruskah kamu menjalani sisa hidup seperti ini? Jawabannya tidak!

Hidupmu masih layak diperjuangkan. Masih banyak kesempatan yang bisa diraih saat kamu kembali melihat dunia yang luas dan bertemu lebih banyak orang. Jangan lantas menutup diri, tapi bangkitlah untuk segera membuka hati…

Sakit memang tak mudah pergi, tapi jangan biarkan lara merenggut jati diri.

Sakit hati sulit untuk pergi

Sakit hati sulit untuk pergi via chobirdokan.com

Siapa bilang menghilangkan rasa lara itu semudah membalik telapak tangan. Tak ada seorangpun yang pernah bisa melakukannya, karena hati manusia memang tak pernah sekuat itu. Tapi cobalah lihat keluar sana, ada banyak orang yang mengalami rasa sakit lebih dalam, pantaskah kamu menghancurkan diri jati diri hanya karena dia yang tak tahu diri?

Kamu tak sendiri, orang-orang yang sedang tertawa di luar sana pasti juga pernah sakit hati…

Masih banyak yang lebih tersakiti

Masih banyak yang lebih tersakiti via theatlantic.com

Setiap yang jatuh akan selalu merasakan sakit, begitu pula saat kamu jatuh hati. Jika kamu ingin jatuh cinta memang kamu harus siap untuk terluka. Semua orang mengalami itu dan kamu tidak sendirian. Rasa sakit yang kita semua alami tak jauh berbeda dan hanya ada dua pilihannya: mati atau tegar dan bangkit lagi! Pilihan pertama tak pernah berlaku untuk manusia.

Menangislah hingga habis air mata. Kamu berhak menikmatinya – sakit hatimu harus dituntaskan segera.

Menangislah hingga habis

Menangislah hingga habis via huffingtonpost.ca

Sakit hati tak boleh dirasakan tapi harus diluapkan, menangislah! Berteriaklah! Luapkan semuanya hingga kamu tak tahu harus berbuat apa lagi.

Tapi bukan berarti berhenti. Setelahnya, kamu harus tetap melangkah lagi bahkan setelah semua kesedihan yang kamu rasai.

Tetaplah melangkah

Tetaplah melangkah via healthy-magazine.com

Menyerah bukanlah sebuah pilihan untuk kamu yang begitu tegar. Tak ada satupun hal yang bisa melemahkanmu. Jika hingga detik ini kamu tak bisa jatuh cinta lagi, justru itu bukti bahwa kamu memang tak bisa dilemahkan begitu saja. Melangkahlah, tinggalkan kenangan-kenangan bodoh dan tenggelamkan wajah masa lalumu!

Ingatlah wahai hati, cinta yang lain tak akan pernah menyerah untuk datang lagi…

Biarkan cinta baru datang

Biarkan cinta baru datang via powerofpositivity.com

Jatuh cinta itu pilihan, bukan takdir yang menentukan. Jika kamu memang menginginkan cinta itu datang maka bukalah pintu hatimu dan lihatlah sejuta kesempatan yang ada di depanmu. Jangan bawa masa lalu untuk ikut memilih apa yang terbaik bagimu.

Beri kesempatan pada dirimu sendiri. Setelah sakit yang kamu lewati, kini sudah saatnya membuka hati.

Cinta yang baru

Cinta yang baru via dramafever.com

Memutuskan untuk tetap sendiri bukan pilihan yang baik untukmu karena sakit hati hanya bisa diobati dengan jatuh hati. Kembali membuka hati akan membawa kehidupan baru yang jauh lebih baik dari apa yang kamu tahu.

Kesempatan hidup ini luar biasa. Jangan habiskan waktumu untuk merutuki segala yang membuatmu menderita.

Kamu harus bangkit

Kamu harus bangkit via hdwallpaperbackgrounds.net

Sakit itu tak akan pernah bisa kamu hilangkan, kamu hanya bisa melupakannya dan sesekali akan mengingatnya lagi. Jadi jangan menunggu rasa sakit itu pergi untuk mendapatkan hidupmu lagi, karena keinginanmu hanya akan menjadi sebuah mimpi saja.

Pejamkan matamu, lihatlah kegelapan itu dan buka kembali matamu, lihatlah masa depan yang indah itu! :)

6 Kebaikan Cowok yang Sering Bikin Cewek Salah Paham dan Akhirnya Baper Sendiri

$
0
0
deket banget, soalnya kalian memang satu selera sih.

Si Dika kok kayak perhatian gitu sama aku. Apa iya dia ada perasaan sama aku? Tapi, kalau nggak ada perasaan, kenapa dia sebaik itu. Duh . :/

Terjebak di perasaan nyaman karena kebaikan seseorang, nggak cuma bikin kamu mikir macam-macam, tapi seringnya kebawa perasaan. Apalagi kalau dari awal kamu sendiri pun punya perasaan ke dia? Nggak heran, di matamu kebaikan dia itu seolah-olah sebuah perhatian.

Setelah beberapa lama kebaikannya itu tercurah, kamu yang terlanjur bawa-bawa perasaan alias ‘baper’ mulai bertanya-tanya. Perhatiannya dia kok nggak ada perkembangan apa-apa ya? Dia tetap baik, tapi dia juga nggak pernah ngungkapain perasaannya. Sampai-sampai akhirnya kamu berpikir, jangan-jangan dia sebenarnya Cuma PHP in kamu. Duh ini sih nggak cuma baper, tapi ngenes banget rasanya.

Eits, tunggu dulu, sebelum kamu berpikiran dia seorang PHP. Kamu perlu cari tahu, sebenarnya kebaikannya dia itu ke kamu aja atau emang ke semua teman-teman yang lain. Karena hampir di banyak kasus, kebaikan cowok itu disalahartikan oleh cewek.

1. Nggak cuma ramah, sikapnya ke kamu pun sopan santun. Senyumnya selalu menggembang bersamaan dengan sapaan yang friendly

Hai

Hai… via www.tumblr.com

Kamu baru saja sampai di kantor dan duduk manis di kursimu. Tiba-tiba dia muncul di sampingmu dengan sapaan khasnya yang ramah. Padahal teman-teman cowok yang lain menanggapi kedatanganmu dengan biasa saja, malah sebagain dari mereka tak acuh. Sebelum keramahannya terlanjur buat kamu baper, coba deh lihat lagi sikap dia ke semua orang seperti apa?

2. Saat tahu kamu sedang kesulitan, tanpa diminta dia langsung menawarkan bantuan

membetulkan laptop kamu

membetulkan laptop kamu via www.unitedonline.net

Kamu: Duh… laptop aku kenapa ya, kok sering tiba-tiba restart ya? apa kenapa virus? apa kenapa gitu?

Dia: Mungkin laptopnya perlu di install ulang, Nis… Sini coba aku lihat, kalau cuma ngeinstall laptop aku juga bisa kok. Aku bawa ya laptopnya.

Keluh kesah kesulitanmu nggak cuma ditanggapi dengan kata-kata aja. Tapi, tanpa diminta dia segera menawarkan bantuan. Setelah memperbaiki laptopmu, dia pun masih memastikan ada yang perlu dibantunya lagi atau tidak. Dan ini bukanlah bantuan pertama yang dia tawarkan. Bukannya cowok seperti itu ya? Mereka akan lebih loyal meringankan beban teman-temannya.

3. Cewek itu emang paling luluh sama yang namanya pujian. Dan cowok diciptakan untuk memberi pujian itu

Duh malu di puji

Duh malu nih dipuji via www.alanba.com.kw

Dia: An, aku semalam baca tulisan kamu yang baru di blog, keren loh tulisannya. Kamu mah emang juara, udah cantik, jago nulis pula!

Kamu: Masa sih keren? Mujinya terlalu tinggi nih kamu. (dengan wajah berseri-seri. padahal di dalam hati udah melayang tinggi… #eh)

Dari semua temanmu, dia satu-satunya teman cowok yang dengan gampangnya melontarkan pujian ke tulisanmu. Bahkan pujiannya nggak hanya di tulisan, tapi juga urusan penampilan. Namanya juga cewek, sekalinya dapat pujian nggak cuma hatinya berbunga-bunga, tapi pikirannya sudah melambung tinggi ke dunia khayal. Padahal, mungkin saja karena kalian punya hobi baca yang sama, jadi dia lebih bisa memberikan pendapat. Toh pujiannya pun sebagai salah satu cara dia menghargai karya temannya sendiri.

4. Dia sering mengajak kamu berbincang ini itu. Bahkan obrolan kalian bisa berjam-jam

ngobrol karena memang satu selera

ngobrol karena memang satu selera via rahuldailyencounters.blogspot.co.id

Dia: Hai, udah dengar kabar belum buku barunya Aan mau launching minggu depan?

Kamu: Wah udah dong… kayaknya itu buku bakal best seller deh.

Dia: Iya, kemungkinan gitu, lihat aja pre launchingnya yang udah rame gitu.

Dan bla… bla… bla...

Dia seperti nggak pernah kehabisan topik untuk memulai pembicaraan dengan kamu. Apalagi topik apapun yang dia pakai selalu nyambung dengan seleramu. Alhasil, obrolan kalian pun bisa berlangsung panjang. Bahkan ajakan ngobrol dari dia nggak hanya saat bertatap muka langsung. Tapi, seringnya masih berlanjut lagi di chat atau bahkan telepon.

Yah, kesamaan selera obrolan kan nggak harus identik dengan adanya perasaan. Mungkin dia memilih mengajak kamu ngobrol, karena memang di lingkungan kantor yang bisa benar-benar nyambung itu ya cuma kamu. Selama obrolan kalian masih dengan topik yang umum-umum aja, kamu jangan keburu baper dulu ya.

5. Setiap kamu curhat, dia dengan senang hati menjadi pendengar yang baik. Bahkan tak segan memberi nasihat

curhat sambil ngopi

curhat sambil ngopi via chellyrps.tumblr.com

Tiba-tiba muncul dari balik kubikel, dan bilang,

Jangan cemberut terus nanti manisnya hilang. Ada apa, Ta?

Bukan cuma asyik di ajak ngobrol. Saat kamu sedang banyak pikiran, dia pun bisa jadi pendengar yang baik. Bahkan seringnya tanpa kamu beri tahu, dia tahu perubahan suasana hatimu, dan dengan santainya menawarkan diri untuk menjadi teman curhat. Curhatanmu pun ditanggapi dengan nasehat-nasehat yang membantumu untuk lebih tenang.

6. Hampir setiap akhir pekan dia mengajak kamu hangout bareng. Entah nonton film, nongkrong di kafe, atau sekedar jalan-jalan ke taman kota

Dia: Nis, minggu besok ke Pasar Santa yuk. Mau nyari vinyl sama barang-barang antik nih. Eh, sekalian kamu juga katanya mau nyari buku Raden Mandasia.

Kamu mah udah pasti bilang “iya”

Bisa dibilang, setiap akhir pekan dia selalu punya alasan untuk mengajak kamu hangout bareng. Mau itu nonton film, nongkrong di kafe, jalan-jalan ke taman kota, atau sekedar berburu barang-barang yang dibutuhkan. Padahal, ada waktunya juga dia keluar dengan teman-teman yang lain. Cuma kamu aja yang nggak tahu.

7. Nggak cuma sekali dua kali, tapi dia sering banget menawarkan kamu untuk pulang bareng

Jalan bareng sampai stasiun

Jalan bareng sampai stasiun via acid-wash-hemmings.tumblr.com

Dia: Udah bareng aku aja sampai staisun! Daripada kamu nunggu busway sampai lumutan. Hehehe…

Menawarkan pulang bareng meski cuma sampai stasiun, sering banget dia lontarkan. Jangan buru-buru menyimpulkan kalau dia punya perhatian khusus ke kamu. Bisa saja karena memang kebetulan stasiun yang kamu biasa tuju itu searah dengan jalan pulangnya. Alih-alih di jalan sepi nggak ada teman ngobrol, makanya dia menawarkan kamu untuk bareng. Lain ceritanya kalau dia bela-belain ngaterin kamu, padahal jalan pulangnya berlawanan arah.

Saat cowok memberikan sikap yang baik, bisa jadi ini salah satu usaha dia menghargai setiap teman wanita yang dikenalnya. Karena itu, sebagai cewek kamu jangan lantas berpikir macam-macam dengan segala kebaikan itu. Selama teman cowokmu itu tidak menjurus-jurus ke percakapan yang lebih serius, atau mungkin sudah menyatakan perasaannya nyamannya, kamu harus bisa biasa saja menanggapi kebaikan itu.

Sikap-Sikap yang Mau Nggak Mau Harus Kamu Lakukan Saat Bertemu Sang Mantan Kekasih yang Sudah Menikah

$
0
0
kita kan tetap teman

Pernah gak sih kalian ngerasa kikuk, grogi, takut atau stres saat ketemu mantan kekasih? Suka bingung mau ngomong apa kalau ketemu sama dia. Suka gak tahu harus ngapain kalau sama dia. Salah tingkah gak karuan? Hm, pasti pernah.

Apalagi kalau mantan kekasihmu sudah menikah. Ada kekikukan yang membingungkan. Tapi, jangan khawatir. Ada cara-caranya menguasai keadaan. Di bawah ini ada beberapa panduan tentang hal-hal yang harus dilakukan saat ketemu mantan kekasih yang statusnya sudah menikah? Yuk intip!

Bersikaplah biasa saja. Anggap seperti teman lama yang bertemu kembali setelah sekian lama

kita kan tetap berteman

anggap teman lama aja via www.bustle.com

“Eh, Gery? Apa kabar? Lagi ngapain disini?”

“Eh, Neneng. Sama siapa?”

“Kenalin nih Ger, suami aku.”

*jedarrr!!!*

Jawab seperlunya. Hilangkan kontak mata yang terlalu lama, lalu beri senyum terbaikmu. Sikap yang kamu tunjukkan bukan berarti seolah kamu tidak ikhlas, tapi memang itu sikap terbaik. Dengan begitu kamu akan sadar, bertemu mantan kekasih memang bikin suasana grogi tapi menentukan sikap terbaik itu sangat bisa dilakukan. Agar, rasa itu tidak muncul kembali.

Hindari topik masa lalu yang hanya bikin hati sendu tak menentu

Hubungan

Masa lalu via data.whicdn.com

Inget gak, Ger. Waktu dulu kita sering banget makan es krim di cafe itu, inget gak? Inget gak?

Hal ini sering banget bikin kenangan kembali datang. Saat bertemu, hindarilah percakapan yang mengarah-arah masa lalu. Yang lalu biarlah berlalu, yang lama biarlah menjadi kenangan. Kalau dia masih memaksa bicara tentang masa lalu, cukup jawab saja seperti ini :

Ingat, kamu sudah menikah. Semua sudah beda, tak lagi sama. Sudahlah.

Jangan menunjukkan raut wajah kesedihan. Kalau di matanya kamu masih memikirkannya, dia akan merasa menang

Jangan sedih

Jangan sedih via 31.media.tumblr.com

Jangan pernah menunjukkan wajah seolah-olah kamu masih sedih dan masih berharap padanya. Ingat, itu akan membuat dirinya merasa bahagia karna kamu belum move on. Tunjukkan wajah kebahagiaan kepadanya, beri senyum terbaikmu. Tujuannya satu, jangan sampai dia merasa menang bahwa kamu tidak bisa move on darinya. Tapi ingat, jangan kelewat bahagia, natural saja.

Tanyalah kabar keluarganya. Itu bukan pertanda perhatian spesial, melainkan tanda bahwa kamu menghargai keluarganya

jaga silaturrahmi dengan keluarga mantan

jaga silaturrahmi dengan keluarganya dia via syayidss.wordpress.com

Mama kamu apa kabar? Baik? Kemarin aku denger mama kamu baru pulang haji ya? Alhamdulilah. Salam ya sama mama kamu.

Walaupun kalian harus berpisah, silaturhami bersama keluarga tetap harus terjaga. Itu tanda kedewasaanmu. Bertanya tentang kabar keluarga mantan kekasihmu itu bukan tanda masih sayang tapi itu bukti tentang kedewasaan. Betul atau betul?

Sesekali bercandalah dengannya namun jangan berlebihan, nanti malah jadi keterusan

Ketawa bareng yuk

Hati-hati, nanti suka lagi via memesvault.com

Apa? Handphone kamu masih yang jelek itu ya?

Untuk mencairkan suasana saat bertemu, sesekali perlu bercanda agar suasana tidak terlalu kaku. Keluarkan joke-joke receh,tapi ingat, jangan berlebihan. Joke-joke ini hanya bertujuan membuat dirimu tidak terlalu grogi saat bertemu dengannya.

Apapun yang terjadi, jangan iri dan menyesali. Masing-masing orang punya jalan hidupnya sendiri

Saat bertemu dengan mantan kekasihmu, ingat, jangan menyesali apa yang terjadi. Mungkin di benakmu akan terbayang sebuah penyesalan dan pertanyaan kenapa hubungan ini bisa berpisah. Jauhkan pikiran-pikiran itu. Hindari berpikir bahwa semua ini terjadi karena salahmu. Dengan tidak terlalu berpikir demikian, maka grogi tidak akan muncul, dan hubunganmu tetap adem ayem dengan status berteman.

Ingat, ada hal yang harus kamu relakan dan mampu menerima takdir Tuhan. Sikap ini bisa kamu terapkan saat bertemu mantan kekasihmu dengan status berteman. Memang sedih sih ketemu mantan yang sudah berkeluarga. Tapi, alangkah baiknya kalau kamu melepaskan segalanya dengan senyuman, walaupun itu sebuah kepalsuan.

Hubungan Tanpa Status Membuatku Kehilanganmu Tanpa Sebab

$
0
0
hipwee-Deloizsad10

Kau datang menawarkan rasa yang sama. Kau datang seperti sebuah mozaik yang siap melengkapi kepingan-kepingannya di hatiku. Kau datang dari tempat yang jauh dalam sebuah kesempatan yang Tuhan berikan. Sejak itu kau mulai menghubungiku. Kau bercerita tentang apa saja yang terkadang membuatku tertawa sekaligus melambung tinggi. Terkadang di dalam setiap perkataanmu mengandung makna ganjil yang seolah mengarah kepada rasa. Bahkan tak jarang pula kau menyinggung perkara hati. Aku menunggumu untuk mengungkapan itu semua, tapi tak ada perbincangan khusus yang mengarah kepada keseriusan.

Namun, kau masih menawarkan rasa yang sama, ya aku tahu dari setiap caramu memberi sinyal dan setiap perkataan yang keluar darimu. Seiring berjalannya waktu, ketika aku melihatmu bersama dengan wanita lain, hatiku tersayat perih dan tanpa sadar aku selalu bertanya padamu tentang wanita siapa itu dan apa yang kalian lakukan, seolah aku memiliki cemburu pada sesuatu yang tak mampu kumiliki.

Apa hanya aku yang memiliki rasa dan tertikam suasana? Kurasa tidak, seringkali juga kau menanyakan tentang laki-laki yang kau lihat tengah bersamaku. Kau bertanya tentang status-statusku yang mengarah ke hal percintaan. Bahkan kau sempat mengirimi suatu ungkapan yang menyatakan cinta. Hanya saja, sampai saat itu aku belum mendengar secara lugas pernyataan cintamu kepadaku.

Semua masih terus berjalan walaupun aku sendiri tak tahu harus menyebut hubungan ini apa. Kita memiliki rasa yang sama, tapi tak pernah ada deklarasi langsung. Kita sama-sama memiliki cemburu, tapi untuk sesuatu yang tak kita miliki. Aku seorang perempuan, aku tidak mampu mengatakan, aku hanya bisa menunggu. Namun, satu kata yang ingin kudengar tak pernah terucap olehmu. Apa aku harus meminta? Seharusnya kau tahu bahwa aku terlalu malu untuk memintanya darimu.

Hingga lambat laun perasaan memiliki itu muncul di hatiku. Aku merasa memiliki hatimu hanya saja dalam hubungan yang semu. Jarak di antara kita yang terpisahkan lautan semakin membuatku menaruh rasa curiga kepadamu. Apalagi semakin lama frekuensi untuk berbicara secara tidak langsung mulai berkurang. Sekali lagi, aku tak mampu memulai, aku hanya mampu menunggu. Hanya saja mungkin kau sibuk di sana hingga tak sempat menghubungiku.

Hingga di tahun itu, tahun di mana seharusnya kita bertemu dalam kesempatan yang hanya itu satu-satunya cara agar bisa bertemu denganmu lagi untuk kedua kalinya. Namun, Tuhan memiliki scenario lain. Aku kehilangan kesempatan itu dan kau mendapatkan kesempatan itu. Kau tak mengabariku apapun tentang kesempatan yang kau dapatkan. Aku menunggumu untuk memulai percakapan denganku.

Sayangnya, waktu terus berlalu. Aku menunggumu hingga 2 tahun lamanya tak jua kudengar kabar darimu. Selama 2 tahun itu pula aku terus bertanya-tanya apa yang membuatmu berubah dan apa yang membuatmu pergi meninggalkanku tanpa sebab. Dan kenapa waktunya tepat ketika kesempatan yang seharusnya menjadi momen pas untuk bertemu gagal kuraih.

Hatiku tersayat ketika aku sadar masih belum bisa melepasmu. Aku menyesal memiliki rasa yang sama dan menjalin hubungan tanpa status seperti ini. Aku terhimpit situasi dan rasa. Aku ingin sekali bertanya mengapa kamu pergi meninggalkanku, mengapa kamu berubah seolah menghilang dari kehidupanku, tapi di satu sisi aku yang bukan siapa-siapamu, aku merasa tak berhak atas pertanyaan itu. Namun, sekali lagi aku seorang wanita. Aku butuh kepastian, setidaknya sebuah jawaban yang mungkin dapat mengangkat atau justru memutuskan tali hatiku yang sedang terkatung-katung. Hingga saat ini, kau resmi menghilang dari hidupku. Ironi, seseorang yang dulu dekat dengan kita, tiba-tiba menghilang tanpa sebab.

Cinta memang abstrak tapi dengan mudahnya aku mau menguraikannya, menjadikanku tertikam rindu kepada hati yang abu-abu. 

Tak Hanya Untuk Liburan Semata, Pantai Juga Bisa Dijadikan Lokasi Terbaik Segala Acara!

Diawali Perpisahan Diakhiri Perubahan

$
0
0
hipwee-Hipwee-tanya-kabar-image

Kata orang sendiri itu menyedihkan tanpa mereka tau sendiri mengajarkan kemandirian, kata orang sendiri itu kesepian tanpa mereka tau sendiri mengajarkan bagaimana mengintropeksi diri dan kata orang sendiri  itu membosankan tanpa mereka tau sendiri dapat menghasilkan banyak kreatifitas. Sore ini, hanya sendirilah yang menemaniku. Menghirup udara segar tanpa polusi, mendengar nyanyian pantai tanpa bising kendaraan dan memandang luas tanpa keberadaan sampah.  Senja yang kembali menampilkan keindahan mentarinya yang terbenam diufuk barat. Hati ini masih saja terlena dengan keindahan alam Indonesia . Langkah kaki yang terus membawa raga ini entah kemana bersama iringan angin pantai yang begitu sejuk. Memang benar pantai Indonesia begitu indah, tidak salah jika semua orang ingin memilikinya. Tak terasa telah jauh langkah yang dilalui kaki ini, terlihat tak banyak orang disini. Maklum saja keindahan pantai ini belum tersohor seperti pantai-pantai dibali. Aku masih saja bergulat dengan pikiranku. Masih teringat jelas memori bersama seorang  sahabat yang selalu ada dikala apapun. Pantai ini menjadi tempat pelarian dikala tugas sekolah begitu sangat melelahkan dan membosankan bahkan pantai ini selalu merekam tawa bahagia dan masih menyimpan jejak kaki yang berlarian disore hari. Ya benar, entah mengapa kami menyukai dan membenci hal yang sama. Namun, kami mempunyai impian berbeda yang harus digapai walaupun harus berpisah satu sama lain. Jarak yang memisahkankan kita namun jarak yang mengajarkan kita hidup tanpa saling bergantung dan waktu yang terus berjalan mengajarkan kita bagaimana cara untuk bersabar. Pantai ini juga menjadi saksi keluarnya janji diantara kita untuk kembali lagi setelah menggenggam kesuksesan.

Tak sengaja teringat perbincangan kita dikala dulu” enam tahun kita selalu bersama, saling mengerti dan saling membantu satu sama lain. Apakah tak terpikir olehmu suatu saat nanti kita akan berpisah? Katanya.

“perpisahan itu pasti ada diantara kita, walaupun aku dan kamu selalu saja menyukai hal yang sama. Tapi kita mempunyai impian yang berbeda, bukan? Aku ingin menjadi programmer dan kamu ingin mengambil pendidikan doktermu di Australia”. Kataku menatap indahnya pantulan cahaya mentari di atas pantai.

“lalu, apa yang akan terjadi diantara kita, ketika perpisahan itu datang?” katanya sambil melempar kerikil kearah pantai.

“yang terjadi? Kataku sambil tersenyum. Aku akan tetap menjadi aku dan kamu akan tetap menjadi kamu. Kamu tak perlu merisaukan adanya perpisahan. Semua yang terjadi adalah kehendak tuhan termasuk perpisahan dan aku yakin rencana tuhan selalu sempurna.”

“apa kamu tak takut, bagaimana jika aku tidak seperti dulu?” tanyanya kali ini dengan tampang yang serius

“segala aspek didunia membutuhkan perubahan agar bisa menjaadi lebih baik. Termasuk kamu dan juga aku.  Untuk itulah diperlukan perpisaha agar kita bisa menemukan sesuatu yang baru dan keluar dari zona nyaman. Namun, ingat perubahan bukan berarti mengganti namun perubahan berarti mengatur kembali. Jadi, tidak akan ada yang berubah dari dirimu hanya saja suatu pengaturan kembali yang lebih baik akan terjadi. Karna dirimu tidak akan terganti dengan sesuatu yang  kamu dapat ditempat baru nanti.

“bagaimana dengan pantai ini? Aku rasa suatu saat nanti pantai ini juga akan mengalami perubahan. Bagaimana jika perubahan itu menjadikan pantai ini rusak? Itu berarti perubahan bisa mengubah sesuatu menjadi buruk.  Hmm yaah menurutku.” Katanya sambil menggidikaan bahunya.

“benar, karena hidup itu selalu berjalan walau kita menginginkan jeda. Baik buruknya perubahan ditentukan oleh kita. Kearah mana kita hendak membawa perubahan itu. Dan aku pikir semua orang menginginkan perubahan yang lebih baik dan tentang pantai ini? Hanya orang-orang yang tak bertanggung jawablah yang akan membawa perubahan buruk.”

“okelaah, sepertinya perbincangan kita hari ini agak rumit ya? Katanya sambil tertawa. Jika perpisahan itu datang. Aku ingin, ketika kembali lagi aku telah menjadi dokter hebat dan begitupun dengan dirimu, telah menjadi programmer yang handal.” Katanya sambil menatap air laut yang begitu tenang.

“sip! Dan kita akan kembali dipantai ini.” Kataku dengan semangat

Sepertinya mentari telah terbenam sepenuhnya, angin yang berhembus begitu kencang dan arus pantaipun semakin deras. Tak terasa langit telah menjdi gelap untung saja terang bulan bersama warna-warni bintang malam ini dapat memberikan cahaya. Begitu banyak kenangan persahabatan dipantai ini. Aku berharap pantai akan tetap indah ketika kami kembali lagi ke tempat ini. Dan ketika waktu itu tiba, aku tak akan sendiri lagi. Saat ini, biarlah kami jatuh dan bangun di tempat yang berbeda tanpa uluran tangan yang biasa kami lakukan ketika bersama, biarlah kami mencari pengalaman baru lalu membagikan cerita dari segala penjuru satu sama lain.

Kalian, Pendatang Baru Dalam Perjalanan Akhirku

$
0
0
hipwee-lovely_fingers-wallpaper-1920x1080

Pertemuan dengan kalian adalah suatu hal yang bisa disebut sebagai kesengajaan. Kesengajaan yang mungkin tidak pernah terkalkulasi oleh nalarku sebelumnya. Diri ini merasa pertemuan itu mungkin hanya akan berakhir dalam hitungan bulan saja. Hitungan bulan, sembari amanahku dalam mengajari kalian juga telah usai. 

Ternyata Tuhan punya kehendak lain. Kehendak Nya yang kadang tidak bisa diterima bahkan dengan logikaku. Merenungpun selama berhari-hari tidak pernah muncul jawaban atas pertemuan ini. Tapi, bermulai dari situ semua ini terjadi. Pertemuan tanpa kesengajaan yang membuka kisah baru dimasa studi ini.

Masih segar dalam ingatan, semua ini berawal dari tugas interview kalian. Interview singkat yang bagi kalian mungkin hanya sekedar penyelamat untuk tugas Osjur.

Perkenalan memang tidak pernah memandang waktu dan tempat. Tiga orang berkenalan dengan waktu yang berbeda-beda, serasa dunia ini hanya sesempit benang sutra, tak disangka kalian akan menjadi 3 orang sahat kecil. 

Sudah banyak hal yang terlewati sembari menyelesaikan berbagai macam amanah. Mulai dari hal sepele, hingga hal yang bagiku bermakna, seperti pertemuan ini. Sempat terhenti karena kewajibanku mengabdi ke tanah lahir. Membantu membangun negeri, walau hanya dalam langkah kecil. Selama itupun, kalian juga semakin berproses menjadi manusia yang bisa dibilang baru melek dunia. 

Kalian yang tidak akan tersebut namanya dalam tulisan ini. Kalian, tiga orang manusia yang aku sebut "bocah". Kalian yang punya karakter dan pembawaan berbeda-beda. Semua itulah yang membawa keunikan dalam pengalamanku ini. Pengalaman yang mungkin bagi orang lain hal yang tak berguna. Namun, bagiku kesederhanaan ini adalah romansa pengalaman yang tidak akan terlupakan. Mengenal manusia, yang tidak pernah terencanakan sebelumnya.

Tiga dari kalian, adalah orang yang berbeda yang dipertemukan dalam suatu "keluarga" di jurusan ini. Kalian mungkin tidak pernah kenal satu dengan yang lainnya. Hanya menjalani apa yang ada, demi meraih tujuan diri masing-masing. Mengenal kalian itu unik. Seperti pengasuh dalam cerita dongeng. Terkadang harus bisa bercanda, menguatkan, serius, sok bodoh, atau mungkin hal lain. Hal yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya.

Kedekatan ini memang banyak yang mempertanyakan. Kenapa seorang angkatan tua, masih mau berkecimpung dengan bocah seperti kalian. Memang tak pernah terjawab pertanyaan itu. Cukup dipahami dan dimengerti, bahwa semua itu adalah salah satu tanggungjawab ini. Memberikan nasihat, yang kadang kalian pandang adalah suatu larangan. Larangan yang terkadang kalian pikir itu untuk membatasi diri kalian.

Tak pernah terpikir untuk membatasi manusia yang memang bukan bagian dari hidupku. Kesalahanku mungkin aku sempat jatuh hati pada salah satu dari kalian. Membuat semua ini agak berbeda. Jika semua ini bisa diulang, lebih baik pertemuan itu tidaklah harus terjadi. Tapi, Tuhan selalu berkehendak lain. Mengizinkanku menaruh rasa, agar aku belajar, bahwa suatu saat nanti, ada alasanku untuk pergi dari kalian. Melihat apa yang harus dilihat, dengan suatu kebanggaan tersendiri, pernah memliki teman kecil yang luar biasa.

Tapi, orientasiku tidak akan berubah. selama aku masih disini, aku akan melakukan apa yang harus dilakukan. Hanya ingin memberikan motivasi, memberikan pengalaman, supaya kalian bisa menjadi lebih baik lagi. Karena sebaik-baik manusia adalah yang mampu bermanfaat bagi orang lain. Tidak harus memberikan semua hal kepada orang banyak, cukup kalian saja yang saat ini aku bisa yakini. Yakin, bisa menjadi manusia luar biasa, suatu saat nanti.

Pesanku kepada kalian, tiga musketir kecil yang sedang menikmati dunia baru. Dunia yang membuai, tapi penuh dengan kejam tak berbekas. Hiduplah dengan prinsip, belajarlah dari kesalahan dan pengalamanmu, pegang selalu persahabatan kalian. Tidak usah banyak, cukup kalian bertiga. Teruntuk yang pertama, tidak usah berusaha membuktikan siapa diriku, karena diriku adalah aku. Karena itu adalah hal yang sangat sulit untuk kau buktikan.

Teruntuk yang kedua, maaf. Karena itu yang bisa aku ucapkan. Sebenarnya aku selalu ingin pergi lebih dulu, tapi ternayata Tuhan meminta untuk bertahan lebih lama. Semoga kau bisa jadi lebih baik. 

Teruntuk yang ketiga, Jadilah bocah yang punya pikiran dewasa. Polosmu, adalah kuncimu untuk melakukan pembuktian, kalau pembelajaran yang kau lakukan adalah luar biasa.

Untuk kalian, Sahabat kecil di akhir masa studiku

(Yel, stan, dan mbul).


Cinta yang Datang Terlambat

$
0
0
hipwee-danbo-kata-kata-wallpapers

Kadang tidak membutuhkan sebuah alasan rasa itu muncul

Entah dari mana awalnya kebersamaan kita. Aku dan kamu dulu ibarat langit dan bumi yah sangat sulit jika di bayangkan untuk menjalin kedekatan. Skenario Tuhan memang Indah Dia memerintahkan sang semesta untuk mengatur pertemuan kita. Pertemuan di toko buku itu , toko yang menjadi saksi bisu awal kedekatan kita.
Ternyata hobiku yang suka membaca buku membawaku untuk bertemu dengan mu gadis berkaca mata yang kelihatan cerdas dan anggun. Paras yang sangat memikat hati kaum adam ketika melihatmu.

Beruntung mungkin itulah kata yang tepat buatku pada saat iitu . Yah kamu menghampiriku dan menanyakan tentang buku yang kupegang kala tu. Ternyata hobi kita sama suka membaca buku fiksi dari situlah awal kedekatan kita. Tidak perlu menunggu waktu lama kedekatan kita terjalin. Semua hal kita perbincangkan, tanda rasa nyaman dalam kedekatan ini. Rasa nyaman berkeluh kesah , membagi rasa suka duka dan bercerita apapun tanpa ada rahasia apapun.

Aku jatuh hati padamu , rasa yang seharusnya tidak harus . Ketika kamu menceritakan bahwa ada sosok yang membuatmu menjadi seorang pengagum rahasia. Bodohnya diriku yang tidak mengatakannya terus terang kepadamu . Yah " Saya memiliki rasa cinta kepadamu orang yang mengerti segala aspek tentang diriku" akan tetapi parahnya saya baru menyadari ketika kamu mulai menjauh . Tidak seperti dulu lagi. Ada seseorang yang dapat mengalihkan dunia yang tadinya untukku menjadi untuknya.

Hanya waktu yang bisa menjawab apakah kamu dapat menyadari arti hadirku dalam hidupmu atau malah ditenggelamkan oleh waktu itu sendiri. Terimah Kasih untuk pernah menjadi bagian kecil dari hidupku.

Dariku yang terlambat menyadarinya.

Aku Memutuskan Untuk Tidak Lari Dan Tetap Berdiri. Meski Sakit, Aku Yakin Bisa Lebih Kuat Dari Ini

$
0
0
aku lebih kuat dari ini...

Perjalanan hidup yang kujalani sampai hari ini rasanya terlalu berliku untuk diingat terus menerus. Banyak hal yang telah membuatku terluka dan tak jarang itu membuatku ingin berhenti kemudian berlari. Tapi, kenyataan mengajakku untuk menyadari jika hidup tak pernah sesederhana apa yang kubayangkan.

Aku pernah menuliskan keputusasaanku di media sosial, namun itu tak pernah menjadi jawaban untuk semuanya. Hidupku masih terus berjalan dengan sakit hati yang kugenggam sampai saat ini, meski aku sudah menuliskan jika aku ingin berhenti. Setelah itu pun aku paham kalau apa yang kutuliskan hanya mampu sedikit menenangkan, tapi tak pernah benar-benar menyelesaikan. Dan pikiran yang penuh luka itu pun terus mengawang…

Kudapati sakit hati dari mereka yang kukasihi. Mereka yang benar-benar menjadi orang terdekatku selama ini.

karena mereka~

karena mereka~ via booksweheart.tumblr.com

Tak pernah habis pikiran itu berputar di otak yang kurasa semakin penuh dari hari ke hari. Ya, aku tak pernah habis mengira mengapa mereka yang benar-benar kucinta justru membuat hatiku menjadi luka. Hal lain yang membuat hatiku semakin sakit adalah ketika mereka tak pernah benar-benar menyadari jika hal itu telah membuat goresan di hatiku.

Seringkali mereka berlalu begitu saja tanpa kata maaf yang sampai di telingaku. Sekalipun maaf itu kudengar, kurasakan itu tak pernah benar-benar tulus diucapkan. Mereka hanya menjaga air mataku untuk tak turun saat itu, pada nyatanya aku selalu menangis diam-diam.

Aku selalu belajar untuk memaafkan mereka dan masa lalu yang menorehkan luka. Meski sulit, tapi aku terus mencoba.

aku coba memaafkannya.

aku coba memaafkannya. via www.heysigmund.com

Perkara memaafkan sesuatu yang sangat membuatku sakit hati bukanlah hal yang mudah untuk aku lakukan begitu saja. Sampai hari ini pun aku masih terus belajar untuk memaafkan, meski mereka tak pernah benar-benar meminta untuk dimaafkan, tapi aku tetap melakukannya.

Bukan aku ingin disebut sebagai seorang pemaaf tulen, aku memaafkan karena aku mau melakukannya demi kebaikan diriku sendiri. Ya, aku memaafkan agar hatiku bisa kembali hidup dengan tenang karena aku sadar jika aku hidup dengan dendam, maka aku akan terus gelisah dan tak ada bedanya dengan mereka.

Mengikhlaskan dan menjadikan semua sakit hati sebagai pelajaran juga aku lakukan untuk diriku sendiri.

aku akan ikhlas...

aku akan ikhlas… via www.chobirdokan.com

Setelah aku bisa sedikit demi sedikit memaafkan semua luka, rasanya memang aku perlu memanjakan diriku dengan rasa ikhlas yang harus kubangun. Meski mereka tidak bisa melihat bentuk nyata dari ikhlas yang kupelihara, setidaknya dengan begitu aku bisa jauh lebih bahagia.

Aku pun tak pernah berhenti di situ saja, aku turut menjadikan segala sakit hati yang pernah aku rasa sebagai pelajaran berharga dalam hidupku. Bagiku, sebaik-baiknya pelajaran adalah apa yang pernah kudapat dari masa silam dan sebaik-baiknya guru adalah pengalaman.

Berbekal itu semua, aku bangkit dan menjadi lebih baik. Ya, aku belajar untuk jadi dewasa dan bijaksana.

Mungkin seharusnya aku berterima kasih pada mereka semua yang telah mengajakku untuk merasakan betapa sedihnya sakit hati, karena secara tidak langsung mereka menjadikan aku untuk memaafkan dengan ikhlas meski tanpa diminta.

Berkat mereka pula kini aku bisa menjadi seseorang yang dewasa dan bijaksana, setidaknya bagi diriku sendiri. Aku sadar betul jika banyak perubahan yang aku rasakan setelah berbagai luka menemani masa burukku waktu itu. Terima kasih, semuanya.

Sejak saat itu pun aku berjanji tidak akan melakukan hal yang sama. Karena mengulangi hal itu berarti menyakiti orang lain juga.

Sejak saat itu, saat di mana aku bisa memaafkan semua masa lalu, aku berjanji pada diriku sendiri kalau aku tidak akan mengulangi kesalahan mereka dengan tidak melakukannya pada orang lain atau membalas semua perbuatan yang sudah mereka lakukan.

Janji itu akan terus aku pegang sebagai bekal bagiku, agar orang lain tak perlu merasakan luka seperti apa yang pernah aku rasakan. Harapanku satu, semoga aku benar-benar bisa menepati janji itu sampai batas waktu yang tak akan pernah aku tentukan.

Masalah dan sakit hati ternyata bisa menguatkan. Sampai hari ini, aku masih hidup dan terus berjalan menghadapi masa depan.

harus terus berjalan

harus terus berjalan via getafirstlife.com

Ya, sampai hari ini aku masih hidup dan masih harus berjalan ke arah masa depan yang menungguku. Aku tahu akan ada banyak persimpangan, tapi aku yakin jika aku akan berhasil sampai dengan tidak kekurangan satu apapun. Semua pengalaman pahit itu telah banyak mengajarkanku jika hidup tak akan pernah berhenti secepat yang aku mau.

Aku bersyukur karena aku mengambil pilihan yang tepat, yakni menjalani dan tidak pernah berlari dari segala macam hal yang membuatku sakit hati. Karena dengan itu semua, aku kini menjadi pribadi yang lebih baik dan aku juga akan terus berusaha menjadi lebih baik lagi. Terima kasih atas semua luka yang sudah mengajarkanku untuk dewasa dan bijaksana. :)

Untukmu Lelaki yang Hanya Bisa Aku Kagumi dari Jauh, Percayalah Bahwa Aku Akan Tetap Mendoakanmu

$
0
0
hipwee-tumblr_m94449Q9dG1r3hww6o1_1280

Tuhan Bolehkah Aku Meminta Waktumu Sebentar Saja? 

Sedikit lebih banyak untuk mengucap syukur, hingga akhirnya aku sampai pada tahap ini. Tahap di usia dimana aku mulai memikirkan hal-hal matang yang kata orang "jangan difikir dulu, jalani sajalah" 

Ini mungkin hanya sebait perasaanku yang mungkin sedikit lancang diucapkan untuk golongan wanita yang dianggap harus pasif dalam menyatakan rasa. Untukmu yang sudah lama kukagumi, ini hanya sedikit banyak ungkapan yang semampunya bisa aku tuliskan, dan semoga suatu hari kamu membacanya. 

Maaf jika menjadi Makhluk paling Pecundang yang Paling Memperhatikanmu dari jauh

Mungkin di mata yang lain, yang mengenalmu lebih lama, kamu adalah sosok keras, ambisius dan memandang dunia dari sisi pencapaian kesuksesan semata dengan segala macam alibi pencitraannya. Jika ini terkesan sok tau maka maafkanlah aku, tapi naluriku berkata kamu adalah sosok baik yang tidak bisa disia-siakan. Kamu punya segudang kualitas yang pernah aku dambakan, 

Mungkin, kamu juga pria biasa, yang bisa mata keranjang, bisa salah, dan bisa khilaf. 

Aku cukup memahami bagaimana pola pemikiran pria meski umur kita berbeda. Sekali lagi, aku bukan sok tau. Aku belajar mempelajari sikap-sikap teman lelakiku juga yang kebanyakan juga memasang topeng karismatik. Tapi aku cukup sedikit tau, setidaknya ada tujuan baik di sana. Menunjukkan, kamu juga berusaha menjadi pria idaman,

Aku mungkin sedang buta, tapi anehnya aku tau kemana hatiku berjalan. Ke arahmu, sadarkah?

Ya, aku berjalan. Pelan-pelan mengarah padamu, pelan dan sangat lama, karena aku tak mau salah langkah, Aku tidak bisa menjadi wanita labil yang dramatik dalam menyesali takdir jikalau aku gagal mendapatkanmu. Aku wanita pendiam dengan segala kekerasanku dalam usaha mendapatkanmu, meng-kode-imu meskipun kodeku tak pernah berhasil. Segenap hati aku bawa keberanian ini demi menunjukkan perasaanku. 

Aku tau, kekecawaanku selalu menghantui setiap perjalananku. 

Kamu dengan segala hal yang pernah kamu lewati pasti sudah banyak mengecap kesulitan dan kemudahan. Sungguh, kali ini jangan pernah fikirkan ini, pun jika kamu sempat membacanya. Aku tau target hidupmu pasti tidak seperti remahan-remahan mimpiku, bukan maksud mengagungkan kamu, jelas kamu yang sudah mapan jauh-jauh hari menyiapkan hati dan mental untuk hidup yang lebih baik. Tak apa, karena hanya dengan mengagumipun sudah cukup bagiku. 

Jauh dari Sempurna

Jauh kufikir sebelum aku berani berkata seperti ini, ada banyak kekurangan dariku yang mencoba sadar diri. Mencoba berfikir matang-matang gerangan apa yang harus kutunjukkan padamu. Karena sedikitpun aku tak memiliki keistimewaan yang pernah mereka tawarkan. 

Kadang aku suka menjauh 

Aku bukan sengaja menghilang, untuk engkau cari, Bukan sengaja pergi untuk kau kenang. Rasa ketakutanku akan jalan hidupmu yang berantakan jika mengenalku, mengalahkan rasa sukaku padamu. Konyol memang, dan sengaja aku persulit, agar kamu tau, aku tak ingin hidupmu sedih jika sampai kamu mengetahuinya. 

Sampai pada masanya Tuhan mempertemukan, kamu jangan berubah ya :) 

Iya. Kamu harus tetap utuh dengan segala keistimewaan dalam dirimu. Biarlah jika takdir menerpa kita, maka aku akan menerimanya dengan alhamdulillah dan akan kulanjutkan dengan ikhtiar. Pun jika tidak, kamu tak perlu memilih untuk menjadi baik atau tidak padaku lagi. Aku mengerti, setiap manusia sudah punya porsinya dalam hidup, entah hanya untuk singgah, tinggal atau pergi. Karena apapun yang pernah aku lalui untuk mencapaimu, entah gagal atau berhasil, aku akan tetap mendoakan yang terbaik untukmu :) 

Untukmu Pria Kesayanganku, Kuucapkan ‘Selamat Pagi’ Terakhirku Karena Kau Tak Lagi Bahagia Denganku

$
0
0
hipwee-Sunrise-Over-the-Atlantic-Myrtle-Beach-South-C

Selamat pagi, Kekasihku.

Mungkin ini akan menjadi kali terakhir aku mengucapkan selamat pagi untukmu. Aku sudah memikirkannya beberapa hari belakangan ini, dan tadi malam aku memutuskan untuk mengakhirinya pagi ini. Jangan kira ini mudah bagiku. Kau tidak tahu seberapa banyak air mata yang jatuh dari kedua mataku ini hanya untuk memikirkan semua ini. Kau tidak tahu seberapa sering aku menangis karenamu, memikirkan mengapa bukan aku saja wanita yang kau cintai. Percayalah, aku sangat menderita karena keputusan ini.

Aku terluka, hatiku patah.

Kau tahu, aku pernah berharap agar aku selalu bisa mengucapkan ‘selamat pagi’ untukmu. Bukan hanya sebagai kekasihmu, tetapi juga sebagai istrimu kelak. Aku ingin mengucapkannya setiap pagi sejak kita memutuskan untuk bersama hingga kelak Tuhan menyatukan kita dalam sebuah ikatan pernikahan, lalu memisahkan kita melalui kematian. Mungkin ini terdengar gila bagimu, mungkin anganku terlalu tinggi, tapi itulah yang kuharapkan sebagai seorang wanita yang sangat mencintaimu. Tapi kemudian, aku sadar bahwa kenyataan tidak selalu bisa berjalan sesuai dengan harapan. Karena itulah aku memutuskan untuk  berhenti.

Aku berhenti mengucapkan ‘selamat pagi’ untukmu bukan karena aku tak mau lagi melakukannya, tapi karena akhirnya aku menyadari bahwa kau tidak pernah menginginkan ucapan itu dariku.

Maksudku, kau tidak pernah benar-benar berharap aku mengucapkannya untukmu. Aku tahu kau sudah berusaha keras selama ini – selama hampir tiga tahun umur hubungan kita. Aku tahu kau sudah sering mencoba untuk memberikan hati dan cintamu untukku, aku tahu kau sudah berusaha untuk menjadi yang terbaik bagiku, tetapi kenyataan selalu membawamu kembali kepada seorang wanita lain di luar sana. Aku tahu kau sudah sering mencoba melupakannya, tetapi kau tidak pernah bisa melakukannya, ingatanmu selalu membawamu kembali padanya dan hatimu selalu dipenuhi dengan dirinya dan masa lalumu tentang dia. Aku tahu bahwa kau masih mencintai masa lalumu, wanita yang kau bilang telah menghancurkan hati sekaligus hidupmu.

Aku tahu tiga tahun ini sangat sulit bagimu. Berpura-pura bahwa kau mencintaiku, aku tahu itu sangat menyakitkan. Kuakui, aku salah. Sejak awal aku sudah tahu bahwa hatimu memang bukan untukku, tetapi aku tetap memaksamu masuk ke dalam hidupku.

Aku tahu bahwa aku hanya sejenis pelarian bagimu, tetapi aku tetap bertahan denganmu – berharap bahwa suatu saat nanti kau akan bisa benar-benar mencintaiku dan melupakannya, menjadikanku sebagai akhir dari perjalanan panjang pencarian cinta sejatimu.

Oh ya, tahu jugakah kau? Bahkan hanya sebagai pelarianmu pun aku sangat bangga. Aku tahu ini sangat bodoh, bahkan mungkin kau menganggapku sebagai wanita rendahan. Tapi aku bisa apa?  Aku hanya terlalu mencintaimu hingga pelarianmu pun kumanfaatkan sebagai kesempatan bagiku menunjukkan bahwa di dunia ini masih ada wanita yang bisa mencintaimu tanpa melukaimu.

Aku minta maaf karena selama ini aku menjadi sangat egois. Aku tidak sadar bahwa cintaku yang begitu besar ternyata bukannya membahagiakanmu dan malah menambah jejak luka di hatimu. Aku tidak sadar bahwa mempertahankanmu ternyata hanya membuatmu terkekang dan kau jadi tidak bebas menunjukkan bahwa kau masih sangat mencintainya. Maaf, aku tidak pernah memahami inginmu selama ini. Aku terlalu fokus memberikan yang terbaik bagimu hingga aku lupa memahami perasaanmu. Maaf, aku sudah menahanmu terlalu lama tanpa mengerti bahwa kau tidak ingin dipertahankan. Maaf, aku sudah memaksamu bertahan untukku, aku sudah mengambil bahagiamu dan aku hanya memikirkan perasaanku sendiri – sebuah kenyataan bahwa aku sangat mencintaimu dan bahwa aku sangat berharap menjadi masa depanmu, menjadi ibu dari anak-anakmu kelak.

Aku sadar, seharusnya sekarang kau bersamanya dan bahagia, aku tahu itu. Tetapi semuanya hanya terlalu sulit bagiku. Aku terlalu mencintaimu hingga yang selalu kupikirkan adalah bagaimana cara mempertahankanmu. Sekarang aku tahu kau sudah mencoba memberikan yang terbaik untukku, tetapi pada akhirnya hati tidak pernah bisa bohong, yang kau cintai tetap bukan aku, tapi dia.

Yang kau harapkan bersamamu adalah dirinya dan bukannya aku. Kau ingin tertawa bersamanya, bukan bersamaku.

Jujur saja, aku sangat sakit menerima semua ini, juga lebih sakit ketika pagi ini aku akhirnya memutuskan untuk meninggalkanmu, seseorang yang sangat kucintai. Tapi lagi-lagi, aku bisa apa? Aku tidak ingin menahanmu terlalu lama lagi – tiga tahun sudah cukup. Kau berhak bahagia meskipun kau adalah bahagiaku. Kau berhak kembali kepada cintamu walaupun aku selalu ingin bersamamu. Namun sebelum akhirnya aku pergi, satu hal yang kuinginkan, agar kau tidak pernah lupa bahwa aku pernah berjuang hebat untukmu dan bahwa aku pernah bertahan dalam keadaan apapun bersamamu. Sekarang, pergilah, Sayangku. Kembalilah kepada cintamu dan bahagialah bersamanya. Jangan lupa mendoakanku agar aku bisa melupakan dan berhenti mencintaimu.

Semoga kelak, aku bisa menemukan bahagiaku walau itu tak bersamamu.

Selamat pagi, aku mencintaimu.

Bagai Dahsyatnya Panorama Pantai, Hati Ibu Selalu Membuat Kita Takzim dan Merindu

Aku Tidak Pernah Membencimu, Juga Tidak Pernah Merindukanmu (Lagi)

$
0
0
hipwee-Sad-relationship2

Malam bergerak semakin gelap, tetapi aku belum juga bisa terlelap. Isi kepalaku dipenuhi dengan kenangan tentangmu. Sesekali aku tersenyum namun beberapa saat setelahnya aku menarik napas dalam-dalam. Hatiku yang sakit mencoba bersuara menasehatiku “sudahlah… lupakan dia yang sudah melupakanmu”.

Kita dipertemukan oleh teknologi bernama sosial media, Tuhan menakdirkanku mengenalmu di sana. Kamu menyapaku dengan indah, sapaan penuh ramah tamah yang tidak akan aku lupa. Apa kamu mau tau apa yang ada di pikiranku saat itu? Ah…  mana mungkin kamu mau tau, kamu sudah tidak peduli dengan apapun yang pernah terjadi padaku.

Ingatanku kembali merangkak menuju  waktu di mana kamu menyatakan perasaanmu, jutaan kilometer jarak kamu tempuh untuk bisa bertemu denganku, seandainya saja kamu tau apa yang aku rasakan saat itu, tetapi aku tau kamu tidak mungkin mau tau.

Walau begitu, aku tetap saja tersentuh dengan pengorbananmu. Kita jalani hubungan jarak jauh selama 120 hari lamanya. Aku masih ingat bagaimana matamu menatapku, pupil yang melebar saat kita bercanda gurau  disertai senyuman manis yang membuatku begitu terpesona. Kamu, apa  kamu pernah ingat saat itu?.

Aku pernah bertanya dalam hati “apa salahku selama ini padamu?”. Aku bahkan harus menerka-nerka alasan sesungguhnya yang membuat kamu berlalu dariku. Aku mengikuti semua keinginanmu, kamu pernah berkata “Ndut… kamu jangan berteman lagi sama banyak laki-laki ya, aku cuma mau ada aku di hidupmu”. Lalu aku tinggalkan semua teman lelakiku, padahal mereka adalah teman-teman terbaikku, aku meninggalkan mereka untuk menghormati kemauanmu. Aku melakukannya hanya untuk kamu.

Rasa sakitku semakin menjadi saat kamu memilih untuk beranjak pergi.

Kamu hanya bilang kita berbeda, dan kamu tidak bisa bertahan lebih lama lagi. Belum sempat tangan ini mencegahmu, kakimu sudah seribu langkah menjauh dariku. Jauh di dalam lubuk hatiku, aku ingin bertanya dengan kasar “memangnya kamu siapa? Seenaknya datang lalu pergi tanpa berpamitan!!”. Tetapi lisanku tidak juga mengucap, lidahku Tuhan rancang bukan untuk mengumpat.

Tidak… aku tidak pernah membenci keputusanmu menggantungku. Tidak pernah ada benci di hatiku untuk kamu, tidak pernah pula aku merindukanmu seperti dulu. Walau begitu, aku tidak pernah melupakanmu.

Kadang aku tersenyum getir mengingat kekecewaanku terhadapmu dulu, bodohnya aku pernah bersedih karenamu.

Hmmm… aku mencubit pipiku sendiri saat ini, apa yang terjadi padaku? Kenapa aku masih saja mengingat kecewaku? Apa aku dendam?.  Sekalipun dendam bisa membuat aku bahagia, aku tetap tidak akan memilih untuk mendendam  padamu. Aku lebih suka merayu Tuhan, semoga Dia selalu memberi kebaikan untukmu.

Jadi, apa kabar kamu sekarang?. Semoga kamu sehat dan bahagia selalu, aku di sini sudah berhasil melupakan rasa ingin tetap bersamamu. Aku sudah berhasil menghapus semua rasa sayang itu. Malam ini aku memang sulit untuk terlelap, tetapi bukan karena aku merindukanmu. Mata ini memang selalu sulit terpejam saat malam semakin larut, membuat pikiranku berkeliaran mengingat tentangmu. Ya… aku tidak pernah mencegah pikiranku melakukan itu, karena sekali lagi… aku tidak pernah membencimu.

Pada akhirnya aku mengerti bahwa sesungguhnya kasih dan sayang harus diperjuangkan, kedua belah pihak harus bersama-sama memperjuangkannya. Karena bila hanya salah satu pihak saja yang berjuang, pasti akan sangat melelahkan.

Cara Untuk Tahu Cowok Serius Ke Kamu, Walau Dia Belum Melamarmu

$
0
0
Purchase this image at https://www.stocksy.com/841584

“Dia udah ngelamar belum?”

“Hehe. Belum nih. Yah….ya udah lah ya jalanin aja.”

Obrolan soal keseriusan sekarang sudah makin sering datang. Pertanyaan, ‘Udah dilamar atau belum?’ juga ‘Kapan nyusul?’ bikin kita sakit kepala. Sepertinya kalau belum dilamar berarti hubungan ini tidak berjalan ke mana-mana. Hanya membuang waktu saja.

Padahal keseriusan tidak selalu berbanding lurus dengan pertanyaan soal pernikahan. Terkadang ada hal-hal lain yang tidak kalah penting untuk diperhatikan. Plus bisa memberimu rasa tenang walau dia belum mengeluarkan pertanyaan, “Kamu mau nggak mau jadi istriku?”

Cowok yang serius ke kamu melibatkanmu dalam hidupnya. Dia mau kamu jadi partner-nya

shutterstock_407184709

Buatnya kamu tidak hanya ditempatkan sebagai teman jalan dan teman makan saja. Posisimu di hidupnya jauh lebih penting dari sekadar mengisi waktu di antara jeda kuliah atau kerja.

Kamu bukan cuma pacar yang cuma bisa diajak bersenang-senang. Dia melibatkanmu dalam berbagai hal yang terjadi di hidupnya. Mulai soal rencana kuliah S2 yang sudah dia simpan sekian lama, tentang bagaimana dia akan mengatur pemasukan dan pengeluaran untuk masa depan kalian berdua, sampai seremeh bercerita kalau Ibunya mengajukan pertanyaan lucu tentang hubungan kalian berdua.

Dia tidak hanya memperlakukanmu sebagai pacarnya. Dia mau kamu jadi rekan berjuangnya. Partner-nya.

Saat ditanya hubungan ini mau di bawa ke mana dia mampu menjelaskan dengan rasional. Kalau toh belum serius sekarang dia tidak menghindar

shutterstock_404719360

Sesekali waktu kalian ngobrol santai berdua kamu bertanya bagaimana visinya. Sebenarnya hubungan ini mau dibawa ke mana. Dengan lugas pria yang serius akan bisa menjelaskan. Bahwa sekarang semua yang dia lakukan adalah proses persiapan.

Dengan rasional dia mengajakmu berpikir. Kalian sudah bersama sekian lama, tapi memang sampai saat ini belum pas kalau kalian memutuskan membangun hidup berdua. Gajinya belum cukup untuk mulai membayar cicilan pertama rumah dan berbagai pritilannya. Kewajibanmu di kantor masih sangat banyak sampai-sampai untuk mengambil waktu cuti saja kamu tak bisa.

Tapi kamu percaya kalau dia memang sedang mempersiapkan segalanya. Tidak ada nada ingin menyenangkan dan mau menghindar di sana.

Komitmen kalian tetap jelas walau kamu belum dilamar juga. Dia tidak mau menurunkan standar untuk kalian berdua

Purchase this image at https://www.stocksy.com/841584

Hanya karena belum melamarmu dia tidak lantas mengacuhkan dan membuatmu kurang merasa diperhatikan. Komitmennya padamu sedikit pun tidak berkurang. Kalian tetap mengantu prinsip yang sama. Komitmen yang dulu disepakati di awal hubungan masih tetap terjaga.

Cuma belum sekarang saja. Masih banyak yang perlu dipersiapkan sebagai orang dewasa. Suatu hari, saat tiba waktunya dia akan mendatangimu dan menawarkan kamu untuk menjadi semestanya.


Pantai Beraroma Keindahan Dan Menjadi Saksi Pula Dari Keindahan Sebuah Hubungan

$
0
0
1461453633867

KISAH SEORANG SAHABAT DI PANTAI KENANGAN

Pantai adalah salah satu tempat wisata yang indah. Waktu dan suasana pantai yang paling menyenangkan adalah ketika petang hari saat warna senja menguning kemerah-merahan seolah-olah menawarkan kesejukan dan ketenangan. Irama hempasan ombaknya seperti menghantam kepenatan setelah beraktifitas dari pagi.  Sambil memandangi matahari terbenam aku melangkahkan kakiku di pesisir pantai  kulihat desiran arus ombak mendayu-dayu di tepi pantai seakan mengajak kita untuk basah tak jarang desiran itu menyentuh kakiku. Pantai sering menjadi saksi dari perhubungan seseorang baik itu sepasang kekasih, anak-anak dan orang tua nya, pantai juga menjadi saksi dari sejarah persahabatan.   Sejarah yang ku ukir disini adalah kisah persahabatan.

Dari kata sahabat aku jadi teringat tentang sebuah lagu "persahabatan.. bagai kepompong. Selalu berubah menjadi kupu-kupu". Disini dalam langkahku yang sepi kembali teringat memori silam saat aku dan sahabat-sahabat merayakan kelulusan SMA enam tahun yang lalu. Di waktu petang sehabis corat-coret seragam dan konvoi, kami duduk di pinggir pantai sambil minum air kelapa muda. Kami saling bercerita tentang "rencana" visi dan misi kami berbeda mimpi kamipun berbeda. Kami sama-sama memiliki dua kaki tapi langkah kami sering kali berbeda arah, tetapi dari yang berbeda itulah keindahannya terlihat seperti pelangi. Hanya satu kata penyatu untuk kami "sahabat".

Meski Kata Sayang Tak Pernah Terucap, Tapi Yakinlah Selalu Kamu Yang Bersarang Dalam Benak.

$
0
0

Mungkin kita sering berdebat tentang pentingnya kata sayang. Bagimu kata sakral itu adalah bentuk pengukuhan diri, bahwa aku selalu milikmu. Ketika kata itu tak kunjung meluncur dari bibirku, kamu merasa terancam. Seolah hubungan ini tak berarti buatku. Tapi, tahukah kamu, bilang sayang padamu adalah hal sederhana yang paling sulit kulakukan. Bagiku, kata sayang tak selalu tercermin dari ucapan. Tindakan jauh lebih mewakili perasaan yang sesungguhnya.

1. Aku tahu hubungan kita tak terhitung sebentar, karenanya bagimu kata sayang adalah pengakuan.

kata sayang bagimu juga pengakuan via dylandsara.com

Suatu ketika di tengah hujan yang tempiasnya memberisiki aspal, kamu mengajukan tanya yang kubalas dengan bungkam. Detik itu kamu sadar bahwa dalam rentang hubungan yang tak sebentar, aku tak kunjung bilang sayang. Kamu mungkin belum paham bahwa sayang yang tak terucap adalah perasaan yang sesungguhnya. Aku paham kamu ingin aku mengatakannya. Karena bagimu kata sayang sepadan dengan pengakuan.

2. Sementara bagiku bicara sayang adalah tentang tindakan dan bukan sekadar ucapan.

sayang bukan sekedar ucapan via dylandsara.com

Kamu yang tengah menuntutku bilang sayang, mungkin kamu belum sadar bahwa perhatianku selama ini adalah tanda sayang. Bagiku bicara sayang adalah tentang tindakan. Saat aku bertanya kabar dan mengkhawatirkanmu itulah ungkapan sayang yang sesungguhnya. Ketika aku membingkiskan bekal sarapan pagi yang sederhana untukmu, itu juga wujud sayangku yang tersirat. Aku paham segala perlakuan itu masih belum penuh kamu anggap sebagai tanda sayang.

3. Banyak yang bilang bahwa kaum adam mudah bilang sayang namun itu bisa saja hanya ucapan. Sementara kaum hawa bisa meredam perasaan sesungguhnya yang dalam.

meredam yang terdalam

meredam yang terdalam via dylandsara.com

Pernah kudengar pepatah yang bilang bahwa kaum adam tak pelit bicara sayang. Berbeda dengan kaum hawa yang seolah nampak tak peduli, namun hatinya memendam perasaan sayang yang tulus dan sesungguhnya. Ketimbang mewujudkan rasa sayang dalam bentuk kata-kata, kaum hawa lebih memilih untuk membungkamnya dalam hati saja. Namun, bukan berarti tidak cinta. Ini hanya soal tampak dan tidak saja.

4. Tapi, tahukah kamu jika mencintaimu aku menjelma pinus. Seperti batang pinus yang kokoh dan tak bercabang. Begitulah aku menjaga perasaanku untukmu.

cintaku tak bercabang

cintaku tak bercabang via dylandsara.com

Mencintaimu aku menjelma pinus.

Orang-orang Korea percaya bahwa pohon pinus adalah simbol cinta. Batang yang tegak lurus dan tak bercabang menandakan kesetiaan cinta. Hijau daunnya di kala musim dingin sekalipun, menandakan cinta yang abadi. Pinus adalah lambang cinta yang kuat mengakar tak berujung. Begitulah aku mengibaratkan perasaanku untukmu. Ucapan sayang memang tak pernah kamu dengar dariku, tapi selalu kamu yang mengisi ruang di sudut hatiku.

5. Yakinlah, meski sayang tak pernah terucap, tapi selalu kamu yang bersarang dalam benak.

hanya kamu

hanya kamu via dylandsara.com

Tak terasa kamu dan aku sudah menjadi kita selama menahun. Hubungan ini tak hanya diwarnai dengan bahagia yang memuncah, tapi juga saling berbagi peluk di tengah kesedihan. Untuk tetap bersama, nyatanya kita tak butuh banyak alasan. Karena berkomitmen itu hanya soal berbagi. Berbagi tawa dan tangis. Aku tahu kamu meragukanku yang sulit bicara sayang. Tapi yakinlah meski sayang tak pernah terucap, selalu kamu yang bersarang dalam benak.

Ada banyak cara untuk mencintaimu. Bagiku, mencintaimu aku serupa pinus. Yakni bentuk cinta yang setia dan abadi. Cinta yang sederhana dan tak perlu disebutkan lantang. Tapi tersirat dengan tindakan.

7 Sisi Lain Brengseknya Cowok Playboy yang Nggak Pernah Dijelasin Ibumu

$
0
0
Bruce wayne

Kamu pernah dengar istilah playboy? Di Indonesia playboy sering diartikan sebagai cowok yang suka mempermainkan perasaan cewek. Cowok playboy dicitrakan sebagai cowok yang fokus pada usaha mencapai tujuan soal perasaan. Kalau udah mau dapet cewek A ya akan dikejar terus untuk dapat. Cara dan metodenya nggak penting buat dibahas.

Namun, sebenarnya playboy tidak seperti yang kamu pikirin kok. Ada sisi lain playboy yang sebenarnya jauh dari citra brengseknya selama ini. Buat kamu yang memandang playboy sebagai suatu yang buruk, pikirin lagi deh setelah baca ini. Yuk intip~

Playboy seolah pandai memikat wanita, padahal di hatinya terselip kesepian tak karuan

I walk alone

I walk alone via 36.media.tumblr.com

Banyak yang tidak tahu, sesungguhnya di balik kepandaian playboy memikat hati wanita terselip kesepian dan kesedihan yang menggerogoti dirinya. Saat kami berusaha untuk memikat banyak wanita, hanya itu yang bisa kami lakukan untuk menutupi kesepian.

Sejujurnya, yang kami butuhkan hanya satu perempuan yang benar-benar mencintai kami dengan tulus. Tapi, kami belum menemukannya

Biasanya playboy adalah sosok yang royal ke semua wanita. Sebab dengan begitu kami merasa punya sesuatu

Tony stark is playboy

Tony stark is playboy via images-cdn.moviepilot.com

Demi sebuah hasrat kepuasan agar bisa ngobrol dan hangout dengan banyak teman wanita, tak segan-segan kami bersikap royal pada setiap wanita yang kami temui. Tujuannya hanya satu, menghilangkan kepenatan. Jadi, setiap wanita yang kami temui, apapun keinginannya pasti kami penuhi. Dari barang-barang murah sampai yang mahal. Kami tak peduli, yang penting kami punya teman wanita yang bisa diajak diskusi.

Kadang kami berpikir, hidup kami penuh dengan keborosan? Tapi tak mengapa, semua demi kepuasan

Sepintar-pintarnya kami membagi waktu, sebenarnya kami takut suatu saat karma itu akan datang

CIIIAAAAT!!!

CIIIAAAAT!!! via cdn2.fightstate.com

Bohong kalau kami tidak takut karma. Kami pun takut, hanya saja kami tidak terlalu memikirkan itu. Ketakutan demi ketakutan kami acuhkan agar hati kami terisi dengan keinginan yang kami mau. Seringkali terlintas di benak tentang karma yang bisa saja terjadi kapan saja. Apa daya kami, ketakutan itu sering kami sembunyikan dibalik cerdiknya usaha untuk membagi waktu bersama banyak wanita.

Kami sangat iri pada lelaki setia. Mampu mencintai 1 cinta dengan sungguh-sungguh. Sedangkan kami? Belum ada yang bisa meluluhkan cinta ini

Setia sehidup semati

Setia sehidup semati via vignette3.wikia.nocookie.net

Tidak dibisa dipungkiri, ada terselip rasa iri didalam hati kalau melihat laki-laki mampu setia pada 1 wanita yang dicintainya. Sedangkan kami, masih bermain-main dalam lingkaran cinta yang tak tentu arah. Rasa iri itu sering menyelimuti hati. Tapi, selalu bisa kami tepis.

Didalam benak sering terselip pertanyaan ”Kok dia bisa setia ya? Caranya gimana?”

Setiap bermain bersama wanita lain, selalu ada hinggap perasaan tidak tenang. Salah satunya, takut ketahuan.

Ups, ketahuan!

Ups, ketahuan! via filmreviewonline.com

Kepergok berduaan dengan wanita salah satu hal yang paling kami takutkan. Kenapa? Kami sadar diri, seperti peribahasa, sepandai-pandainya tupai melompat pasti akan jatuh juga. Tidak bisa dipungkiri, hal itupun selalu menghantui. Tapi, kembali lagi, kami menikmati setiap ketakutan-ketakutan itu.

Kami terlihat tenang-tenang saja, padahal hati kami berdegap-degup

Banyak yang menasehati agar kami berubah menjadi setia. Ingin setia itu selalu ada. Tapi, belum untuk sekarang

Dengar Nak

Dengar Nak via www.wired.com

Banyak sekali yang sudah menasehati agar kami menjadi seseorang yang lurus/setia pada 1 wanita. Sejujurnya, kami sangat ingin. Tapi, entah kenapa saat ini belum saatnya untuk berubah. Kami masih menikmati perjalanan cinta yang sedang kami tempuh. Penuh resiko dan tantangan. Kepada mereka yang menasehati, terimakasih. Kami janji pasti akan berubah.

Sebagai manusia, pasti ada rasa bersalah karena menyakiti banyak wanita. Tapi, kami bisa apa?

Maafkan aku

Maafkan aku via s1.ibtimes.com

Kami menyadari, membohongi banyak wanita adalah perbuatan dosa. Rasa bersalah itu tetap ada, semakin hari semakin membesar, rasa takut itu ada. Tapi, kami bisa apa? Kami belum benar-benar terketuk untuk berubah. Namun, walaupun begitu, kami sudah siap menerima resiko apapun yang terjadi dihari depan.

Walaupun kami pendusta kelas berat, kami tetap punya rasa bersalah

Itulah isi hati playboy sesunggunya. Playboy, tidak selamanya bahagia. Sering dicerca tapi juga banyak dicintai. Tidak bisa dipungkiri, walaupun citra kami buruk, kami pun punya rasa bersalah yang tidak main-main. Mungkin kami belum menemukan wanita yang benar-benar dapat kami cintai dengan tulus hingga sulit untuk kami berpaling. Mungkin nanti.

Sebrengsek-brengseknya Cowok, Dia Tetap Akan Nyari Cewek Baik-Baik Untuk Dijadikan Masa Depannya

$
0
0
Pasti milih cewek yang keibuan

“Ji, lu kalau nyari calon istri ntar yang kaya’ gimana?”
“Ya nyari yang baik lah. Kalau bisa yang bisa didik anak”
“Lah? Makhluk brengsek kaya’ lu kok minta cewek baik??”
“Ya namanya juga milih. Ya milih yang baik laah…”

Menurut para cewek, diantara sekian banyak cowok yang ada di dunia ini hanya ada dua klasifikasi yang cocok buat spesies ini. Cowok itu kalau gak bajingan ya homo. Itu adalah dua klasifikasi cowok yang ada di mata cewek! Dari klasifikasi itu, kalau untuk urusan masa depan, sudah pasti cewek mau gak mau bakal dapet cowok yang brengsek itu. Nah, karena cowok brengsek yang nantinya bakal jadi pasanganmu, kalian yang cewek harus tau dulu nih seputar cowok-cowok yang kalian masukkan dalam klasifikasi brengsek ini.

Dalam urusan membina rumah tangga, mau cowok brengsek macam apa juga pasti milihnya cewek-cewek yang baik. Kira-kira kenapa ya? Yuk, simak alasannya…

Sejatinya, cowok bajingan itu tau mana yang bisa jadi Ibu dan mana yang cuma jadi mainan. Urusan masa depan, ya tentu cewek baik-baik yang bisa diandalkan

Pasti milih cewek yang keibuan

Pasti milih cewek yang keibuan via www.tasteofcinema.com

Cowok-cowok bajingan itu bukan cowok yang bodoh, loh. Meski dia sebajingan apapun, ada standard tertentu yang mereka pegang teguh dalam hal memilih pasangan untuk masa depan. Biasanya sih standard tersebut diambil dari bagaimana sifat Ibu mereka dulu. Karena bagaimanapun juga, secara psikologis, setiap cowok itu mengidap Oedypus Complex yang menganggap bahwa standard seorang cewek yang layak buat mereka cinta adalah dia yang seperti sosok Ibu bagi mereka. Nah, kalau seperti ini mana mungkin standard itu bisa dipenuhi oleh cewek-cewek yang gak baik? Ya jelas cewek baik aja dong yang bisa memenuhi kualifikasi standard tersebut.

Dalam angannya, cewek yang nantinya bakal jadi calon Ibu dari anak-anak mereka adalah cewek yang baik. Sebajingan apapun cowok, dia ingin yang terbaik buat anaknya

Yang terbaik buat anak

Yang terbaik buat anak via quotesgram.com

Meski dia adalah cowok paling bajingan yang pernah ada di dunia ini, tapi kalau urusan masa depan keluarga cowok bajingan tetap mengedepankan hal-hal yang terbaik bagi keluarganya. Kami, para cowok bajingan, juga mengingkan yang terbaik untuk anak-anak kami nanti. Pun demikian dengan urusan pendidikan dan contoh teladan baik yang bisa diberikan. Karena kami sadar bahwa kami belum bisa memberi contoh yang baik, itulah kenapa kami memilih untuk mencari istri yang baik. Alasannya ya agar nanti anak-cucu kami bisa mengenyam pendidikan dan bisa dapet teladan yang baik juga. Karena anak adalah peninggalan kita nantinya, sudah pasti mereka harus dijaga dan diberi arahan yang baik pula.

Meski terkesan gak adil dengan memilih cewek yang baik, tapi apa salahnya kalau cuma milih? Toh memilih adalah hak setiap manusia

Memilih kan hak setiap insan. Ya gak?

Memilih kan hak setiap manusia. Ya gak? via myrarapop.com

Ada anggapan bahwa cowok brengsek yang memilih cewek baik-baik untuk dijadikan pasangan adalah cowok-cowok gak adil yang hanya mementingkah dirinya sendiri. Sejatinya, pandangan tersebut memang benar. Kami, para cowok brengsek, adalah makhluk egois yang mementingkan diri sendiri. Namun apa ada yang salah sengan ‘memilih’ cewek yang baik buat dijadikan pasangan? Bukankah kalau sekadar memilih itu hak setiap insan? Terlepas dari itu, ujung-ujungnya yang memutuskan bahwa apakah akan diterima atau tidak kan si cewek juga. Kalau si cewek gak mau menerima ya udah. Tapi kalau mau, tentu kami bakal merasa jadi cowok paling beruntung sedunia. Nah kalau sama-sama mau gini seharusnya gak ada masalah kan?

Tenang saja, cowok juga paham kok kalau itu terkesan gak adil. Oleh karena itu cowok brengsek yang sudah memutuskan untuk menikah pasti bakal berubah

Kalau udah siap nikah, cowok badboy juga bakal berubah

Kalau udah siap nikah, cowok badboy juga bakal berubah via stfu-pigsdofly.blogspot.com

Gak adil ya? Iya sih emang. Kami para cowok pun juga punya hati nurani yang bilang bahwa cowok brengsek yang memutuskan untuk meminang cewek baik-baik itu rada gak adil. Tapi jangan salah, kala sudah memutuskan untuk membina rumah tangga, cowok paling brengsek pun bakal melembut dan berusaha untuk memperbaiki diri sedikit demi sedikit. Namanya juga demi menjadi imam dan kepala keluarga yang baik. Kami juga sadar bahwa kami harus jadi contoh yang baik pula. Jadi tenang aja ya, gak perlu takut yang berlebih saat ada cowok brengsek mendekatimu. Tapi ya namanya juga cowok brengsek. Kamu tetap harus waspada dan jangan asal nerima saat ada cewek brengsek yang deketin ya…
Nah, kamu jadi tau kan hal-hal tentang cowok brengsek yang pingin punya calon istri yang baik. Namanya juga manusia, cowok brengsek juga pasti pingin yang baik-baik. Jadi tolong jangan menjudge kami egois ya kala kami milih cewek baik-baik buat jadi pasangan. Hal itu wajar kok dilakukan semua cowok…

Hamparan Pasir yang Menghanyutkan

$
0
0
hipwee-hipwee

Sunrise membuat tubuh kami menghangat di tepian pantai. Berasal dari latar belakang dan hati yang berbeda dengan tujuan yang berbeda pula. Keputusan menghabiskan weekend menikmati pasir dan air liar ditengah semesta yang  selalu bijaksana menatap setiap insan yang butuh ketenangan telah membuat kami bertiga merebahkan tubuh ini di hamparan pasir yang sama. Hangat.

Berbagai perjalanan hidup telah kami lalui dengan kisah dan cerita masing-masing. Sedikit banyak selalu kami bagi untuk sekedar berbagi rasa dalam ikatan persahabatan. Namun tahukah, terkadang ada kata yang tidak bisa di ucapkan. Ada hal yang tidak bisa dijelaskan sekalipun pada orang terdekat seperti sahabat atau bahkan keluarga. Aku yakin meski kami bersahabat dalam kurun waktu yang tidak sebentar, masing-masing dari kami memiliki cerita dan kisah yang tidak bisa dibagi dengan siapapun. Hanya diri sendiri dan Tuhan sajalah yang bisa mengerti. Karena DIA mengerti tanpa kita harus banyak berujar kata. DIA mengerti bahkan saat kita tidak bersuara. DIA-lah pemilik semesta raya.

Di tengah hangatnya mentari pesisir pantai suasana lengang untuk beberapa waktu. Masing-masing dari kami hanyut dan tenggelam dalam pikiran masing-masing diatas pasir yang memberikan kehangatan titipan Tuhan.

Sebelum kami memutuskan ke sini, memang telah berbagi cerita akan kepenatan masing-masing yang pada akhirnya menarik kami ke pantai yang kini kami pijak.

Ayu baru saja tersingkir dari hubungan yang telah dia bina selama 4 tahun. Wanita lain telah membuat kekasih Ayu jatuh cinta lagi dan lepas dari genggaman Ayu. Ayu selalu berlarut-larut dalam kesedihan yang  membuat dia ingin pergi dari keramaian kota.

Sarah seorang gadis manis yang pendiam korban broken home dan selalu merasa tidak nyaman terkurung dirumah. Ketika sebagian orang mendamba rumah mewah bagai istana, Sarah malah memilih pergi dan meninggalkan semua kemewahan. Baginya kebahagian tidak bisa didapat hanya berdasarkan gelimbangan harta dan tahta. Kebahagian yang Sarah dampa telah sirna, yakni Ibu dan Ayah-Sarah yang memilih jalan hidup masing-masing meninggalkan Sarah dalam istana yang berisikan kesunyian, kesepian, kejenuhan dengan segala amarah yang selalu dia simpan di balik wajah lugu-nya. Kini Sarah ingin mencari kebahagian pada dunia luar yang penuh kebebasan. Hamparan pasir dan lautan.

Dan aku? Entahlah, aku hanya bilang pada Ayu dan Sarah jika aku hanya ingin menemani mereka dan menghabiskan satu hari menikmati sunrise dan menanti sunset. Tidak ada tekanan yang membuatku harus lari saat ini.

*****

Mataku terpejam menyerap setiap energi yang diberikan semesta. Langkah kaki terdengar di sampingku, namun aku tidak peduli. Saat ini aku sedang berada di alam yang tidak ingin aku tinggalkan. Langkah kaki itu semakin menjauh meninggalkan aku dalam ketenangan yang semakin dalam.

Tiba-tiba saja imajinasiku melayang menuliskan segala keruh yang terjadi dalam hidupku di hamparan pasir, lantas hilang ditelan ombak. Satu nama aku tulis di atas pasir disertai dengan kisah panjang dibalik nama itu. Saat aku menulis nama dan kisahnya di pasir maka tidak ada yang abadi. Cepat atau lambat air pasang akan menjadikannya tiada. Begitupun dengan perasaan ini. Tidak lama lagi semua akan sirna dan kembali membaik. Ya, mungkin itu salah satu alasanku ada disini tanpa bisa aku suarakan pada kedua sahabat karibku itu.

Memori kembali melayang menapaki kisah yang telah terlampau jauh tertinggal waktu. Bayangan itu mengusikku membuat air jernih jatuh di pelupuk mata ini. Wajahnya, senyumnya, tawanya dan segala kepalsuan yang dia berikan. Hatiku tiba-tiba teriris perih, mengingat begitu banyak waktu yang telah aku habiskan dalam kepura-puraan. Pura-pura kuat dan tegar di tengah gelombang bukan perkara mudah. Dia melemparku begitu jauh setelah diajaknya terbang. Dia mematahkan segala harapanku. Dia hadir untuk berbagi luka yang tersamar asmara. Dia telah membuatku menutup hati bagi permata lain yang menghampiri. Dia membuatku seakan tuna akan cinta dan butuh waktu lama untuk sembuh. Kini aku tahu, keberadaanku disini diatas pasir ini dan mendengarkan suara-suara alam yang mendamaikan adalah salah satu usaha untuk sembuh.

Seperti kedua sahabatku. Dulu aku pernah sangat ingin pergi dari tempat dimana aku tinggal. Pergi sejauh mungkin meninggalkan kenangan. Namun semua salah, kenangan tidak tinggal di suatu tempat melainkan di hati. Kemanapun kamu pergi, kenangan itu akan terus mengikuti. Seperti saat ini. Aku telah jauh dari masa-masa itu dan terhempas jauh ditempat yang berbeda. Namun, memori ini terlalu kosong untuk melepaskan semua kenangan. Lebih dalam sanubari ini berbisik… kamu butuh kisah baru untuk mengisi kekosongan hatimu hingga penuh, sampai kenangan ‘manis’ itu kikis lalu terhempas di telan ombak dan tergantikan oleh kisah yang baru.

Mata ini masih terpejam mengantarku jauh pada emosi yang tidak pernah aku suarakan ditelan kebisuan terbungkam kasta. Ya’ mungkin aku terlalu miskin untuk bisa sekedar meluapkan amarah. Samar aku mendengar ada bisikan di telingaku “Nid, Sarah kemana ya?” Aku membuka mata dan mendapati Ayu yang telah terduduk menatap kosong ke arah pantai sejauh mata memandang.

“Sejak kapan dia tidak ada?”

“Entahlah. Aku terlalu hanyut dalam pikiranku hingga tidak menyadari jika Sarah tidak ada disini”

Mungkin langkah kaki yang tadi adalah suara kaki Sarah, batinku berbisik.

“Ayo kita cari”

Kami berjalan menyusuri tepian pantai dengan terus berdecak kagum akan keindahan alam yang diciptakan Sang Maha Kuasa Pengendali Semesta. Langkah kaki kami meninggalkan jejak di setiap jengkal pasir yang kami lewati, bukti jika kami telah menjadi bagian dari keindahan alam bumi ini.

Disudut mataku menangkap seorang gadis berdiri setengah kokoh diatas sand dune atau bukit yang tersusun dari timbunan pasir yang terbawa angin pantai. Matanya menerawang menantang lautan dan merentangkan kedua tangannya hingga menengadah ke langit. Jilbab yang dia kenakan berlambai-lambai tersapu angin.

Dalam langkah yang masih jauh untuk bisa merangkulnya, aku dan Ayu mendengar Sarah berteriak penuh dengan penuh emosi “Duhai pemilik alam… rangkul aku… peluk aku… aku tidak ingin sendiri… duhai ombak yang terkadang garang tunjukkan wujudmu… biarkan aku terbawa arus hingga air menelanku dan membawaku pergi sejauh mungkin… bawa aku pergi……. ” Berakhir dengan robohnya lutut Sarah yang membuatnya setengah terjatuh lalu terduduk pasrah dengan melekukkan kaki yang lantas dipeluknya dengan kedua tangan Sarah sendiri.

Aku dan Ayu berlarian menghampiri Sarah. Lalu duduk berdampingan dengan Sarah.

“Kamu tidak sendiri, ada kita disini. Walau kita tidak bisa sepenuhnya mengerti apa yang kamu rasakan karena hanya diri kamu sendirilah yang tahu betul apa yang ada dalam hatimu. Namun, setidaknya dengan adanya sahabat semua bisa menjadi lebih ringan. Ceritakanlah pada kami apapun yang ingin kamu katakan. Dan jangan lupa peluk kami jika kamu butuh kehangatan” Suara Ayu begitu tenang menenangkan di tengah kelengangan.

Suasana kembali lengang, sunyi tanpa ada yang bicara. Ternyata kami cukup saling memahami. Semilir angin pantai memeluk kami penuh dengan pengertian. Membiarkan kami meresapi setiap hembusan angin yang membawa kedamaian.

Perlahan emosi Sarah meredup. Kami berjalan berdampingan saling berpegangan erat agar tidak ada yang terjatuh di kala tersandung, agar kami bisa saling menguatkan. Menikmati setiap sudut pantai yang menjadi saksi persahabatan kami. Keluarga tidak hanya bisa didapat di bawah atap yang bernamakan rumah.

*****

Waktu baru menunjukkan pukul sepuluh pagi. Masih panjang perjalanan untuk menantikan sang surya terbenam di kaki bumi. Akan ada banyak hal yang kami lakukan disini, salah satunya adalah  untuk memahami lebih dalam diri kami sendiri. 

Viewing all 5221 articles
Browse latest View live