Quantcast
Channel: Hubungan – Hipwee
Viewing all articles
Browse latest Browse all 5221

Dekrit Terbuka untuk Seseorang di Masa Lalu

$
0
0
hipwee-Melepas-Burung

Hai seseorang di masa lalu, bagaimana kabarmu? baik-baik saja kah? bahagiakah kau dengan dirinya? Aku harap hari-hari yang kau jalani selalu menyenangkan. Apalagi sekarang kau telah menemui cinta yang pasti, tak seperti diriku yang masih jauh dari harapanmu.

Tenang dan jangan takut, aku tidak akan pernah bermaksud mengusikmu apalagi mengganggu kebahagiaanmu.

Karena secara perlahan Tuhan masih baik kepadaku telah membantu menemukan duniaku dan kebahagiaanku. Semoga kau tak menyimpan dendam pada diriku. Karena sejujurnya dulu aku pernah menyimpan murka yang tak tertahankan, benci yang tak juga cair, dan kecewa yang tak bisa dilupakan.

Sore itu, status cuaca gerimis mengundang dengan langit diselimuti awan mendung menemani waktu santaiku. Tak biasanya sore itu telepon genggamku bernada karena beberapa chat  yang masuk dari teman-teman semasa Sekolah. Beberapa chat  yang masuk itu seakan menodai waktu santaiku dan mengacaukan kenyamanan pikiranku. Mereka melayangkan berbagai macam pertanyaan kepada diriku tentang hubungan aku dengan kau.

Lama sudah tak lagi ku dengar kabarnya tiba-tiba mereka mengabariku dan menyerangku dengan pertanyaan semacam itu.

Tak hanya itu, mereka tercengang ketika melihat kau membagikan momen kebahagiaanmu di media sosial dan melihat kau bersanding dengan lelaki lain. Mereka tak percaya itu semua. Tapi percayalah itu semua memang benar adanya.

Aku berusaha  menyejukkan diriku serta pikiranku dan berusaha memahami berbagai macam pertanyaan dari beberapa temanku yang menerabas masuk ke dalam pikiranku untuk aku jawab dan jelaskan kepada mereka. Karena aku tak mau, kehidupanku serta pikiranku yang perlahan telah aku benahi kembali roboh. Aku tidak tahu, mereka menaruh simpati padaku karena ditinggalkan oleh seseorang yang pernah bersama cukup lama atau ada maksud lain. Tapi yang aku tau aku sudah bahagia melihatmu dengannya. Aku bersyukur atas kehadiran dia dalam hidupmu.

Sebenarnya beberapa waktu lalu yang aku rasakan dan juga kau, ada dalam satu langkah di mana keduanya harus saling melepaskan. Tak ada yang pergi lebih dulu. Hanya saja kau tidak cukup kuat untuk menetap dan berjuang lebih keras lagi. Pada akhirnya kamu memilih angkat tangan dan angkat kaki dari kehidupanku. Selamat ya, dengan mudah dan cepatnya kau telah menemukan (lagi) seseorang yang telah menjadi pendamping bahkan telah sah yang akan mendampingi hari-harimu dan dia akan selalu mencoba membuatmu bahagia dengan memelukmu dengan hatinya.

Pesan Dariku untuk Kalian yang tak membuat Kalian Berkesan

Sekarang kau telah yakin dengan memilih dia sebagai pendampingmu, tolong jangan pernah berhenti mencintainya dia membutuhkan itu. Kau harus selalu menghadiahi dukungan dan kepercayaan, dia membutuhkan itu darimu.

Percayalah dukungan dan kepercayaan dari seseorang yang spesial akan memberikan efek yang positif dan menganugerahkan semangat luar biasa.

Dan aku juga berharap dia dapat menerima kekuranganmu, mencintaimu dengan caranya, serta menikmati kondisi emosi dan perasaanmu yang fluktuatif. Aku tak berbuat apapun dari sini, hanya ingin melihat dan mendoakan yang terbaik bagi kalian berdua.

Tolong Bahagiakan Dia

Aku yang sekarang hanya ingin tersenyum dan belajar dari diriku di masa silam

Ditinggalkan seseorang yang pernah bersama cukup lama memang menjadi fragmen perjalanan hidupku, namun dari itu semua aku belajar banyak hal. Aku percaya, waktu akan merekonstruksi semua. Memang tak mudah melewatinya. Kehidupanku yang saat ini aku jalani berasal dari perjalanan masa lalu yang sedang aku terjang. Aku sekarang tidak berniat menyimpan dendam terhadap kejadian masa lalu. Selalu ada kearifan dibalik segala peristiwa. Tak ada lagi yang kutakutkan dari kejadian ini dan aku akan tetap meraih masa depanku. Satu hal yang harus kau tau . . .

Ku ingin kau percaya karena ku bahagia melihatmu dengannya


Viewing all articles
Browse latest Browse all 5221

Trending Articles