wahai hati,
Bukankah kau sudah berjanji kepadaku untuk tidak menyakiti diri?
Berulang kali kau berjanji, sebanyak janji itu pula kau ingkari
Tahukah kau konsekuensi yang harus ku tanggung akibat pengingkaran janjimu itu?
Aku jatuh, terpuruk!
Aku sedih, menangis!
Aku sakit, merintih!
Aku marah, membenci!
Aku kecewa, merana!
sekarang, katakanlah wahai hati,
Harus ku buang kemana semua rasa ini?
Agar aku mampu bangkit kembali, memulai kepercayaan hidupku ini
Agar aku mampu menatap banyak mata di luar sana dengan penuh rasa percaya diri
Agar aku bisa meneruskan perjalanan hidupku yang mungkin tak banyak waktu lagi
Kumohon jangan kau ulangi lagi perbuatan itu
Pikiran tak selalu sejalan dengan apa yang hati ingin lakukan, seringkali terjadi seperti itu. Hidup pun tak selalu sesuai dengan apa yang diharapkan, ketahuilah … Sudah suatu keharusan, bahwa sejalan atau tidak dengan pengharapanmu kehidupan akan selalu maju ke depan tanpa memikirkan ketertinggalan hatimu itu.