Pada dasarnya, hubungan antara kamu dan dia itu adalah soal kerja sama. Kerja sama bisa dibangun ketika ada rasa saling percaya, menghargai, dan legowo ketika salah satu telah menyesali kesalahan di masa lalu. Hubungan yang mampu bertahan lama juga bukan bagi mereka yang saling ngotot mempertahankan ego. Selalu ada kompromi di dalamnya. Namun sekali lagi, kompromi harus selalu dua arah.
Sayangnya, tak semua hubungan mampu berhasil melakukan kompromi dua arah. Jika kamu melakukan satu atau semua dari 10 hal ini, maka itu artinya kamu dan dia gagal memaknai arti kerja sama dalam sebuah hubungan.
1. Sebagai pasangan, kalian tak harus selalu menempel setiap hari. Kamu dan dia sama-sama butuh ruang untuk fokus pada diri sendiri.
ngga usah nempel kayak perangko via www.instylebuzz.com
Tanda hubunganmu dan dia sudah dewasa adalah justru dengan sesekali waktu saling memberi jarak. Kamu tak perlu bersama dia sepanjang hari, karena tak semua hal bisa kalian lakukan bersama-sama.
Pasanganmu tetap individu yang harus dihormati privasinya. Sekalipun kamu adalah kekasihnya, kamu tak bisa dan tak berhak untuk terlalu intervensi pada hidupnya. Berilah dia ruang, agar ia mampu untuk lebih mengembangkan diri. Mengerjakan beberapa hal secara terpisah bukan berarti hubungan kalian merenggang, melainkan rasa percaya satu sama lain semakin tinggi.
2. Setiap orang terlahir dengan kelebihan dan kekurangan. Jangan merutuki apa yang tak dimiliki pasangan.
manusiawi jika pasanganmu punya kekurangan via lisaforce.com
Setiap manusia pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Termasuk pasanganmu dan juga pastinya dirimu sendiri. Meremehkan kekurangan yang dimiliki pasangan hanya akan lebih menunjukkan kekurangan yang ada dalam dirimu. Kamu akan terlihat sebagai pribadi yang tidak pernah bersyukur.
Dibalik kekurangannya dia pasti memiliki kelebihan. Jika memang sudah memutuskan bersama dia untuk melewati hari, mengapa masih tidak bisa menerima dia apa adanya?
3. Mengungkit hubungan dia dengan mantannya justru akan menyakiti dirimu sendiri.
marahnya biasa aja via i.huffpost.com
Masa lalu selalu ada untuk memberi pelajaran. Agar di masa mendatang, tidak ada lagi kesalahan yang terulang. Terus mengungkit apa yang pernah terjadi antara dia dan mantannya di masa lalu hanya akan terus menyakiti dirimu.
Toh kamu bukannya tidak pernah jatuh pada cinta yang salah. Sama halnya dengan pasanganmu. Jika terus meributkan masa lalunya dengan mantan, tak menutup kemungkinan kamu juga akan menjadi masa lalunya yang lain.
4. Selalu merasa benar dalam setiap pertengkaran, tak akan pernah menyelesaikan permasalahan.
Jika kamu selalu merasa benar dalam setiap pertengkaran yang terjadi, maka tidak ada kata lain yang lebih patut untukmu selain egois. Jika menurutmu pertengkaran yang terjadi adalah sepenuhnya kesalahan pasanganmu, itu artinya permasalahan kalian tidak akan pernah bisa terselesaikan.
Menyelesaikan permasalahan dalam sebuah hubungan itu hanya soal kompromi dengan pasangan. Tidak seharusnya ada yang benar dan salah.
5. Kamu sebenarnya tidak puas pada dirimu sendiri, jika terus menuntut pasanganmu untuk menjadi sosok yang kamu ingini.
jangan nyuruh pasanganmu berubah kayak idolamu via www.dramafever.com
Bukankah cinta itu seharusnya membuat kalian menjadi diri sendiri? Jika kamu memilih untuk terus mengubah dia menjadi sosok yang kamu inginkan, ya bukan cinta namanya. As simple as that.
6. Jika terlalu memaksakan perubahan pada hubungan, hanya akan membuatmu semakin cepat merasakan kehilangan.
jangan biarkan dia melangkah pergi via i.huffpost.com
Perubahan memang sesekali perlu terjadi. Agar hubungan kamu dan dia tidak terasa monoton dan hambar. Namun perubahan yang diidamkan oleh setiap pasangan adalah perubahan yang menuntun kamu dan dia ke arah yang positif dan tanpa paksaan sama sekali.
Terlalu memaksakan perubahan hanya akan membuat kondisi hubungan kamu dan dia menjadi runyam. Kehilangan bisa saja menjadi resiko yang akan kamu terima.
7. Membandingkan hubunganmu dengan milik orang lainhanya membuktikan kalau kamu sesungguhnya tak punya rasa percaya diri.
ngga usah banding-bandingin deh via 45.media.tumblr.com
Kamu tak bisa terus-terusan membandingkan hubunganmu dengan milik orang lain. Satu hal yang harus kamu sadari adalah setiap hubungan pasti memiliki dinamikanya sendiri.
Pasangan yang terlihat bahagia bukan berarti bebas masalah. Masalah jelas ada. Namun komitmen mereka untuk menghadapi masalah secara bersama-sama menjadi sumber kebahagiaan mereka. Masalah hadir tak selamanya untuk mengacau, tapi justru menjadi pererat.
8. Kamu yang tak pernah percaya dengan pasanganmu, menandakan pondasi hubungan kalian sudah semakin terkikis.
Saat dia tak bersamamu, setiap menit kamu harus tau keberadaan dia dan apa yang sedang dia lakukan. Kamu bahkan tak bisa menaruh sedikit saja kepercayaan pada pasanganmu. Rasa curiga selalu hadir saat dia tak bersamamu.
Lalu jika pondasi paling dasar dalam sebuah hubungan tak pernah kamu miliki, bagaimana kamu bisa menghabiskan sisa hari bersamanya?
9. Jika jujur dan saling terbuka tak lagi jadi prinsip kalian dalam berkomunikasi. Kalian mungkin tak bisa lagi jadi partner hidup sejati.
jadi jujur aja yaa via 49.media.tumblr.com
Dia yang ada di hidupmu saat ini mungkin saja bukanlah calon partner hidupmu nanti. Jika dalam komunikasi, kamu lebih memilih menyembunyikan terlalu banyak hal dari pasanganmu dengan berbagai alasan. Sehingga hubungan kalian menjadi kurang terbuka.
Memang tak semua orang bisa mengemukakan permasalahan yang terjadi dalam hidupnya. Namun bukannya itulah fungsi partner hidup, mendengarkan cerita dan keluh kesahmu yang tak akan pernah kamu ceritakan pada orang lain?
10. Pada akhirnya, berbohong pun jadi jalan terakhirmu sebagai penolakan atas realita yang tak sesuai harapanmu.
Berbohong pada pasangan sama saja dengan berbohong dengan diri sendiri. Ini upaya penolakanmu atas realita yang tidak sesuai dengan ekpetasimu. Berbohong juga berarti komitmen tak bisa lagi dipegang teguh. Lalu apa artinya hubungan tanpa komitmen?
So guys, memang tidak ada yang bisa menjamin pasanganmu saat ini adalah orang yang akan menjadi partner hidupmu nantinya. Tetapi tak ada salahnya tetap membangun hubungan dengan komitmen yang baik dengan tidak melakukan hal-hal di atas. Jodoh meski sudah ditakdirkan, tetapi harus tetap diupayakan kok.